MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi balap liar kembali memakan korban. Selasa (1/8) dini hari, seorang pelajar SMA tewas seketika usai menabrak mobil parkir. Sementara rekan balapnya kabur.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Dra Trilia Murni menyebutkan, korban bernama Muhammad Ari Syahputra (17). ABG ini menetap di Jalan Setia Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
Disebutkan, sekira pukul 01.00 wib korban terlibat lomba di Jalan Gatot Subroto. Korban adu kencang dengan mengendarai Yamaha Jupiter Z yang telah dimodifikasi. Para pebalap memilih Simpang Pondok Kelapa sebagai titik finish.
Namun belum lagi sampai finish, Ari tidak bisa mengendalikan kereta hingga menabrak mobil Avanza yang sedang parkir. Kerasnya benturan membuat korban terpental dan tewas seketika. Kepalanya pecah dan lehernya patah.
Trilia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyidikan. Selain mencari lawan balapan korban, mereka juga sedang menelusuri penyelenggara balap liar itu.
“Sesaat setelah kejadian, jasad korban dievakuasi ke RSU Sari Mutiara Medan dengan menggunakan mobil pickup. Anggota masih mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” sebut Trilia.(cr7/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi balap liar kembali memakan korban. Selasa (1/8) dini hari, seorang pelajar SMA tewas seketika usai menabrak mobil parkir. Sementara rekan balapnya kabur.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Dra Trilia Murni menyebutkan, korban bernama Muhammad Ari Syahputra (17). ABG ini menetap di Jalan Setia Tanjung Gusta, Medan Helvetia.
Disebutkan, sekira pukul 01.00 wib korban terlibat lomba di Jalan Gatot Subroto. Korban adu kencang dengan mengendarai Yamaha Jupiter Z yang telah dimodifikasi. Para pebalap memilih Simpang Pondok Kelapa sebagai titik finish.
Namun belum lagi sampai finish, Ari tidak bisa mengendalikan kereta hingga menabrak mobil Avanza yang sedang parkir. Kerasnya benturan membuat korban terpental dan tewas seketika. Kepalanya pecah dan lehernya patah.
Trilia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyidikan. Selain mencari lawan balapan korban, mereka juga sedang menelusuri penyelenggara balap liar itu.
“Sesaat setelah kejadian, jasad korban dievakuasi ke RSU Sari Mutiara Medan dengan menggunakan mobil pickup. Anggota masih mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” sebut Trilia.(cr7/ras)