Dumptruck Hino BK 9583 DB, yang dikemudikan Junaidi melindas tangan personel polisi Gilbert Panjaitan diamankan di Mapolres Binjai.
SUMUTPOS.CO – Gilbert Panjaitan (45), diduga tidak berkonsentrasi saat berkendara di jalanan yang basah sehabis guyuran hujan deras berlangsung di Kota Binjai. Pasalnya, personel polisi yang bermukim di Jalan Gunung Agung, Lingkungan II, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan itu, tergelincir ketika mengendarai Kawasaki KLX BK 2608 DPP di Jalan Gatot Subroto, Lingkungan I, Kelurahan Bandar Senembah, Binjai Barat, Sabtu (7/10) lalu.
Korban kemudian terhempas dari sepeda motor yang dikendarainya. Nahas menimpa korban, datang dari arah berlawanan satu unit dumptruck Hino BK 9583 DB, yang dikemudikan Junaidi dari arah Kuala menuju Binjai, diduga melaju dengan kecepatan tinggi, dan tak melihat korban. Akibatnya, tangan kanan korban terlindas.
Kini korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih, Jalan Jenderal Tahi Bonar Simatupang Medan, yang sebelumnya telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Kota Binjai.
Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Lengkap Tarigan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga kini, kedua kendaraan itu sudah diboyong ke Mapolres Binjai.
“Kasus laka lantas ini masih dalam penyelidikan berdasarkan LP/0206/00133/X/2017/Lantas,” ungkap Lengkap, Minggu (8/10).
Lengkap menceritakan, mulanya korban berjalan dari arah Binjai menuju Kuala. Sesampai di TKP, sepeda motor yang dikendarai korban tergelincir, yang kemudian pengendaranya terhempas hingga ke jalur sisi kanan. “Saat bersamaan datang dumptruck yang jalan dari arah Kuala menuju Binjai. Sehingga terjadilah laka lantas. Tangan kanan korban terlindas ban belakang sebelah kanan dumptruck,” bebernya.
Ia menambahkan, kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir senilai Rp100 ribu. “Faktor yang mempengaruhi, pengendara sepeda motor tidak konsentrasi saat berkendara, karena tergilincir di kondisi jalan yang bergelombang dan basah akibat hujan,” pungkas Lengkap. (ted/saz)
