Wali Kota Medan Rahudman Harahap Pimpin Apel
Wali Kota Medan Rahudman Harahap, mengingatkan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan agar memiliki tanggung jawab moral, begitu mengetahui dan melihat ada sesuatu yang dibutuhkan masyarakat untuk segera ambil tindakan agar masyarakat merasa terlayani.
“Jangan tunggu Wali Kota datang baru bertindak. Segera ambil tindakan begitu mengetahui ada yang dibutuhkan maupun dikeluhkan masyarakat. Untuk itu, saya minta seluruh pimpinan SKPD harus punya tanggung jawab moral,” kata Rahudman ketika memimpin apel pagi di Balai Kota Medan, Selasa (6/9) pagi.
Dengan begitu, lanjut Rahudman, ketika melakukan peninjauan maupun sidak, pimpinan SKPD peka dengan kondisi yang terjadi di tempat peninjauan. Jangan hanya sekedar datang dan melihat-lihat saja. Seharusnya, pimpinan SKPD harus mengetahui apa yang tengah dibutuhkan masyarakat di tempat tersebut.
“Peninjauan maupun sidak yang dilakukan harus membawa dampak atau manfaat bagi warga setempat,” pintanya.
Rahudman mencontohkan, hasil peninjauan yang dilakukannya di SMA Negeri 3 Medan, Jalan Budi Kemasyarakatan, Senin (5/9) lalu. Usai menjadi pembina upacara, Rahudman mendapat masukan dan keluhan dari warga setempat terkait beram Jalan Budi Kemasyarakatan, lebih lebar dari ruas jalannya sendiri, sehingga menjadi pemicu kemacetan.
“Kalau saya tidak meninjau SMA Negeri 3 Medan, tentunya saya tidak mengetahui kondisi seperti itu. Tentunya apa yang menjadi keluhan masyarakat ini, akan ditindaklanjuti sehingga masyarakat merasakan hasilnya. Saya tidak mau peninjauan maupun sidak yang dilakukan tidak ada manfaatnya bagi masyarakat yang dikunjungi,” terangnya.
Selain harus memiliki tanggung jawab moral, Rahudman mengingatkan pimpinan SKPD, untuk menjalankan tugas yang diembankan berdasarkan penguasaan, keikhlasan dan bertanggung jawab penuh serta dituntut transparan. Rahudman tak mau melihat pimpinan SKPD menutup-nutupi pekerjaan yang dilakukan sehingga mendatangkan masalah seperti kasus drainase yang terjadi di Dinas Bina Marga.
Atas dasar itulah, Wali Kota kembali memberi peringatan terhadap pimpinan SKPD untuk benar-benar menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. “Jangan pernah mengurusi yang bukan menjadi tugas maupun kewenangannya. Urusi saja pekerjaan masing-masing. Bagi saya cukup waktu satu tahun untuk melakukan penilaian apakah seseoarang pejabat itu sudah baik serta ikhlas dalam menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya. Jadi, laksanakanlah amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Masih rahudman, dengan kepemimpinannya yang telah berjalan 1,2 tahun, merupakan waktu yang relatif singkat. Namun, sudah berjalan pembangunan sarana dan prasarana fisik baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kebersihan dan perekonomian. Diakuinya, hasil yang dicapai masih belum memuaskan seperti yang diharapkan. Untuk itu, dia berjanji akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan sehingga hasinya dapat memuaskan masyarakat.
“Saya tidak mau ada satu bidang pekerjaan jalan di tempat, saya mau, semua bidang harus berjalan dengan baik dan menghasilkan prestasi. Hal itu bisa diwujudkan dengan adanyan kebersamaan dari kita semua. Kebersamaan ini hanya bisa diraih melalui silaturahmi. Itu sebabnya saya selalu menyampaikan betapa pentingnya melakukan silaturahmi,” cetusnya sembari bersalaman dengan para pegawai untuk memperkuat silatrurahmi sekaligus ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H. (adl)