SUMUTPOS.CO – Wilayah Serdang Bedagai (Sergai) diperkirakan bakal mengalami cuaca buruk. Hal itu bisa dilihat hujan mengguyur beberapa daerah di Sumatera Utara (Sumut) sejak Kamis (12/10) malam.
Berdasarkan pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, selain Sergai ada 15 kawasan yang bakal mengalami cuaca buruk.
Rata-rata, daerah ini akan dilanda hujan disertai angin kencang.
“Cuaca buruk berupa hujan deras lebih awal mengguyur 16 daerah di Sumatera Utara. Hujan terjadi mulai pukul 07.00 WIB setelah sebelumnya subuh tadi pun terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan, Jumat (13/10).
Syahnan mengatakan, adapun 16 kawasan yang lebih dulu dilandahujan ringan hingga lebat yakni Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang, Tebingtinggi, Sergai, Batubara, Asahan, dan Pematang Siantar. Kemudian, hujan juga terjadi di Simalungun, Tanah Karo, Samosir, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Toba Samosir, dan Dairi.
“Hujan akan meluas hingga ke 10 kawasan. Diprediksi, hujan akan terjadi lagi pukul 11.30 WIB di daerah Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Mandailing Natal,” papar Syahnan.
Syahnan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati saat keluar rumah. Cuaca buruk berupa hujan deras cendrung membuahkan jalanan licin, dan khusus di wilayah pegunungan rawan terjadi longsor.
Sebelumnya, Bupati Sergai Ir H Soekirman pada wartawan pernah mengatakan, hampir setiap tahun rumah warga rusak diterjang angin puting beliung. Sehingga Sergai merupakan kawasan rawan angin puting beliung. “Sergai merupakan daerah rawan angin puting beliung,” ujar Soekirman.
Soekirman berharap, para warga ingin mendirikan bangunan harus memperkokoh dibagian rabung sehingga saat akan puting beliung terjadi, rabung dan seng rumah tidak terangkat disapu angin berputar tersebut.
“Kita harapkan warga membangun rumah agar memperkokoh bagian atas agar tidak mudah rusak saat angin puting beliung menhantam,” bilangnya.
Perlu diketahui, pada tahun 2016 bulan Oktober, sebanyak 73 unit dibeberapa kecamatan di Sergai, mengalami rusak ringan dan berat akibat diterjang angin puting beliung terjadi. Paling parah dialami Kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin.
Pada tahun 2014 lalu julan Juni, Diperkirakan terdapat belasan rumah terletak di Dusun 8, Dusun 12, Dusun 13 Desa Firdaus dan Dusun 3 Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai porak poranda akibat diterjang angin puting beliung.
Pada tahun 2013 lalu pada bulan Oktober, terdapat 5 rumah warga di Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Sergai mengalami rusak parah akibat diterjang angin puting beliung. Sebelumnya Tahun 2012 lalu pada bulan September Sedikitnya terdapat 236 rumah berada di Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Pantaicermin, Sergai porak poranda diterjang angin puting beliung. (bbs/azw)