26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Protes Angkutan Online, Betor Geruduk Balai Kota Binjai

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Puluhan tukang becak bermotor menggelar aksi demo di di depan Kantor Wali Kota Binjai, Senin (31/7). Mereka menuntut agar Pemko Binjai tegas menindak angkutan berbasis online di Kota Rambutan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO –  Puluhan pengemudi becak bermotor menggelar aksi di depan Kantor Wali Kota Binjai, Senin (31/7). Mereka menuntut agar Pemko Binjai tegas menindak angkutan berbasis online di Kota Rambutan.

“Kami meminta kepada Pemko Binjai segera hapuskan angkutan berbasis online di Kota Binjai. Karena mereka, pendapatan kami berkurang walau kami mengudara selama 24 jam di lapangan,” ujar Kordinator Aksi, Arifin Ginting.

Pandangan serupa diungkapkan Zul Matondang. Dia bilang, keberadaan angkutan berbasis online di Kota Binjai dapat ditemui di depan terminal, stasiun kereta api hingga Binjai Supermall. Menurut Zul, keberadaan sopir-sopir angkutan berbasis online ini disinyalir sudah sejak sepekan setelah Lebaran lalu. “Pendapatan kami hancur karena keberadaan Grab atau pengemudi online itu,” sesalnya.

Zul menambahkan, betor siap membantu Pemko Binjai memberikan informasi keberadaan pengendara online tersebut di Kota Rambut. “Kami menunggu secepatnya perkembangan dan proses serta tindak lanjut dari Pemko Binjai untuk hapuskan pengendara online di Kota Binjai,” tegasnya.

Puas menggelar orasi, perwakilan pengemudi betor diterima Sekretaris Daerah Kota Binjai, Mahfullah Daulay. Mereka diajak ke Ruang Rapat III Balai Kota. Sekda didampingi Kabag Humas Rudi Baros, Kasat Lantas Polres Binjai AKP Ali Umar, Kepala Dinas Perhubungan Syahrial, hingga Kepala Kesbangpol. Kepada pewakilan sopir betor, Mahfullah berjanji akan menindaklanjuti para sopir angkutan berbasis online tersebut.

Menurut dia, penindakan yang dilakukan Pemko dengan menggandeng Polres Binjai. “Nanti perkembangannya akan kami kabari kepada para pengendara betor,” janji Sekda.

Kata Sekda, Pemko Binjai sayang kepada para sopir betor. Buktinya, aspirasi yang diluapkan oleh sopir betor melalui aksi damai ini diterima dan didengarkan oleh Pemko Binjai.

“Salam kepada abang-abang becak kami. Pemerintah Kota Binjai tetap sayang sama abang-abang Betor,” tandas Sekda.

Mendengar pernyataan Sekda, para sopir betor mengamini seraya menunggu janji tindaklanjut yang dilakukan oleh Pemko Binjai. Para sopir betor inipun kemudian bubar barisan dengan tertib. (ted/adz)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Puluhan tukang becak bermotor menggelar aksi demo di di depan Kantor Wali Kota Binjai, Senin (31/7). Mereka menuntut agar Pemko Binjai tegas menindak angkutan berbasis online di Kota Rambutan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO –  Puluhan pengemudi becak bermotor menggelar aksi di depan Kantor Wali Kota Binjai, Senin (31/7). Mereka menuntut agar Pemko Binjai tegas menindak angkutan berbasis online di Kota Rambutan.

“Kami meminta kepada Pemko Binjai segera hapuskan angkutan berbasis online di Kota Binjai. Karena mereka, pendapatan kami berkurang walau kami mengudara selama 24 jam di lapangan,” ujar Kordinator Aksi, Arifin Ginting.

Pandangan serupa diungkapkan Zul Matondang. Dia bilang, keberadaan angkutan berbasis online di Kota Binjai dapat ditemui di depan terminal, stasiun kereta api hingga Binjai Supermall. Menurut Zul, keberadaan sopir-sopir angkutan berbasis online ini disinyalir sudah sejak sepekan setelah Lebaran lalu. “Pendapatan kami hancur karena keberadaan Grab atau pengemudi online itu,” sesalnya.

Zul menambahkan, betor siap membantu Pemko Binjai memberikan informasi keberadaan pengendara online tersebut di Kota Rambut. “Kami menunggu secepatnya perkembangan dan proses serta tindak lanjut dari Pemko Binjai untuk hapuskan pengendara online di Kota Binjai,” tegasnya.

Puas menggelar orasi, perwakilan pengemudi betor diterima Sekretaris Daerah Kota Binjai, Mahfullah Daulay. Mereka diajak ke Ruang Rapat III Balai Kota. Sekda didampingi Kabag Humas Rudi Baros, Kasat Lantas Polres Binjai AKP Ali Umar, Kepala Dinas Perhubungan Syahrial, hingga Kepala Kesbangpol. Kepada pewakilan sopir betor, Mahfullah berjanji akan menindaklanjuti para sopir angkutan berbasis online tersebut.

Menurut dia, penindakan yang dilakukan Pemko dengan menggandeng Polres Binjai. “Nanti perkembangannya akan kami kabari kepada para pengendara betor,” janji Sekda.

Kata Sekda, Pemko Binjai sayang kepada para sopir betor. Buktinya, aspirasi yang diluapkan oleh sopir betor melalui aksi damai ini diterima dan didengarkan oleh Pemko Binjai.

“Salam kepada abang-abang becak kami. Pemerintah Kota Binjai tetap sayang sama abang-abang Betor,” tandas Sekda.

Mendengar pernyataan Sekda, para sopir betor mengamini seraya menunggu janji tindaklanjut yang dilakukan oleh Pemko Binjai. Para sopir betor inipun kemudian bubar barisan dengan tertib. (ted/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/