25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Taklukkan Ranking Satu Dunia, Ginting ke Final

Foto: Badminton Indonesia
Anthony Sinisuka Ginting.

SEOUL, SUMUTPOS.CO – Tunggal putra Indonesia peringkat 24 dunia, Anthony Sinisuka Ginting membuat kejutan di Korea Open Superseries. Ginting ke final usai menaklukkan ranking satu dunia Son Wan Ho.

Lawan Ginting tersebut juga merupakan pemain favorit tuan rumah. Dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Seoul, Sabtu (16/9) siang, Ginting menang rubber game 16-21, 21-18, 21-13.

Pemain kelahiran Cimahi Jawa Barat berusia 20 tahun ini butuh waktu satu jam 17 menit (statistik BWF), untuk menang di pertemuan pertama dengan Son Wan Ho sepanjang kariernya.

Keberhasilan Ginting lolos ke final Korea Open ini adalah untuk pertama kalinya dalam kariernya di turnamen level Superseries.

Pada partai final besok, Ginting masih menunggu pemenang antara tunggal Indonesia Jonatan Christie melawan pemain Taiwan Wang Tzu Wei.

Andai Jojo, panggilan Jonatan, menang, final Korea Open Superseries otomatis akan menghadirkan all Indonesian final, sesuatu yang termasuk langka di ajang superseries beberapa tahun terakhir. (adk/jpnn)

Foto: Badminton Indonesia
Anthony Sinisuka Ginting.

SEOUL, SUMUTPOS.CO – Tunggal putra Indonesia peringkat 24 dunia, Anthony Sinisuka Ginting membuat kejutan di Korea Open Superseries. Ginting ke final usai menaklukkan ranking satu dunia Son Wan Ho.

Lawan Ginting tersebut juga merupakan pemain favorit tuan rumah. Dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Seoul, Sabtu (16/9) siang, Ginting menang rubber game 16-21, 21-18, 21-13.

Pemain kelahiran Cimahi Jawa Barat berusia 20 tahun ini butuh waktu satu jam 17 menit (statistik BWF), untuk menang di pertemuan pertama dengan Son Wan Ho sepanjang kariernya.

Keberhasilan Ginting lolos ke final Korea Open ini adalah untuk pertama kalinya dalam kariernya di turnamen level Superseries.

Pada partai final besok, Ginting masih menunggu pemenang antara tunggal Indonesia Jonatan Christie melawan pemain Taiwan Wang Tzu Wei.

Andai Jojo, panggilan Jonatan, menang, final Korea Open Superseries otomatis akan menghadirkan all Indonesian final, sesuatu yang termasuk langka di ajang superseries beberapa tahun terakhir. (adk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/