26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ruang Pasien Pirngadi Dijadikan Gudang

Foto: PARLINDUNGAN/Sumut Pos
Tumpukan Barang Bekas disimpan dalam ruangan pasien rawat inap RSUD dr Pirngadi Medan, Senin (11/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, tampaknya tidak memiliki tempat khusus untuk menyimpan barang bekas, inventaris tidak dipakai lagi. Hal itu terlihat dari menumpuknya barang bekas, seperti tempat tidur pasien dan lemari yang ditempatkan di sudut gedung rumah sakit plat merah itu. Kesan jorok begitu terlihat di dalam ruang pasien. Kondisi seperti itu jelas mengganggu kenyamanan pasien paru, yang seharusnya mendapat ruang yang steril, kenyataannya harus mendapatkan tumpukan barang bekas di samping jendela.

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan menyebut barang bekas inventaris milik RSUD dr Pirngadi Medan biasanya didata dan diserahkan kembali ke Pemko Medan. Hanya saja, untuk saat ini pihaknya tidak memiliki ruangan khusus atau gudang untuk menyimpan barang-barang bekas rumah sakit.

“Memang biasanya ada juga yang kita perbaiki. Misalnya, tempat tidur pasien yang tidak ada rodanya, dipasang roda dari tempat tidur pasien yang lain yang juga rusak,” ujar Edsion.

Menumpuknya barang-barang tersebut Edison mempersilahkan wartawan untuk mengkonfirmasi pada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Sarana Ir Khairuddin.

Ir Khairudin yang dikonfirmasi wartawan masalah tumpukan barang tersebut, mengaku bahwa saat ini tim verifikasi sedang menginventarisir barang barang yang rusak untuk selanjutnya dilaporkan ke pimpinan dan ke Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk ditarik kembali.

Ketika ditanya jumlah barang inventaris yang rusak, Khairudin mengatakan belum mengetahui, karena belum menerima laporan.

Pengamat Kesehatan, dr Umar Zein SpPD KPTI yang diminta tanggapan mengatakan, kondisi tersebut kurang baik terjadi di rumah sakit. Seyogianya, kata Umat Zein, rumah sakit harus memiliki lingkungan bersih, guna menunjang proses penyembuhan yang sedang dilakukan di rumah sakit. Bahkan, dia menilai kondisi itu dapat menimbulkan penyakit lain seperti demam berdarah karena tumpukan barang itu akan menjadi sarang nyamuk.

“Khususnya untuk kondisi seperti itu, menurut saya tidak sulit. Barang yang tidak terpakai lagi, tinggal dikembalikan saja secepatnya,” tandasnya. (ain/azw)

Foto: PARLINDUNGAN/Sumut Pos
Tumpukan Barang Bekas disimpan dalam ruangan pasien rawat inap RSUD dr Pirngadi Medan, Senin (11/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, tampaknya tidak memiliki tempat khusus untuk menyimpan barang bekas, inventaris tidak dipakai lagi. Hal itu terlihat dari menumpuknya barang bekas, seperti tempat tidur pasien dan lemari yang ditempatkan di sudut gedung rumah sakit plat merah itu. Kesan jorok begitu terlihat di dalam ruang pasien. Kondisi seperti itu jelas mengganggu kenyamanan pasien paru, yang seharusnya mendapat ruang yang steril, kenyataannya harus mendapatkan tumpukan barang bekas di samping jendela.

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan menyebut barang bekas inventaris milik RSUD dr Pirngadi Medan biasanya didata dan diserahkan kembali ke Pemko Medan. Hanya saja, untuk saat ini pihaknya tidak memiliki ruangan khusus atau gudang untuk menyimpan barang-barang bekas rumah sakit.

“Memang biasanya ada juga yang kita perbaiki. Misalnya, tempat tidur pasien yang tidak ada rodanya, dipasang roda dari tempat tidur pasien yang lain yang juga rusak,” ujar Edsion.

Menumpuknya barang-barang tersebut Edison mempersilahkan wartawan untuk mengkonfirmasi pada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Sarana Ir Khairuddin.

Ir Khairudin yang dikonfirmasi wartawan masalah tumpukan barang tersebut, mengaku bahwa saat ini tim verifikasi sedang menginventarisir barang barang yang rusak untuk selanjutnya dilaporkan ke pimpinan dan ke Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk ditarik kembali.

Ketika ditanya jumlah barang inventaris yang rusak, Khairudin mengatakan belum mengetahui, karena belum menerima laporan.

Pengamat Kesehatan, dr Umar Zein SpPD KPTI yang diminta tanggapan mengatakan, kondisi tersebut kurang baik terjadi di rumah sakit. Seyogianya, kata Umat Zein, rumah sakit harus memiliki lingkungan bersih, guna menunjang proses penyembuhan yang sedang dilakukan di rumah sakit. Bahkan, dia menilai kondisi itu dapat menimbulkan penyakit lain seperti demam berdarah karena tumpukan barang itu akan menjadi sarang nyamuk.

“Khususnya untuk kondisi seperti itu, menurut saya tidak sulit. Barang yang tidak terpakai lagi, tinggal dikembalikan saja secepatnya,” tandasnya. (ain/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/