22.5 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Dua Tahanan Cabjari Pancurbatu Kabur dari Sel

Dua tahanan Cabjari Pancurbatu kabur dari sel, yakni Muhammad Yusuf alias Usuf (kiri), dan Irwansyah alias Iwan Aceh, Selasa (1/8/2017).

PANCURBATU, SUMUTPOS.COKeamanan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Pancurbatu kebobolan. Selasa (1/8) siang, 2 tahanan kasus pencurian (363) kabur dari sel.

Keduanya merupakan tangkapan Polsek Biru-biru. Mereka kabur disela-sela rencana penitipan tahanan ke Cabang Rumah Tahanan (Cabrutan) Pancurbatu.

Tahanan yang bebas sebelum waktunya itu adalah Irwansyah alias Iwan Aceh dan M. Yusuf alias Usuf. Mereka diserahkan Polsek Biru-biru pada pagi hari. Penyerahan tahanan ini karena berkasnya sudah memasuki tahap dua (penyerahan tersangka berikut barang bukti).

Usai serah terima, Iwan dan Usuf dimasukkan ke sel tahanan Cabjari Pancurbatu. Bersamaan dengan itu, petugas Polsek Biru-biru kembali ke komando.

Sekira pukul 12.00 wib, saat para jaksa mengikuti persidangan, keduanya kabur dari sel dengan cara menjebol plafon asbes, lalu melompat dari belakang kantor Cabjari Pancurbatu.

Iwan dan Usuf sempat berpapasan dengan seorang warga sekitar bernama Meme (45). Kebetulan saat itu Meme sedang mencari anaknya. Hanya saja, Meme mengaku tidak menyangka jika kedua pria memakai sandal itu tahanan kabur. Meme baru menyadari adanya tahanan kabur setelah melihat sejumlah  pegawai kejaksaan berlari mengejar kedua pria tadi.

Yusuf (58), warga yang tinggal di samping kantor Cabjari Pancurbatu mengungkap, kedua tahanan itu kabur dari belakang melalui jalan samping kantor Cabjari Pancurbatu.

Pantauan di lapangan, seluruh pegawai dan jaksa Cabjari Pancurbatu terlihat melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan mereka yang kabur dari sel sementara. Untuk memudahkan upaya pengejaran, pihak kejaksaan dibantu sejumlah petugas Polsek Pancurbatu dan masyarakat.

Pengejaran dimulai dari lokasi seputaran perkampungan sekitar kantor kejaksaan hingga Desa Pancurbatu Kuta, Desa Namo Bintang dan desa lainnya.

Hingga Selasa malam, pihak kejaksaan dan personil polisi masih terus melakukan pencarian ke lokasi yang dianggap tempat persembunyian kedua tahanan. (irw/ras)

Dua tahanan Cabjari Pancurbatu kabur dari sel, yakni Muhammad Yusuf alias Usuf (kiri), dan Irwansyah alias Iwan Aceh, Selasa (1/8/2017).

PANCURBATU, SUMUTPOS.COKeamanan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Pancurbatu kebobolan. Selasa (1/8) siang, 2 tahanan kasus pencurian (363) kabur dari sel.

Keduanya merupakan tangkapan Polsek Biru-biru. Mereka kabur disela-sela rencana penitipan tahanan ke Cabang Rumah Tahanan (Cabrutan) Pancurbatu.

Tahanan yang bebas sebelum waktunya itu adalah Irwansyah alias Iwan Aceh dan M. Yusuf alias Usuf. Mereka diserahkan Polsek Biru-biru pada pagi hari. Penyerahan tahanan ini karena berkasnya sudah memasuki tahap dua (penyerahan tersangka berikut barang bukti).

Usai serah terima, Iwan dan Usuf dimasukkan ke sel tahanan Cabjari Pancurbatu. Bersamaan dengan itu, petugas Polsek Biru-biru kembali ke komando.

Sekira pukul 12.00 wib, saat para jaksa mengikuti persidangan, keduanya kabur dari sel dengan cara menjebol plafon asbes, lalu melompat dari belakang kantor Cabjari Pancurbatu.

Iwan dan Usuf sempat berpapasan dengan seorang warga sekitar bernama Meme (45). Kebetulan saat itu Meme sedang mencari anaknya. Hanya saja, Meme mengaku tidak menyangka jika kedua pria memakai sandal itu tahanan kabur. Meme baru menyadari adanya tahanan kabur setelah melihat sejumlah  pegawai kejaksaan berlari mengejar kedua pria tadi.

Yusuf (58), warga yang tinggal di samping kantor Cabjari Pancurbatu mengungkap, kedua tahanan itu kabur dari belakang melalui jalan samping kantor Cabjari Pancurbatu.

Pantauan di lapangan, seluruh pegawai dan jaksa Cabjari Pancurbatu terlihat melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan mereka yang kabur dari sel sementara. Untuk memudahkan upaya pengejaran, pihak kejaksaan dibantu sejumlah petugas Polsek Pancurbatu dan masyarakat.

Pengejaran dimulai dari lokasi seputaran perkampungan sekitar kantor kejaksaan hingga Desa Pancurbatu Kuta, Desa Namo Bintang dan desa lainnya.

Hingga Selasa malam, pihak kejaksaan dan personil polisi masih terus melakukan pencarian ke lokasi yang dianggap tempat persembunyian kedua tahanan. (irw/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/