29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemain Martapura Masuk RS

Muhammad Alwi Slamat Pemain dari PSMS Medan dijaga oleh zulfikar ali mustaqim dari Martapura FC saat laga 8 besar Liga 2 2017 di stadion Patriot, Bekasi(13/11/2017).

SUMUTPOS.CO – Kekalahan dari PSMS Medan membuat langkah Martapura FC lolos ke semifinal tertunda. Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae berkilah kekalahan tersebut akibat pemainnya sempat masuk rumah sakit.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (13/11), Martapura FC kalah dengan skor tipis 1-2. Dua gol PSMS dicetak Choirul Hidayat dan Frets Butuan.

Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengatakan dalam pertandingan kali ini skuatnya tampil tidak dengan kondisi terbaiknya. Frans menceritakan, hampir semua pemainnya sempat dilarikan ke rumah sakit karena bermain di bawah guyuran hujan deras saat menghadapi Persis Solo, Jumat (10/11).

”Sekitar 10 pemain Martapura FC sakit setelah pertandingan pertama. Mereka saya bawa ke dokter kemarin,” kata Frans usai pertandingan melawan PSMS.

Dalam pertandingan melawan PSMS, para pemain Martapura FC kembali bermain di bawah guyuran hujan. Frans mengatakan, para pemainnya tidak terbiasa bermain dengan kondisi tersebut sehingga berpengaruh terhadap penampilan Qischil Minny dkk di atas lapangan.

”Kedua tim bermain bagus, tapi kondisi lapangan. Di Kalimantan jarang hujan, kami sudah berusaha mengatasi itu tapi PSMS lebih bisa memanfaatkan kesempatan,” tutur Frans.

Meski takluk dari PSMS, kans Martapura FC lolos ke babak semifinal masih terbuka. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Kalteng Putra di partai pamungkas, Kamis (16/11).

”Sekarang tugas saya adalah mengembalikan kondisi anak-anak agar dalam pertandingan terakhir menghadapi Derby Kalimantan (melawan Martapura FC,Red) bisa menjawab mimpi kami (lolos ke Liga 1,Red),” tegas Frans. (bbs/dek)

 

Muhammad Alwi Slamat Pemain dari PSMS Medan dijaga oleh zulfikar ali mustaqim dari Martapura FC saat laga 8 besar Liga 2 2017 di stadion Patriot, Bekasi(13/11/2017).

SUMUTPOS.CO – Kekalahan dari PSMS Medan membuat langkah Martapura FC lolos ke semifinal tertunda. Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae berkilah kekalahan tersebut akibat pemainnya sempat masuk rumah sakit.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (13/11), Martapura FC kalah dengan skor tipis 1-2. Dua gol PSMS dicetak Choirul Hidayat dan Frets Butuan.

Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengatakan dalam pertandingan kali ini skuatnya tampil tidak dengan kondisi terbaiknya. Frans menceritakan, hampir semua pemainnya sempat dilarikan ke rumah sakit karena bermain di bawah guyuran hujan deras saat menghadapi Persis Solo, Jumat (10/11).

”Sekitar 10 pemain Martapura FC sakit setelah pertandingan pertama. Mereka saya bawa ke dokter kemarin,” kata Frans usai pertandingan melawan PSMS.

Dalam pertandingan melawan PSMS, para pemain Martapura FC kembali bermain di bawah guyuran hujan. Frans mengatakan, para pemainnya tidak terbiasa bermain dengan kondisi tersebut sehingga berpengaruh terhadap penampilan Qischil Minny dkk di atas lapangan.

”Kedua tim bermain bagus, tapi kondisi lapangan. Di Kalimantan jarang hujan, kami sudah berusaha mengatasi itu tapi PSMS lebih bisa memanfaatkan kesempatan,” tutur Frans.

Meski takluk dari PSMS, kans Martapura FC lolos ke babak semifinal masih terbuka. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Kalteng Putra di partai pamungkas, Kamis (16/11).

”Sekarang tugas saya adalah mengembalikan kondisi anak-anak agar dalam pertandingan terakhir menghadapi Derby Kalimantan (melawan Martapura FC,Red) bisa menjawab mimpi kami (lolos ke Liga 1,Red),” tegas Frans. (bbs/dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/