26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polres Taput Keluhkan Sarana

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw beserta rombongan ketika tiba di Tapanuli Utara.

SUMUTPOS.CO – Polres Tapanuli Utara mengaku kekurangan sarana dan prasarana seperti kendaraan dan asrama untuk menunjang kinerja. Mereka juga kekurangan personel sehingga kinerja tidak bisa maksimal.

Keluhan tersebut dikatakan langsung oleh Kapolres Tapanuli Utara AKBP Jonius Taripar Hutabarat kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw di Mapolres Taput, Rabu (18/10).

Kapolda datang bersama pejabat utamanya seperti, Karo Ops Polda, Dir Intelkam, Dir Sabhara, Dansat Brimob, Kabid Propam, Kabid Humas dan Ka SPN Polda Sumut. Turut hadir Wakil Bupati Taput Drs Mauliate Simorangkir MSi, Ketua PN Taput Sarmauli Siregar, Kajari M Tambunan dan Ketua Lembaga Adat Taput Roberto Pasaribu.

“Selama ini kerjasama dengan semua pihak berjalan dengan baik. Pemkab juga selalu mendukung program kita, termasuk pemusnahan barang bukti minuman keras dan lainnya, kita mengundang tokoh adat dan tokoh masyarakat. Hanya saja, kami masih mengalami kekurangan sarana dan personel,” ujar Jonius Taripar Hutabarat.

Menanggapi hal ini, Paulus berharap agar seluruh personel Polres Taput tetap bekerja dengan hati dan menjunjung tinggu nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat. “Melalui peningkatan kinerja, pembenahan kultur, dan peningkatan kemampuan mengeloka media guna mewujudkan Polri yang Promoter,” ujar Paulus.

Beliau menjelaskan,saat Apel Kasatwil di Semarang, terungkap kepercayaan masyarakat kepada Polri sudah baik dengan rasio 71 persen. Manajemen media mempengaruhi kepercayaan publik kepada Polri. Selain itu, kinerja masing-masing personel juga sangat mempengaruhi kepercayaan publik.

“Kita tidak perlu mendorong-dorong diri untuk dipercaya. Semuanya itu dapat dilihat dari bagaimana kita melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing,” jelasnya.

Selain itu, Kapolda mendorong semua personel polisi melakukan peningkatan kinerja berbasis IT. Saat ini Polda Sumut telah memiliki aplikasi Polisi Kita. Dia berharap agar penggunaannya dapat lebih dioptimalkan lagi serta disosialisasikan kepada masyarakat.

Pada tahun 2018, bakal digelar Pilkada serentak. Kapolda mengajak seluruh personel membangun sinergi dengan instansi terkait serta dilakukan upaya cipta kondisi.

Tak lupa, mantan Kapolda Papua ini mengingatkan kebijakan pembangunan Danau Toba untuk menjadi destinasi wisata Internasional seperti apa yang diharapkan oleh Presiden Ir Joko Widodo. “Untuk itu saya berharap agar seluruh personel dapat mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah salah satunya dengan melaksanakan Tupoksi masing-masing dengan baik,” harapnya. (dvs/dek)

 

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw beserta rombongan ketika tiba di Tapanuli Utara.

SUMUTPOS.CO – Polres Tapanuli Utara mengaku kekurangan sarana dan prasarana seperti kendaraan dan asrama untuk menunjang kinerja. Mereka juga kekurangan personel sehingga kinerja tidak bisa maksimal.

Keluhan tersebut dikatakan langsung oleh Kapolres Tapanuli Utara AKBP Jonius Taripar Hutabarat kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw di Mapolres Taput, Rabu (18/10).

Kapolda datang bersama pejabat utamanya seperti, Karo Ops Polda, Dir Intelkam, Dir Sabhara, Dansat Brimob, Kabid Propam, Kabid Humas dan Ka SPN Polda Sumut. Turut hadir Wakil Bupati Taput Drs Mauliate Simorangkir MSi, Ketua PN Taput Sarmauli Siregar, Kajari M Tambunan dan Ketua Lembaga Adat Taput Roberto Pasaribu.

“Selama ini kerjasama dengan semua pihak berjalan dengan baik. Pemkab juga selalu mendukung program kita, termasuk pemusnahan barang bukti minuman keras dan lainnya, kita mengundang tokoh adat dan tokoh masyarakat. Hanya saja, kami masih mengalami kekurangan sarana dan personel,” ujar Jonius Taripar Hutabarat.

Menanggapi hal ini, Paulus berharap agar seluruh personel Polres Taput tetap bekerja dengan hati dan menjunjung tinggu nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat. “Melalui peningkatan kinerja, pembenahan kultur, dan peningkatan kemampuan mengeloka media guna mewujudkan Polri yang Promoter,” ujar Paulus.

Beliau menjelaskan,saat Apel Kasatwil di Semarang, terungkap kepercayaan masyarakat kepada Polri sudah baik dengan rasio 71 persen. Manajemen media mempengaruhi kepercayaan publik kepada Polri. Selain itu, kinerja masing-masing personel juga sangat mempengaruhi kepercayaan publik.

“Kita tidak perlu mendorong-dorong diri untuk dipercaya. Semuanya itu dapat dilihat dari bagaimana kita melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing,” jelasnya.

Selain itu, Kapolda mendorong semua personel polisi melakukan peningkatan kinerja berbasis IT. Saat ini Polda Sumut telah memiliki aplikasi Polisi Kita. Dia berharap agar penggunaannya dapat lebih dioptimalkan lagi serta disosialisasikan kepada masyarakat.

Pada tahun 2018, bakal digelar Pilkada serentak. Kapolda mengajak seluruh personel membangun sinergi dengan instansi terkait serta dilakukan upaya cipta kondisi.

Tak lupa, mantan Kapolda Papua ini mengingatkan kebijakan pembangunan Danau Toba untuk menjadi destinasi wisata Internasional seperti apa yang diharapkan oleh Presiden Ir Joko Widodo. “Untuk itu saya berharap agar seluruh personel dapat mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah salah satunya dengan melaksanakan Tupoksi masing-masing dengan baik,” harapnya. (dvs/dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/