MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pegawai toko roti Aroma Bakery, Villa Gading Mas Marendal, Rika Apriani alias Rika Cantik (22) dijambret kawanan bandit jalanan di kawasan Jalan Karya Pasar IV Marendal, Rabu, (18/10) malam sekira pukul 22.45 WIB. Selain Rika, ayahnya, Poniran (50) juga turut menjadi korban dan mengalami luka-luka akibat aksi kejahatan jalanan tersebut..
Informasi dihimpun, Kamis, (19/10) menyebutkan, penjambretan tersebut terjadi ketika korban dijemput sang ayah dari tempatnya bekerja.
Saat itu, secara tiba–tiba, kendaraan korban dipepet oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor yang langsung merampas tas korban.
Akibat kejadian itu, Rika bersama ayahnya terjatuh dan tas berisikan ponsel dan barang berharga lainnya berhasil dikuasai pelaku. Namun sepeda motor korban tidak berhasil dirampas para pelaku.
Pelaku langsung kabur karena melihat kedatangan warga di lokasi kejadian. Sementara kedua korban yang terkapar dengan luka–luka pada bagian tubuhnya langsung dibawa warga ke klinik Maiyana Sopha, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Terpisah, Kapolsek Patumbak, Kompol Yasir Ahmadi SIK yang dikonfirmasi mengakui adanya kasus penjambretan tersebut. “Benar. Tapi korban belum lapor juga,” tulis Yasir lewat pesan aplikasi WhatsAPP.
Begitupun, mantan Kapolsek Medan Labuhan ini menambahkan, pihaknya telah mendatangi korban dan meminta untuk membuat laporan. “Tapi sudah kita datangi korbannya dan minta untuk membuat laporan,” tambah alumnus Akpol tahun 2005 ini. (dvs/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pegawai toko roti Aroma Bakery, Villa Gading Mas Marendal, Rika Apriani alias Rika Cantik (22) dijambret kawanan bandit jalanan di kawasan Jalan Karya Pasar IV Marendal, Rabu, (18/10) malam sekira pukul 22.45 WIB. Selain Rika, ayahnya, Poniran (50) juga turut menjadi korban dan mengalami luka-luka akibat aksi kejahatan jalanan tersebut..
Informasi dihimpun, Kamis, (19/10) menyebutkan, penjambretan tersebut terjadi ketika korban dijemput sang ayah dari tempatnya bekerja.
Saat itu, secara tiba–tiba, kendaraan korban dipepet oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor yang langsung merampas tas korban.
Akibat kejadian itu, Rika bersama ayahnya terjatuh dan tas berisikan ponsel dan barang berharga lainnya berhasil dikuasai pelaku. Namun sepeda motor korban tidak berhasil dirampas para pelaku.
Pelaku langsung kabur karena melihat kedatangan warga di lokasi kejadian. Sementara kedua korban yang terkapar dengan luka–luka pada bagian tubuhnya langsung dibawa warga ke klinik Maiyana Sopha, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Terpisah, Kapolsek Patumbak, Kompol Yasir Ahmadi SIK yang dikonfirmasi mengakui adanya kasus penjambretan tersebut. “Benar. Tapi korban belum lapor juga,” tulis Yasir lewat pesan aplikasi WhatsAPP.
Begitupun, mantan Kapolsek Medan Labuhan ini menambahkan, pihaknya telah mendatangi korban dan meminta untuk membuat laporan. “Tapi sudah kita datangi korbannya dan minta untuk membuat laporan,” tambah alumnus Akpol tahun 2005 ini. (dvs/azw)