Calhaj Diminta Kompak, Jangan Pergi Diam-diam

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah Calon Haji asal Kota Medan yang sudah berada di Tanah Suci, dalam keadaan baik. Hal itu dikatakan Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Negara Pohan saat diwawancarai Sumut Pos di Asrama Haji Medan, Rabu (9/8). Negara Pohan berharap, agar kondisi jamaah Calhaj asal kota Medan, tetap baik, hingga kembali ke Tanah Air.

“Alhamdulillan kondisi jamaah Calhaj asal Kota Medan di Tanah Suci, dalam keadaan baik. Meskipun ada beberapa yang sempat sakit, namun tidak sampai mengkhawatirkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Nepo itu mengimbau Calhaj asal Kota Medan agar tetap kompak dan mengikuti aturan. Begitu juga bila ada kendala atau masalah, segera melapor ke Kepala Regu (Karu), Kepala Rombongan (Karom) ataupun Ketua Kloter. Nepo mengingatkan agar jamaah tidak mengambil keputusan sendiri. “Jangan pergi diam-diam sehingga berpisah dari rombongan. Kalau ada masalah, cepat lapor ke Karu, Karom atau Ketua Kloter langsung,” sambungnya.

Disinggung soal kendala yang kerap terjadi di Tanah Suci, Nepo menyebut, banyaknya orang membuat ruang gerak semakin terbatas. Karenanya, Nepo mengingatkan untuk bersabar dan tetap mengikuti komando Karu dan Karom. Begitu juga dengan cuaca ekstrim atau berubah-ubah yang terjadi, disebutnya dapat mengganggu kesehatan jamaah, sehingga dia mengimbau jamaah agar beristirahat yang cukup.

“Untuk Pegawai Kantor Kemenag Medan yang tahun ink berangkat ke Tanah Suci, ada sekitar 20 orang termasuk saya. Kita terus berkordinasi namun tetap kita tidak melupakan tugas sebagai Petugas Kloter yang juga harus memperhatikan jamaah di Kloter masing-masing, ” tambahnya.

Ditanya soal Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Tohar Bayoangin yang menjadi TPHD Provinsi di Kloter 13 yang dipimpinnya, Nepo mengaku jika Kepala Kanwil Kemenag Sumut berkomitmen menempatkan diri sebagai TPHD. Nepo mengaku jika Kakanwil Kemenagsu juga suda menyatakan tidak akan melampaui kewenangan dari Petugas Kloter. Namun Nepo mengaku bersyukur dengan Kepala Kanwil Kemenag Sumut di Kloter yang dipimpinnya, karena pengetahuan dan pengalaman Kakanwil Kemenagsu akan dapat membimbingnya melaksanakan tugas sebagai Ketua Kloter.

Berdasarkan catatan Sumut Pos, Calhaj asal Kota Medan yang sudah berada di Tanah Suci berjumlah 968. Jumlah itu, berdasarkan dari 386 orang berangkat dengan Kloter 1, 1 orang berangkan dengan Kloter 2, 118 orang berangkat dengan Kloter 6, 388 orang berangkat dengan Kloter 7 dan 75 orang berangkat dengan Kloter 10. Sementara hari ini, Kamis (10/8) pagi, 388 Calhaj asal Kota Medan akan kembali diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Insya Allah untuk Kloter 13 Embarkasi Medan, akan berangkat penuh. Sejauh ini belum ada surat penundaan berangkat dari Bidang Kesehatan. Meski tadi ada 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit, karena HB rendah sehingga harus tambah darah, ” ujar Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa.

Sementara pantauan Sumut Pos, jamaah Calhaj Kloter 13 Embarkasi Medan masuk Asrama Haji, Rabu (9/8) pukul 14.00 WIB. Tampak sebahagian besar Calhaj datang diantar keluarga masing-masing. Tampak air mata menghiasi proses pengantaran jamaah. Terlebih, saat Calhaj akan hendak masuk ke hotel, terlihat Calhaj dan keluarga saling peluk sambil menangis. (ain/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah Calon Haji asal Kota Medan yang sudah berada di Tanah Suci, dalam keadaan baik. Hal itu dikatakan Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Negara Pohan saat diwawancarai Sumut Pos di Asrama Haji Medan, Rabu (9/8). Negara Pohan berharap, agar kondisi jamaah Calhaj asal kota Medan, tetap baik, hingga kembali ke Tanah Air.

“Alhamdulillan kondisi jamaah Calhaj asal Kota Medan di Tanah Suci, dalam keadaan baik. Meskipun ada beberapa yang sempat sakit, namun tidak sampai mengkhawatirkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Nepo itu mengimbau Calhaj asal Kota Medan agar tetap kompak dan mengikuti aturan. Begitu juga bila ada kendala atau masalah, segera melapor ke Kepala Regu (Karu), Kepala Rombongan (Karom) ataupun Ketua Kloter. Nepo mengingatkan agar jamaah tidak mengambil keputusan sendiri. “Jangan pergi diam-diam sehingga berpisah dari rombongan. Kalau ada masalah, cepat lapor ke Karu, Karom atau Ketua Kloter langsung,” sambungnya.

Disinggung soal kendala yang kerap terjadi di Tanah Suci, Nepo menyebut, banyaknya orang membuat ruang gerak semakin terbatas. Karenanya, Nepo mengingatkan untuk bersabar dan tetap mengikuti komando Karu dan Karom. Begitu juga dengan cuaca ekstrim atau berubah-ubah yang terjadi, disebutnya dapat mengganggu kesehatan jamaah, sehingga dia mengimbau jamaah agar beristirahat yang cukup.

“Untuk Pegawai Kantor Kemenag Medan yang tahun ink berangkat ke Tanah Suci, ada sekitar 20 orang termasuk saya. Kita terus berkordinasi namun tetap kita tidak melupakan tugas sebagai Petugas Kloter yang juga harus memperhatikan jamaah di Kloter masing-masing, ” tambahnya.

Ditanya soal Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Tohar Bayoangin yang menjadi TPHD Provinsi di Kloter 13 yang dipimpinnya, Nepo mengaku jika Kepala Kanwil Kemenag Sumut berkomitmen menempatkan diri sebagai TPHD. Nepo mengaku jika Kakanwil Kemenagsu juga suda menyatakan tidak akan melampaui kewenangan dari Petugas Kloter. Namun Nepo mengaku bersyukur dengan Kepala Kanwil Kemenag Sumut di Kloter yang dipimpinnya, karena pengetahuan dan pengalaman Kakanwil Kemenagsu akan dapat membimbingnya melaksanakan tugas sebagai Ketua Kloter.

Berdasarkan catatan Sumut Pos, Calhaj asal Kota Medan yang sudah berada di Tanah Suci berjumlah 968. Jumlah itu, berdasarkan dari 386 orang berangkat dengan Kloter 1, 1 orang berangkan dengan Kloter 2, 118 orang berangkat dengan Kloter 6, 388 orang berangkat dengan Kloter 7 dan 75 orang berangkat dengan Kloter 10. Sementara hari ini, Kamis (10/8) pagi, 388 Calhaj asal Kota Medan akan kembali diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Insya Allah untuk Kloter 13 Embarkasi Medan, akan berangkat penuh. Sejauh ini belum ada surat penundaan berangkat dari Bidang Kesehatan. Meski tadi ada 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit, karena HB rendah sehingga harus tambah darah, ” ujar Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa.

Sementara pantauan Sumut Pos, jamaah Calhaj Kloter 13 Embarkasi Medan masuk Asrama Haji, Rabu (9/8) pukul 14.00 WIB. Tampak sebahagian besar Calhaj datang diantar keluarga masing-masing. Tampak air mata menghiasi proses pengantaran jamaah. Terlebih, saat Calhaj akan hendak masuk ke hotel, terlihat Calhaj dan keluarga saling peluk sambil menangis. (ain/adz)