SUMUTPOS.CO – Sebanyak 150 rumah di Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota Tebingtinggi terendam banjir kiriman oleh Sungai Padang, Selasa (7/11) pagi.
Meluapnya sungai Padang akibat di wilayah hulu sungai, tepatnya di wilayah Kecamatan Sindaraya Kabupaten Simalungun, diguyur hujan deras.
Akibat banjir kiriman tersebut, rumah di Kelurahan Bandar Utama direndam banjir, warga yang ada tidak mengungsi ke wilayah lain dikarenakan banjir diprediksi akan surut pada sore hari.
Kepala BPBD Kota Tebingtinggi, Wahid Sitorus menyatakan pihaknya terus melakukan pemantauan banjir tersebut, dari laporan sementara ada ratusan rumah terendam banjir serta tidak ada laporan korban jiwa. ”Sudah kita pantau kondisi banjir Sungai Padang, kita harapkan banjir akan surut setelah sore hari. Tetapi kita harus waspada, karena bila di wilayah hulu terus diguyur hujan, kondisi banjir akan lebih besar,”terang Wahid Sitorus.
Camat Tebingtinggi Kota, Surya Darma mengatakan pihaknya bersama pihak kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi terus melakukan pemantauan kondisi banjir, sejauh ini, pihaknya sudah menerima laporan ada 150 rumah yang terendam banjir Sungai Padang, yaitu di Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi.
Pihak kelurahan juga telah melakukan pendataan kepada warga masyarakat yang rumahnya terendam banjir kiriman Sungai Padang.
Salah seorang warga, Nek Nurhahijah (64) warga Kelurahan Bandar Utama mengatakan, banjir kiriman mulai merendam rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB, air yang datang dengan cepat merendam rumahnya sehingga barang yang ada tidak terselamatkan.
Untuk ke dalaman, terang Nek Nurhahijah, di dalam rumahnya mencapai pinggang orang dewasa. “Kalau banjir seperti ini kami sudah biasa, karena tinggal dekat bibir sungai, inilah resikonya terkena banjir,”jelas Nek Nurhahijah. (ian/han)