MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kans PSMS U-17 untuk lolos dari fase grup Piala Soeratin Tingkat Nasional semakin terbuka. Hal itu terjadi setelah dari Aceh, PS Kuala Nanggroe mundur dari event tersebut.
Dengan mundurnya wakil Aceh tersebut, Grup E tinggal menyisakan tiga tim. Dengan demikian, satu kemenangan akan memastikan PSMS lolos ke babak selanjutnya.
“Mundurnya Aceh pastinya menguntungkan karena Grup E sekarang hanya 3 tim. Apalagi di pertandingan pertama PS Sandeo Polmas wakil Sulawesi Barat bermain seri menghadapi wakil Kalimantan Utara, PS Malinau,” ucap Pelatih PSMS U-17, Dashrul Bahri ketika dihubungi, Minggu (15/10).
Sebelumnya, PSMS U-17 dijadwalkan akan menghadapi PS Kuala Nanggroe di Stadion Moh Sarengat, Minggu (15/10). Dengan batalnya laga digelar karena lawan mundur, PSMS U-17 kini lebih banyak waktu untuk persiapan laga selanjutnya melawan PS Sandeo Polmas dari Sulbar, Selasa (17/8).
Menurut pelatih yang akrab disapa Dacun itu, kekuatan masing-masing peserta Piala Soeratin cukup kuat. Wakil Aceh sebelumnya diprediksi punya skuad yang baik, namun kini fokusnya untuk dua wakil lagi yang bisa saja menyulitkan PSMS U-17.
“Aceh yang kuat, tapi justru mundur. Sekarang tinggal bagaimana anak-anak bermain tenang saja, karena dari segi kualitas saya pikir kita unggul,” katanya.
Dijelaskannya, persiapan tim sejauh ini sudah cukup matang. Para pemain memiliki motivasi serta semangat yang tinggi untuk menghadapi setiap lawan. “Ya semoga saat pertandingan nanti, para pemain tidak grogi. Persiapan akan terus kami lakukan, terutama untuk mematangkan strategi bermain,” pungkasnya. (don/dek)