MEDAN, SUMUTPOS.CO – Liga Bola-BLiSPI Nusantara di Provinsi Sumatera Utara akan kick off 18 Februari. Kompetisi sepakbola usia dini ini akan mempertandingkan dua kelompok usia sekaligus, yaitu U11 dan U13.
“Kick-off babak Region Sumut digelar Februari 2018, sehingga ditargetkan pada akhir Januari pertandingan tingkat kabupaten/kota sudah selesai,” ujar Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Sumut, Armen Margolang SP dalam kegiatan sosialisasi Liga Bola-BLiSPI Nusantara di Kantor Asprov PSSI Sumut, Minggu (5/11).
Sosialisasi ini dihadiri 18 Askab/Askot PSSI dan sejumlah klub serta SSB di Sumut. Dijelaskan Armen, untuk pertandingan tingkat kabupaten/kota dibagi menjadi lima wilayah. Selanjutnya juara dan runner-up masing-masing wilayah melaju ke babak Region Provinsi Sumut atau babak 10 Besar yang akan dibagi menjadi dua grup.
“Selanjutnya juara dan runner-up grup babak Region Sumut melaju ke semifinal dan final direncanakan digelar pada akhir Februari 2018. Tim juara tingkat Region Sumut melaju ke babak Nasional (antarpulau/Sumatera). Lalu juara antarpulau tampil di babak Nasional di Senayan pada Mei 2018,” jelasnya.
Ketua Umum BLiSPI Pusat yang juga anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Sumut, Subagja Suihan, menyatakan tujuan dari penyelenggaraan liga ini untuk mencari potensi-potensi para pemain usia dini dan usia muda untuk dibina menjadi pemain sepakbola andal yang dibutuhkan oleh Sumut.
“Tak hanya sebatas itu, mereka juga akan diorbitkan menjadi pemain nasional. Agar sentuhan pemain asal Sumut di Timnas Indonesia tidak hilang begitu saja. Kita harapkan kembali lahir pemain seperti Egy Maulana Vikri dari Sumut,” tandas pria yang telah mengorbitkan bintang muda asal Sumut, Egy Maulana Vikri ke tim nasional.
Ketua Panitia Liga Bola-BLiSPI Nusantara Sumut, Ir Fityan Hamdy, menjelaskan pembagian wilayah pertandingan kabupaten/kota. Untuk Wilayah I terdiri atas Langkat, Binjai, Medan. Wilayah II Deliserdang, Sergai, Tebingtinggi.
Wilayah III Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu. Wilayah IV Simalungun, Siantar, Dairi, Samosir, Tobasa. Wilayah V Madina, Tapsel, Sidempuan, Paluta, Palas. “Kabupaten/kota lainnya yang belum masuk akan bergabung dengan zona terdekat dengan daerah tersebut,” jelas Fityan. (don/dek)