SUMUTPOS.CO – Kebohongan berikut ini terkesan sangat konyol. Bayangkan, gambar sebuah karang di dasar lautan dipelintir menjadi bunga yang mekar di atas pegunungan. Yang percaya? Buaaanyakkkk… Bahkan, mereka ikut-ikutan menyebarkan di media sosial.
”Bunga Megapuspa yg mekar di puncak jayawijaya Papua (di dunia hanya ada di papua) yg mekar 33 th sekali ..tadi jam 14.30 WIT terjadi pemekaran. Masya Allah kebesaran Tuhan dan kekayaan Indonesia yang luar biasa.” Begitu tulis pemilik akun Facebook Iis Nurul Khasanah.
Status itu ditulis Iis sembari meng-upload sebuah gambar yang terlihat menyerupai bunga. Dari pencarian yang dilakukan Jawa Pos di media sosial, bukan hanya Iis yang takjub dan mengunggah foto yang sama. Sebaran foto itu juga tidak hanya terlihat di Facebook. Ada juga di YouTube, Pinterest, dan grup-grup WhatsApp.
Di YouTube bahkan ada video yang baru di-upload dua hari lalu, tapi sudah ditonton 2.073 kali (hingga kemarin malam). Video itu diunggah pemilik akun bernama Rina Listyowati. Meski hanya slideshow sebuah foto, tetap saja ada yang percaya.
Ternyata gambar itu bukanlah sebuah bunga dengan nama megapuspa. Lokasinya juga bukan di Puncak Jayawijaya, Papua. Gambar itu merupakan jenis sea pen. Sebuah koloni laut yang dikelompokkan dalam oktocoral atau soft corals. Karang itu biasa ditemukan di perairan tropis atau sedang di seluruh dunia. Biasanya di kedalaman 6.100 meter.
SUMUTPOS.CO – Kebohongan berikut ini terkesan sangat konyol. Bayangkan, gambar sebuah karang di dasar lautan dipelintir menjadi bunga yang mekar di atas pegunungan. Yang percaya? Buaaanyakkkk… Bahkan, mereka ikut-ikutan menyebarkan di media sosial.
”Bunga Megapuspa yg mekar di puncak jayawijaya Papua (di dunia hanya ada di papua) yg mekar 33 th sekali ..tadi jam 14.30 WIT terjadi pemekaran. Masya Allah kebesaran Tuhan dan kekayaan Indonesia yang luar biasa.” Begitu tulis pemilik akun Facebook Iis Nurul Khasanah.
Status itu ditulis Iis sembari meng-upload sebuah gambar yang terlihat menyerupai bunga. Dari pencarian yang dilakukan Jawa Pos di media sosial, bukan hanya Iis yang takjub dan mengunggah foto yang sama. Sebaran foto itu juga tidak hanya terlihat di Facebook. Ada juga di YouTube, Pinterest, dan grup-grup WhatsApp.
Di YouTube bahkan ada video yang baru di-upload dua hari lalu, tapi sudah ditonton 2.073 kali (hingga kemarin malam). Video itu diunggah pemilik akun bernama Rina Listyowati. Meski hanya slideshow sebuah foto, tetap saja ada yang percaya.
Ternyata gambar itu bukanlah sebuah bunga dengan nama megapuspa. Lokasinya juga bukan di Puncak Jayawijaya, Papua. Gambar itu merupakan jenis sea pen. Sebuah koloni laut yang dikelompokkan dalam oktocoral atau soft corals. Karang itu biasa ditemukan di perairan tropis atau sedang di seluruh dunia. Biasanya di kedalaman 6.100 meter.