STRIKER bengal Mario Balotelli tidak pernah berhenti berulah. Kali ini, dia membuat pelatih timnas Italia Cesare Prandelli kesal bukan kepalang. Penyebabnya, pemain Manchester City tersebut bersikap ogah-ogahan ketika pemanasan.
Ya, ketika Italia berhadapan dengan Kepulauan Faroe (2/9), di mana mereka hanya menang 1-0. Sejatinya, Prandelli ingin memainkan Balotelli sejak awal babak kedua. Tapi, sikapnya yang ogah-ogahan ketika diminta pemanasan, bikin Prandelli jengkel.
Ketika pemanasan, Balotelli melakukannya dengan setengah hati dan bahkan duduk kembali sebelum diminta masuk lapangan. Bukan hanya itu, sepanjang pertandingan sebelum dia diturunkan, bukannya memperhatikan laga, tapi lebih sibuk mendengarkan musik melalui iPad-nya.
Akhirnya, dia masuk lapangan menggantikan Antonio Cassano pada menit ke-85, tapi Prandelli telanjur kurang senang dengan sikapnya. Karena itu, mantan pelatih Fiorentina itu pun mempertimbangkan untuk tidak lagi menurunkan Balotelli pada laga dini hari nanti melawan Slovenia. Dia lebih memilih Alberto Gilardino sebagai pengganti.
Untuk striker utama, selama ini tempat itu lebih banyak dikuasai Cassano dan Giuseppe Rossi. Terkadang, Giampaolo Pazzini yang diturunkan sebagai targetman. Adapun posisi Cassano nyaris tidak tergantikan.
Terkait dengan ulah Balotelli, dia masih mendapatkan pembelaan dari manajer umum timnas Italia Gigi Riva.
“Apa yang terjadi adalah hal biasa, sehingga tak perlu dibesar-besarkan. Peristiwa itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan menimpa siapa saja,” bilang Riva.
Lalu, Riva juga menyangkal anggapan bahwa Balotelli bersikap malas-malasan saat berlatih. “Dia memberikan segalanya di setiap latihan hingga terkadang pelatih memintanya berhenti,” jelas legenda Cagliari itu.
Soal kemarahan Prandelli, Riva membantahnya. “Prandelli tidak memperhatikan pemain yang sedang pemanasan, karena dia lebih sibuk memperhatikan pertandingan. Tolong tidak perlu membuat masalah lagi,” lanjut Riva. (ham/jpnn)