25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Ditinggal Teman Main Warnet Mahasiswa Tewas di Kamar Kos

Mahasiswa ditemukan tewas di kamar kos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kos-kosan di Jalan Padang Bulan, Pasar V, Gang Bunga Mawar XII B, Kel PB. Selayang II, Medan Selayang, milik Ir. Roberto Simanjuntak mendadak di ramai dikerumuni warga sekitar, Senin (11/9) sekira pukul 22.00 wib.

Pasalnya, di salah satu kamar kos-kosan itu ada seorang mahasiswa meninggal dunia. Korban diketahui bernama Indra Jonathan Hutauruk (21) warga Jalan PT. Tambusai, Rokan Hulu, Riau.

Ferdinan Simamora, teman korban mengatakan, sesaat sebelum kejadian, dia dan temannya bernama Dion meninggalkan Indra di kos untuk bermain warnet di CYPRES Net.

Tak lama bermain warnet, Ferdinan kembali ke kos mereka. Sesampainya di kos-kosannya, dia melihat lampu kamar mati. Heran, dia lantas mengedor pintu kamar kos sambil memanggil nama Indra.

Karena tak kunjung ada sahutan, dia lalu membuka pintu yang ternyata tidak terkunci. Begitu pintu terbuka, dia segera menghidupkan lampu dan mendapati korban sedang tidur.

Penasaran karena tidak dijawab saat dipanggil beberapa kali, Ferdinan coba membangunkan Indra. Lagi-lagi upayanya membangunkan tak direspon. Curiga telah terjadi sesuatu, dia segera memanggil warga untuk melihat keadaan korban dan menelpon Dion.

Mendapat kabar teman sekosnya meninggal dunia, Dion buru-buru meninggalkan warnet menuju kamar kos. Disitu, dia masih mendapati korban masih terbaring. Berikutnya, Dion coba memastikan Indra masih hidup atau tidak dengan memeriksa nadi dan nafasnya.

Ternyata apa yang disampaikan Ferdinan benar. Indra telah meninggal dunia. Tanpa pikir panjang, mereka segera melaporkan tewasnya Indra kepada warga sekitar dan diteruskan kepada Polisi.

Mendapat laporan ada seorang mahasiswa yang tewas di kamar kos, personel Polsek Sunggal bergerak ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RS Brimob.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan bahwa dugaan awal, korban tewas akibat penyakit yang dideritanya. “Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim Inafis Polrestabes Medan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Daniel.

Untuk sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan untuk dilakukan otopsi. Selain itu, pihaknya juga membawa kedua saksi dan pemilik kos-kosan ke Mapolsek Sunggal untuk dimintai keterangan. (oki/ras)

 

Mahasiswa ditemukan tewas di kamar kos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kos-kosan di Jalan Padang Bulan, Pasar V, Gang Bunga Mawar XII B, Kel PB. Selayang II, Medan Selayang, milik Ir. Roberto Simanjuntak mendadak di ramai dikerumuni warga sekitar, Senin (11/9) sekira pukul 22.00 wib.

Pasalnya, di salah satu kamar kos-kosan itu ada seorang mahasiswa meninggal dunia. Korban diketahui bernama Indra Jonathan Hutauruk (21) warga Jalan PT. Tambusai, Rokan Hulu, Riau.

Ferdinan Simamora, teman korban mengatakan, sesaat sebelum kejadian, dia dan temannya bernama Dion meninggalkan Indra di kos untuk bermain warnet di CYPRES Net.

Tak lama bermain warnet, Ferdinan kembali ke kos mereka. Sesampainya di kos-kosannya, dia melihat lampu kamar mati. Heran, dia lantas mengedor pintu kamar kos sambil memanggil nama Indra.

Karena tak kunjung ada sahutan, dia lalu membuka pintu yang ternyata tidak terkunci. Begitu pintu terbuka, dia segera menghidupkan lampu dan mendapati korban sedang tidur.

Penasaran karena tidak dijawab saat dipanggil beberapa kali, Ferdinan coba membangunkan Indra. Lagi-lagi upayanya membangunkan tak direspon. Curiga telah terjadi sesuatu, dia segera memanggil warga untuk melihat keadaan korban dan menelpon Dion.

Mendapat kabar teman sekosnya meninggal dunia, Dion buru-buru meninggalkan warnet menuju kamar kos. Disitu, dia masih mendapati korban masih terbaring. Berikutnya, Dion coba memastikan Indra masih hidup atau tidak dengan memeriksa nadi dan nafasnya.

Ternyata apa yang disampaikan Ferdinan benar. Indra telah meninggal dunia. Tanpa pikir panjang, mereka segera melaporkan tewasnya Indra kepada warga sekitar dan diteruskan kepada Polisi.

Mendapat laporan ada seorang mahasiswa yang tewas di kamar kos, personel Polsek Sunggal bergerak ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RS Brimob.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan bahwa dugaan awal, korban tewas akibat penyakit yang dideritanya. “Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim Inafis Polrestabes Medan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Daniel.

Untuk sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan untuk dilakukan otopsi. Selain itu, pihaknya juga membawa kedua saksi dan pemilik kos-kosan ke Mapolsek Sunggal untuk dimintai keterangan. (oki/ras)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/