SUMUTPOS.CO – Situasi apes dialami Revi Mariska. Artis seksi itu terpaksa berurusan dengan pihak berwajib, sebab mobilnya diderak Dishub lantaran parkir sembarangan di pinggir jalan.
Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto mengatakan bila dari puluhan mobil itu, salah satunya adalah kepunyaan dari artis seksi Revi Mariska. Mobil kepunyaannya itu dijaring di kawasan Jalan Raya Pasar Minggu.
Agus menyebut bila kegiatan itu dilakukan dengan langkah persuasif dan mengedepankan komunikasi serta tegas dalam melakukan penindakan.
“Tujuannya untuk mengembalikan kesadaran masyarakat akan fungsi trotoar khusus bagi pejalan kaki,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Kasatpel Perubungan Jakarta Selatan, Yuniar menyebut bila selain diderek, puluhan mobil itu juga digembosi petugas bannya.
“Puluhan motor serta mobil bannya digembosi karena parkir sembarangan yang mengganggu pejalan kaki. Ada juga enam mobil diderek ke kantor sudin Perhubungan Jakarta Selatan salah satunya mobil artis Revi Mariska,” ucap dia.
Selain diderek, petugas juga akan memberikan efek jera dengan memberikan sanksi membayar retrubusi penderekan sebesar Rp 500 ribu denganpembayaran melalui Bank DKI.
“Itu Sesuai Perda 5 Tahun 2014 Tentang Transportasi tujuannya untuk mengembalikan fungsi trotoar ke aslinya, yaitu ke pejalan kaki dan bahu jalan bukan untuk tempat parkir,” tegas dia.(jpg)
SUMUTPOS.CO – Situasi apes dialami Revi Mariska. Artis seksi itu terpaksa berurusan dengan pihak berwajib, sebab mobilnya diderak Dishub lantaran parkir sembarangan di pinggir jalan.
Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto mengatakan bila dari puluhan mobil itu, salah satunya adalah kepunyaan dari artis seksi Revi Mariska. Mobil kepunyaannya itu dijaring di kawasan Jalan Raya Pasar Minggu.
Agus menyebut bila kegiatan itu dilakukan dengan langkah persuasif dan mengedepankan komunikasi serta tegas dalam melakukan penindakan.
“Tujuannya untuk mengembalikan kesadaran masyarakat akan fungsi trotoar khusus bagi pejalan kaki,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Kasatpel Perubungan Jakarta Selatan, Yuniar menyebut bila selain diderek, puluhan mobil itu juga digembosi petugas bannya.
“Puluhan motor serta mobil bannya digembosi karena parkir sembarangan yang mengganggu pejalan kaki. Ada juga enam mobil diderek ke kantor sudin Perhubungan Jakarta Selatan salah satunya mobil artis Revi Mariska,” ucap dia.
Selain diderek, petugas juga akan memberikan efek jera dengan memberikan sanksi membayar retrubusi penderekan sebesar Rp 500 ribu denganpembayaran melalui Bank DKI.
“Itu Sesuai Perda 5 Tahun 2014 Tentang Transportasi tujuannya untuk mengembalikan fungsi trotoar ke aslinya, yaitu ke pejalan kaki dan bahu jalan bukan untuk tempat parkir,” tegas dia.(jpg)
