Roadshow UBS Gold Dance Competition 2017

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Belum lagi dimulai Kompetisi Honda Development Basketball League (DBL) North Sumatera Series 2017, kemeriahan ajang ini pun telah terasa. Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Sumut memadati GOR Samudera, Jalan Pancing/Williem Iskandar Medan, Selasa (15/8).

Kehadiran para peserta memadati GOR tersebut, untuk menyaksikan penampilan tim dancer andalan dari sekolahnya masing-masing pada roadshow UBS Gold Dance Competition 2017. Sebanyak 38 tim dancer dari 26 sekolah negeri maupun swasta di Sumut, menunjukkan kebolehannya dalam seni gerak itu dengan modern dance hingga tarian nusantara.

Salah satu peserta tim dancer dari SMA WR Supratman 1 Medan mendapat sambutan yang meriah dari para penonton yang hadir di GOR tersebut. Mereka menampilkan modern dance yang energik.

Veni, anggota tim dancer SMA WR Supratman 1 Medan menuturkan, bahwa timnya tahun ini optimis dapat meraih juara. Oleh karenanya, persiapan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari.

“Persiapannya sudah dua bulan lalu dan kita latihan secara rutin. Pada kompetisi ini nantinya, kita menampilkan modern dance dikombinasi dengan tarian tradisional. Kami optimis dapat meraih juara,” tutur Veni.

Pelaksana Operasional Honda DBL North Sumatera Series 2017, Hirzan menuturkan, sebanyak 38 tim dancer yang unjuk gigi kemarin sungguh sangat luar biasa. Para peserta tampil dengan penuh semangat dan tidak menyia-yiakan kesempatan yang diberikan.

“Bagus-bagus penampilan tim dancer yang menjadi peserta. Mudah-mudahan penampilan mereka tetap dipertahankan dan bahkan lebih baik lagi nantinya, pada saat kompetisi dimulai pada 19-26 Agustus,” tutur Hirzan.

Diutarakannya, tim dancer yang tampil ini nantinya diberikan penilaian masing-masing. Penilaian meliputi koreografi, kreativitas dan kostum.”Penilaian dari performance tim dancer yang paling utama adalah koreografi mereka. Bagaimana mereka menampilkan dance yang menarik dan penuh semangat,” tutur Hirzan.

Seperti diketahui ada dua sistem penilaian yang akan dilakukan pada UBS Gold Dance Competition ini. Yakni lima puluh perssen dinilai saat road show. Sementara lima puluh persen lagi dinilai saat Honda DBL dimulai 19-26 Agustus mendatang.

Nantinya para peserta akan kembali tampil sesuai dengan jadwal tim basketnya masing-masing. Seperti biasa mereka akan tampil saat jeda. Lima yang terpilih lolos ke final akan beraksi di final untuk menentukan juara region. (ris/don)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Belum lagi dimulai Kompetisi Honda Development Basketball League (DBL) North Sumatera Series 2017, kemeriahan ajang ini pun telah terasa. Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Sumut memadati GOR Samudera, Jalan Pancing/Williem Iskandar Medan, Selasa (15/8).

Kehadiran para peserta memadati GOR tersebut, untuk menyaksikan penampilan tim dancer andalan dari sekolahnya masing-masing pada roadshow UBS Gold Dance Competition 2017. Sebanyak 38 tim dancer dari 26 sekolah negeri maupun swasta di Sumut, menunjukkan kebolehannya dalam seni gerak itu dengan modern dance hingga tarian nusantara.

Salah satu peserta tim dancer dari SMA WR Supratman 1 Medan mendapat sambutan yang meriah dari para penonton yang hadir di GOR tersebut. Mereka menampilkan modern dance yang energik.

Veni, anggota tim dancer SMA WR Supratman 1 Medan menuturkan, bahwa timnya tahun ini optimis dapat meraih juara. Oleh karenanya, persiapan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari.

“Persiapannya sudah dua bulan lalu dan kita latihan secara rutin. Pada kompetisi ini nantinya, kita menampilkan modern dance dikombinasi dengan tarian tradisional. Kami optimis dapat meraih juara,” tutur Veni.

Pelaksana Operasional Honda DBL North Sumatera Series 2017, Hirzan menuturkan, sebanyak 38 tim dancer yang unjuk gigi kemarin sungguh sangat luar biasa. Para peserta tampil dengan penuh semangat dan tidak menyia-yiakan kesempatan yang diberikan.

“Bagus-bagus penampilan tim dancer yang menjadi peserta. Mudah-mudahan penampilan mereka tetap dipertahankan dan bahkan lebih baik lagi nantinya, pada saat kompetisi dimulai pada 19-26 Agustus,” tutur Hirzan.

Diutarakannya, tim dancer yang tampil ini nantinya diberikan penilaian masing-masing. Penilaian meliputi koreografi, kreativitas dan kostum.”Penilaian dari performance tim dancer yang paling utama adalah koreografi mereka. Bagaimana mereka menampilkan dance yang menarik dan penuh semangat,” tutur Hirzan.

Seperti diketahui ada dua sistem penilaian yang akan dilakukan pada UBS Gold Dance Competition ini. Yakni lima puluh perssen dinilai saat road show. Sementara lima puluh persen lagi dinilai saat Honda DBL dimulai 19-26 Agustus mendatang.

Nantinya para peserta akan kembali tampil sesuai dengan jadwal tim basketnya masing-masing. Seperti biasa mereka akan tampil saat jeda. Lima yang terpilih lolos ke final akan beraksi di final untuk menentukan juara region. (ris/don)