MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga korban tabrak lari, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan bersimbah darah di Jalan Dwi Warni, Kel. Beringin, Medan Selayang. Jasad pria yang diperkirakan berusia 50 tahun ini sempat terseret sejauh 400 meter, Kamis (28/9) 05.30 wib.
Informasi dihimpun, saat kejadian korban hendak menyeberang di Jalan Ginting. Saat bersamaan, muncul mobil (belum diketahui nomor platnya) dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak korban.
Bukannya terpental, korban malah tersangkut di bawah mobil. Alhasil, jasad korban terseret hingga sekitar 400 meter ketika sopir berusaha kabur. Jasad korban baru terlepas saat mobil melintasi gundukan di Jalan Dwi Warni.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa jenasah pria tersebut ke RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri membenarkan tentang adanya kejadian tersebut. “Diduga korban tabrak lari dan sempat terseret sejauh 400 meter, karena bekasnya terlihat jelas di badan jalan,” katanya.
Daniel menambahkan jika ada keluarga atau saudara serta masyarakat yang mengenali korban agar segera mendatangi RS Bhayangkara. “Wajah korban sama sekali tidak dikenali karena hancur saat terseret mobil,” imbuhnya. (oki/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga korban tabrak lari, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan bersimbah darah di Jalan Dwi Warni, Kel. Beringin, Medan Selayang. Jasad pria yang diperkirakan berusia 50 tahun ini sempat terseret sejauh 400 meter, Kamis (28/9) 05.30 wib.
Informasi dihimpun, saat kejadian korban hendak menyeberang di Jalan Ginting. Saat bersamaan, muncul mobil (belum diketahui nomor platnya) dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak korban.
Bukannya terpental, korban malah tersangkut di bawah mobil. Alhasil, jasad korban terseret hingga sekitar 400 meter ketika sopir berusaha kabur. Jasad korban baru terlepas saat mobil melintasi gundukan di Jalan Dwi Warni.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa jenasah pria tersebut ke RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri membenarkan tentang adanya kejadian tersebut. “Diduga korban tabrak lari dan sempat terseret sejauh 400 meter, karena bekasnya terlihat jelas di badan jalan,” katanya.
Daniel menambahkan jika ada keluarga atau saudara serta masyarakat yang mengenali korban agar segera mendatangi RS Bhayangkara. “Wajah korban sama sekali tidak dikenali karena hancur saat terseret mobil,” imbuhnya. (oki/ras)