25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Mandailing Raya Wajib Menang Lawan Binjai

Mandailing Raya akan menentukan nasibnya pada laga kontra Binjai United di Stadion TD Pardede, Rabu (16/8).

SUMUTPOS.CO – Kiprah Mandailing Raya di babak 12 besar Liga 3 tingkat Sumatera Utara dimulai saat bersua Deliserdang United di Stadion TD Pardede, Selasa (14/8). Hasilnya kedua tim harus puas berbagi satu poin setelah hanya bermain imbang 0-0.

Pada laga itu Mandailing Raya tampil dengan materi terbaiknya. Abdul Hanan tampil sebagai ujung tombak. Dia didukung Abdul Rahim, Khairul Farwis, Asfar, Perdianto dan Ahmad Abidin dari lini tengah.

Namun beberapa kans kedua tim gagal dimaksimalkan. Kuartet Asep, Rizki, Rohihan, dan Muhammad Sukri juga harus bekerja keras menghalau serangan Deliserdang United yang mengandalkan Reisky Dian, Kaprianto, Tri Syahputran di depan.

Laga juga berlangsung dalam tensi tinggi. Sebanyak tujuh kartu kuning dikeluarkan dari saku wasit, Dedi Aron. Empat untuk pemain DSU lewat Iqbal, Bima, Kaprianto dan Nurhanif. Sementara dua pemain Mandailing Raya FC yakni Asfar dan Helmi juga diganjar kartu kuning. Hingga laga berakhir skor imbang 0-0.

Pelatih Mandailing Raya, Suyono mengatakan timnya sejatinya punya beberapa peluang mencetak gol. Namun gagal dituntaskan karena finishing yang buruk.

“Ya sebenarnya ada peluang. Tapi memang anak-anak gagal memaksimalkannya. Laga juga berjalan ketat lawan juga cukup menyulitkan,” kata Suyono.

Eks asisten pelatih PSMS ini mengatakan kondisi lapangan yang diguyur hujan deras juga membuat anak asuhnya sulit mengembangkan permainan. Karena itu timnya tak bermain seperti biasanya.

“Ya memang tadi hujannya deras sekali. Alur bola tidak berjalan dengan baik. Tapi hasil seri ini cukup adil,” kata pria yang juga pernah melatih Madina Jaya ini.

Hasil ini membuat Mandailing Raya FC harus menghadapi laga hidup mati kontra Binjai United, Rabu (16/8) sore ini. “Ya besok (hari ini, Red) harus menang. Karena itu satu-satunya kesempatan kita untuk bisa lolos,” katanya.

Mandailing Raya sendiri sebelumnya tanpa target mengikuti Liga 3. Apalagi tim ini baru terbentuk tiga bulan. Namun mereka membuktikan diri dengan lolos ke-12 besar. (don)

Mandailing Raya akan menentukan nasibnya pada laga kontra Binjai United di Stadion TD Pardede, Rabu (16/8).

SUMUTPOS.CO – Kiprah Mandailing Raya di babak 12 besar Liga 3 tingkat Sumatera Utara dimulai saat bersua Deliserdang United di Stadion TD Pardede, Selasa (14/8). Hasilnya kedua tim harus puas berbagi satu poin setelah hanya bermain imbang 0-0.

Pada laga itu Mandailing Raya tampil dengan materi terbaiknya. Abdul Hanan tampil sebagai ujung tombak. Dia didukung Abdul Rahim, Khairul Farwis, Asfar, Perdianto dan Ahmad Abidin dari lini tengah.

Namun beberapa kans kedua tim gagal dimaksimalkan. Kuartet Asep, Rizki, Rohihan, dan Muhammad Sukri juga harus bekerja keras menghalau serangan Deliserdang United yang mengandalkan Reisky Dian, Kaprianto, Tri Syahputran di depan.

Laga juga berlangsung dalam tensi tinggi. Sebanyak tujuh kartu kuning dikeluarkan dari saku wasit, Dedi Aron. Empat untuk pemain DSU lewat Iqbal, Bima, Kaprianto dan Nurhanif. Sementara dua pemain Mandailing Raya FC yakni Asfar dan Helmi juga diganjar kartu kuning. Hingga laga berakhir skor imbang 0-0.

Pelatih Mandailing Raya, Suyono mengatakan timnya sejatinya punya beberapa peluang mencetak gol. Namun gagal dituntaskan karena finishing yang buruk.

“Ya sebenarnya ada peluang. Tapi memang anak-anak gagal memaksimalkannya. Laga juga berjalan ketat lawan juga cukup menyulitkan,” kata Suyono.

Eks asisten pelatih PSMS ini mengatakan kondisi lapangan yang diguyur hujan deras juga membuat anak asuhnya sulit mengembangkan permainan. Karena itu timnya tak bermain seperti biasanya.

“Ya memang tadi hujannya deras sekali. Alur bola tidak berjalan dengan baik. Tapi hasil seri ini cukup adil,” kata pria yang juga pernah melatih Madina Jaya ini.

Hasil ini membuat Mandailing Raya FC harus menghadapi laga hidup mati kontra Binjai United, Rabu (16/8) sore ini. “Ya besok (hari ini, Red) harus menang. Karena itu satu-satunya kesempatan kita untuk bisa lolos,” katanya.

Mandailing Raya sendiri sebelumnya tanpa target mengikuti Liga 3. Apalagi tim ini baru terbentuk tiga bulan. Namun mereka membuktikan diri dengan lolos ke-12 besar. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/