SEOUL, SUMUTPOS.CO – Indonesia memastikan satu gelar juara di Korea Open Superseries 2017. Itu terjadi setelah Jonatan Christie sukses menciptakan all Indonesian final.
Jojo, panggilan Jonatan tembus ke final setelah dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Seoul, Sabtu (16/9) siang WIB menang cukup mudah atas unggulan tujuh dari Taiwan Wang Tuz Wei.
Jojo yang kini peringkat 22 dunia itu menang 21-13, 21-17 dalam waktu 31 menit (statistik BWF).
KeberhasilAN ini membuat pemain kelahiran Jakarta 19 tahun yang lalu itu menyusul tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting yang sudah lebih dahulu memesan tiket final.
Jojo memang sedang on fire, karena belum lama mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2017.
Sama dengan Ginting, buat Jonatan, final Korea Open Superseries ini merupakan final pertama Jonatan di turnamen level superseries. Hebatnya, all Indonesian final di nomor tunggal putra level superseries ini adalah hal langka dalam beberapa tahun terakhir.
Selain Ginting dan Jonatan, Indonesia juga sudah meloloskan satu wakilnya ke final yakni Praveen Jordan/Debby Susanto.
Merah Putih masih punya asa menambah satu wakil ke final. Ganda putra terbaik Indonesia Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya akan bertarung sesaat lagi melawan ganda terbaik Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. (adk/jpnn)
SEOUL, SUMUTPOS.CO – Indonesia memastikan satu gelar juara di Korea Open Superseries 2017. Itu terjadi setelah Jonatan Christie sukses menciptakan all Indonesian final.
Jojo, panggilan Jonatan tembus ke final setelah dalam pertandingan di SK Handball Stadium, Seoul, Sabtu (16/9) siang WIB menang cukup mudah atas unggulan tujuh dari Taiwan Wang Tuz Wei.
Jojo yang kini peringkat 22 dunia itu menang 21-13, 21-17 dalam waktu 31 menit (statistik BWF).
KeberhasilAN ini membuat pemain kelahiran Jakarta 19 tahun yang lalu itu menyusul tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting yang sudah lebih dahulu memesan tiket final.
Jojo memang sedang on fire, karena belum lama mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2017.
Sama dengan Ginting, buat Jonatan, final Korea Open Superseries ini merupakan final pertama Jonatan di turnamen level superseries. Hebatnya, all Indonesian final di nomor tunggal putra level superseries ini adalah hal langka dalam beberapa tahun terakhir.
Selain Ginting dan Jonatan, Indonesia juga sudah meloloskan satu wakilnya ke final yakni Praveen Jordan/Debby Susanto.
Merah Putih masih punya asa menambah satu wakil ke final. Ganda putra terbaik Indonesia Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya akan bertarung sesaat lagi melawan ganda terbaik Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. (adk/jpnn)
