26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Singapura-Silangit Ditempuh 52 Menit

Menko Maritim Luhut Panjaitan, didampingi Wagubsu Nurhajizah Marpaung, dan bupati Tapanuli Utara Erikson Nababan, berfoto bersama di depan Bandara Silangit.

SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan dan Wakil Gubsu Nurhajizah meninjau kesiapan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional. Jumat (8/9). Peresmian bandara Silangit sebagai bandara internasional rencananya dilakukan Presiden RI Joko Widodo pada Oktober 2017.

Luhut dan rombongan tiba di Bandara Silangit dengan menggunakan jet pribadi dari Bandara Seletar Singapura pada pukul 10 pagi disambut Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Dr Nurhajizah Marpaung dan beberapa kepala SKPD Provsu seperti Staf Ahli Gubsu Binsar Situmorang dan Kadis Perhungan provsu Anthony Siahaan, staf angkasa pura, dan beberapa Kepala SKPD kabupaten Tapanuli Utara.

Tiba di Bandara Silangit, Luhut melihat bahwa masih diperlukan perhatian khusus untuk pembenahan, agar bandara Silangit layak menjadi Bandara Internasional.

Dikatakan Luhut, banyak investor dari luar yang ingin berinvestasi di Tapanuli Utara khususnya di sekitar Bandara Silangit. Seperti membangun perhotelan.

Beberapa yang harus dibenahi untuk mendukung percepatan Silangit menjadi bandara Internasional adalah masalah SDMnya dengan meningkatkan pendidikannya dan disiplin. “SDM harus dibenahi agar wisatawan nyaman tiba di bandara Silangit dan berada di Kabupaten Taput,” ujar Luhut.

Selain itu, kerajinan tangan (sovenir) perlu ditingkatkan. Dibuat sedemikian rupa menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual, sehingga para wisatawan tertarik untuk membelinya. “Pemprovsu dan pemkab, bila perlu bantu untuk mendatangkan ahlinya agar produk kerajinan tangan kita memiliki nilai jual,” kata Luhut.

Juga infrastruktur, khusus jalan dari Medan menuju bandara Silangit harus segera diperbaiki. “Kita tunjukkan bahwa putra daerah mampu dan bandara Silangit jadi Bandara Internasional,” imbuh Luhut.

Menko Maritim Luhut Panjaitan didampingi Wagubsu Nurhajizah Marpaung, dan bupati Tapanuli Utara Erikson Nababan, meninjau runway bandara Silangit yang rencananya akan diperpanjang 3.500 meter.

Hal senada juga disampaikan Wagubsu Nurhajizah Marpaung. Dikatakannya bahwa pemprovsu sangat mendukung agar Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional. “Kalau jalan rusak menuju bandara Silangit merupakan jalan provinsi, tolong segera dilaporkan. Pemprovsu akan segera memperbaikinya,” katanya.

Selain itu Pemprovsu juga berkeinginan agar Tapanuli Utara sebagai salah satu kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba menjadi tujuan wisata kedua setelah Bali.

Untuk mendukung hal tersebut Wagubsu mengharapkan kepada Menko Perekonomian sebagai putra daerah dapat melakukan pendekatan ke pemerintah pusat, untuk meningkatkan anggaran Sumatera Utara. “Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia anggarannya terlalu kecil dibanding provinsi lainnya,” sebut Wagubsu.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pada kesempatan itu sangat berterima kasih kepada Menko Perekonomian Luhut Panjaitan dan Pemprovsu yang mendukung Silangit sebagai Bandara Internasional.

“Kami siap untuk menghadapi turis-turis dari mancanegara. Kami akan lakukan apapun yang menjadi tanggung jawab kami dan mengharapkan koordinasi dan perhatian yang lebih intensif guna mewujudkan keinginan besar kita,” kata Nikson. (rel/mea)
Menko Maritim Luhut Panjaitan, didampingi Wagubsu Nurhajizah Marpaung, dan bupati Tapanuli Utara Erikson Nababan, berfoto bersama di depan Bandara Silangit.

SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan dan Wakil Gubsu Nurhajizah meninjau kesiapan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional. Jumat (8/9). Peresmian bandara Silangit sebagai bandara internasional rencananya dilakukan Presiden RI Joko Widodo pada Oktober 2017.

Luhut dan rombongan tiba di Bandara Silangit dengan menggunakan jet pribadi dari Bandara Seletar Singapura pada pukul 10 pagi disambut Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Dr Nurhajizah Marpaung dan beberapa kepala SKPD Provsu seperti Staf Ahli Gubsu Binsar Situmorang dan Kadis Perhungan provsu Anthony Siahaan, staf angkasa pura, dan beberapa Kepala SKPD kabupaten Tapanuli Utara.

Tiba di Bandara Silangit, Luhut melihat bahwa masih diperlukan perhatian khusus untuk pembenahan, agar bandara Silangit layak menjadi Bandara Internasional.

Dikatakan Luhut, banyak investor dari luar yang ingin berinvestasi di Tapanuli Utara khususnya di sekitar Bandara Silangit. Seperti membangun perhotelan.

Beberapa yang harus dibenahi untuk mendukung percepatan Silangit menjadi bandara Internasional adalah masalah SDMnya dengan meningkatkan pendidikannya dan disiplin. “SDM harus dibenahi agar wisatawan nyaman tiba di bandara Silangit dan berada di Kabupaten Taput,” ujar Luhut.

Selain itu, kerajinan tangan (sovenir) perlu ditingkatkan. Dibuat sedemikian rupa menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual, sehingga para wisatawan tertarik untuk membelinya. “Pemprovsu dan pemkab, bila perlu bantu untuk mendatangkan ahlinya agar produk kerajinan tangan kita memiliki nilai jual,” kata Luhut.

Juga infrastruktur, khusus jalan dari Medan menuju bandara Silangit harus segera diperbaiki. “Kita tunjukkan bahwa putra daerah mampu dan bandara Silangit jadi Bandara Internasional,” imbuh Luhut.

Menko Maritim Luhut Panjaitan didampingi Wagubsu Nurhajizah Marpaung, dan bupati Tapanuli Utara Erikson Nababan, meninjau runway bandara Silangit yang rencananya akan diperpanjang 3.500 meter.

Hal senada juga disampaikan Wagubsu Nurhajizah Marpaung. Dikatakannya bahwa pemprovsu sangat mendukung agar Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional. “Kalau jalan rusak menuju bandara Silangit merupakan jalan provinsi, tolong segera dilaporkan. Pemprovsu akan segera memperbaikinya,” katanya.

Selain itu Pemprovsu juga berkeinginan agar Tapanuli Utara sebagai salah satu kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba menjadi tujuan wisata kedua setelah Bali.

Untuk mendukung hal tersebut Wagubsu mengharapkan kepada Menko Perekonomian sebagai putra daerah dapat melakukan pendekatan ke pemerintah pusat, untuk meningkatkan anggaran Sumatera Utara. “Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia anggarannya terlalu kecil dibanding provinsi lainnya,” sebut Wagubsu.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pada kesempatan itu sangat berterima kasih kepada Menko Perekonomian Luhut Panjaitan dan Pemprovsu yang mendukung Silangit sebagai Bandara Internasional.

“Kami siap untuk menghadapi turis-turis dari mancanegara. Kami akan lakukan apapun yang menjadi tanggung jawab kami dan mengharapkan koordinasi dan perhatian yang lebih intensif guna mewujudkan keinginan besar kita,” kata Nikson. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/