29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kwarta Hadapi Tim Brasil

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Skuad Kwarta saat tiba di Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Min City, Vietnam

Laporan Doni Hermawan dari Vietnam

PS Kwarta akan melakoni hari perdananya di Saigon 7’s International Soccer, Sabtu (4/11) hari ini. Burung Sumatera akan berlaga di kategori Veteran dan akan melakoni grup yang cukup berat.

SALAH satu lawan terberat Kwarta akan berhadapan dengan para pemain Brasil di Vietnam yang tergabung dalam Santos FC. Tim ini merupakan juara bertahan.

Selain itu Kwarta akan berhadapan dengan Red Striked FC (Malaysia), Entertainers FC (Singapura), Bugil (Indonesia) dan B52 (Australia) “Ini tentu grup yang Berat. Terutama yang kita waspadai tim Santos FC asal Brasil,” kata Manajer sekaligus pemain Kwarta, Arief Fadillah.

Kwarta sendiri tiba di Ho Chi Min City atau Saigon pukul 17.00 WIB setelah melalui perjalanan panjang dari Medan. Tanpa penerbangan langsung, skuad Kwarta harus transit dalam waktu lima jam di bandara KLIA, Kuala lumpur. Sebelum akhirnya tiba di Bandara Tan Son Natch, Saigon.

Dengan perjalanan yang cukup melelahkan itu, skuad Kwarta langsung melakukan recovery agar bisa fit kembali di siang harinya. “Ya syukurnya waktu pertandingannya siang sampai malam sehingga bisa istirahat. Perjalanannya tidak terlalu panjang tapi masa transitnya yang lama,” kata Agen lisensi FIFA itu

Menurut Arief ada beberapa perbedaan dari turnamen old crack internasional sebelumnya. Salah satunya durasi waktu. “Kalau biasanya kita di Penang 7 lawan 7 dalam waktu 2×7 menit. Kalau di sini 2×12 menit. Ini tentu akan menguras stamina. Kwarta harus cepat beradaptasi,” katanya.

Arief sendiri siap menunjukkan ketajamannya di turnamen seperti yang ditunjukkannya di beberapa turnamen internasional sebelumnya. “Mudah-mudahan kalau ada kesempatan mencetak gol saya maksimalkan,” tambahnya.

Sementara itu gelandang Kwarta asal Cile, Ariel Gutierez mengatakan dirinya siap tempur. “Saya pikir kualitas peserta di turnamen ini pasti lebih baik. Tentunya kami harus lebih bekerja keras untuk memaksimalkan permainan,” beber Ariel.

Mantan pemain PSMS, PSM, dan Persema ini mengatakan dirinya yakin Kwarta bisa berbicara banyak di turnamen ini. Apalagi Kwarta mewakili nama Indonesia dan Medan khususnya. “Harus yakin karena walaupun turnamen old crack tapi ini cukup bergengsi dan peserta dari berbagai negara,” tambahnya.

Kwarta sebelumnya meraih prestasi di turnamen Penang International Soccer dengan meraih juara Maret 2017 lalu. Sebelumnya mereka juga hattrick juara UKRC turnamen di Kuala lumpur. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Skuad Kwarta saat tiba di Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Min City, Vietnam

Laporan Doni Hermawan dari Vietnam

PS Kwarta akan melakoni hari perdananya di Saigon 7’s International Soccer, Sabtu (4/11) hari ini. Burung Sumatera akan berlaga di kategori Veteran dan akan melakoni grup yang cukup berat.

SALAH satu lawan terberat Kwarta akan berhadapan dengan para pemain Brasil di Vietnam yang tergabung dalam Santos FC. Tim ini merupakan juara bertahan.

Selain itu Kwarta akan berhadapan dengan Red Striked FC (Malaysia), Entertainers FC (Singapura), Bugil (Indonesia) dan B52 (Australia) “Ini tentu grup yang Berat. Terutama yang kita waspadai tim Santos FC asal Brasil,” kata Manajer sekaligus pemain Kwarta, Arief Fadillah.

Kwarta sendiri tiba di Ho Chi Min City atau Saigon pukul 17.00 WIB setelah melalui perjalanan panjang dari Medan. Tanpa penerbangan langsung, skuad Kwarta harus transit dalam waktu lima jam di bandara KLIA, Kuala lumpur. Sebelum akhirnya tiba di Bandara Tan Son Natch, Saigon.

Dengan perjalanan yang cukup melelahkan itu, skuad Kwarta langsung melakukan recovery agar bisa fit kembali di siang harinya. “Ya syukurnya waktu pertandingannya siang sampai malam sehingga bisa istirahat. Perjalanannya tidak terlalu panjang tapi masa transitnya yang lama,” kata Agen lisensi FIFA itu

Menurut Arief ada beberapa perbedaan dari turnamen old crack internasional sebelumnya. Salah satunya durasi waktu. “Kalau biasanya kita di Penang 7 lawan 7 dalam waktu 2×7 menit. Kalau di sini 2×12 menit. Ini tentu akan menguras stamina. Kwarta harus cepat beradaptasi,” katanya.

Arief sendiri siap menunjukkan ketajamannya di turnamen seperti yang ditunjukkannya di beberapa turnamen internasional sebelumnya. “Mudah-mudahan kalau ada kesempatan mencetak gol saya maksimalkan,” tambahnya.

Sementara itu gelandang Kwarta asal Cile, Ariel Gutierez mengatakan dirinya siap tempur. “Saya pikir kualitas peserta di turnamen ini pasti lebih baik. Tentunya kami harus lebih bekerja keras untuk memaksimalkan permainan,” beber Ariel.

Mantan pemain PSMS, PSM, dan Persema ini mengatakan dirinya yakin Kwarta bisa berbicara banyak di turnamen ini. Apalagi Kwarta mewakili nama Indonesia dan Medan khususnya. “Harus yakin karena walaupun turnamen old crack tapi ini cukup bergengsi dan peserta dari berbagai negara,” tambahnya.

Kwarta sebelumnya meraih prestasi di turnamen Penang International Soccer dengan meraih juara Maret 2017 lalu. Sebelumnya mereka juga hattrick juara UKRC turnamen di Kuala lumpur. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/