31 C
Medan
Sunday, March 30, 2025

Reklamasi Belawan Perlu Kajian Mendalam

Salah satu teluk yang akan direklamasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Proyek reklamasi yang dilakukan oleh Pelindo I di Belawan diminta untuk dikaji ulang. Pasalnya, proyek yang diperuntukkan bagi perluasan pelabuhan itu akan berdampak buruk kepada masyarakat. Salah satunya banjir.

โ€œNantinya hampir semua proyek fisik yang dibangun di pantai atau penimbunan laut akan berdampak lingkungan dan yang paling dirugikan biasanya masyarakat sekitar,โ€ kata Ketua Komisi B DPRD Sumut, Roby Agusman Harahap, Minggu (5/11).

Seharusnya, proyek pembangunan harus memikirkan dampak yang ada di sekitar. Namun, proyek reklamasi akan semakin membuat nelayan kesulitan.

โ€œMayoritas pekerjaan masyarakat disana nelayan. Kalau ada reklamasi maka akan mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat yang menggantungkan pendapatannya dari kegiatan di laut,โ€ ucapnya.

Menurutnya, kondisi geografis Indonesia tentu berbeda dengan negara-negara yang sukses melakukan reklamasi. Kondisi lingkungan dan masyarakat juga tentu berbeda.

โ€œKita memandang negara sering gagal memahami kondisi masyarakat dengan segenap sumberdayanya. Kemudian sering pembangunan diukur tanpa pertimbangan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar,โ€ jelasnya.

โ€œUntuk itu pembangunan reklamasi Belawan perlu ditinjau ulang. Selain itu, mendesak manajemen Pelindo I Belawan segera mempertimbangkan aspirasi masyarakat,โ€ sambung anak Mantan Wali Kota Medan ini.

Apalagi dilihat kedalaman alur tersebut, kata Robby, saat air surut kedalaman alur yang dilintasi kapal-kapal ikan hanya setengah meter dapat menganggu kamtibmas.

Sebab, kapal akan kandas saat melintasi alur tersebut. Sehingga, tertundanya keberangkatan kapal-kapal nelayan untuk pergi melaut mencari ikan,โ€ tukasnya.(dik/ala)

 

 

 

 

Salah satu teluk yang akan direklamasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Proyek reklamasi yang dilakukan oleh Pelindo I di Belawan diminta untuk dikaji ulang. Pasalnya, proyek yang diperuntukkan bagi perluasan pelabuhan itu akan berdampak buruk kepada masyarakat. Salah satunya banjir.

โ€œNantinya hampir semua proyek fisik yang dibangun di pantai atau penimbunan laut akan berdampak lingkungan dan yang paling dirugikan biasanya masyarakat sekitar,โ€ kata Ketua Komisi B DPRD Sumut, Roby Agusman Harahap, Minggu (5/11).

Seharusnya, proyek pembangunan harus memikirkan dampak yang ada di sekitar. Namun, proyek reklamasi akan semakin membuat nelayan kesulitan.

โ€œMayoritas pekerjaan masyarakat disana nelayan. Kalau ada reklamasi maka akan mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat yang menggantungkan pendapatannya dari kegiatan di laut,โ€ ucapnya.

Menurutnya, kondisi geografis Indonesia tentu berbeda dengan negara-negara yang sukses melakukan reklamasi. Kondisi lingkungan dan masyarakat juga tentu berbeda.

โ€œKita memandang negara sering gagal memahami kondisi masyarakat dengan segenap sumberdayanya. Kemudian sering pembangunan diukur tanpa pertimbangan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar,โ€ jelasnya.

โ€œUntuk itu pembangunan reklamasi Belawan perlu ditinjau ulang. Selain itu, mendesak manajemen Pelindo I Belawan segera mempertimbangkan aspirasi masyarakat,โ€ sambung anak Mantan Wali Kota Medan ini.

Apalagi dilihat kedalaman alur tersebut, kata Robby, saat air surut kedalaman alur yang dilintasi kapal-kapal ikan hanya setengah meter dapat menganggu kamtibmas.

Sebab, kapal akan kandas saat melintasi alur tersebut. Sehingga, tertundanya keberangkatan kapal-kapal nelayan untuk pergi melaut mencari ikan,โ€ tukasnya.(dik/ala)

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru