NEPAL- Hingga Sabtu (17/9), korban tewas banjir di kawasan barat Nepal menjadi tujuh orang. Dari jumlah itu, seturut warta AFP, ada dua orang anak-anak.
Banjir membuat tanah di desa terpencil di kawasan tersebut longsor. Alhasil, sembilan rumah pun tertimbun tanah.
Sementara, hujan masih terus turun di situ. Makanya, penduduk khawatir terjadinya longsor susulan.
“Kami telah menemukan tujuh mayat selama proses pencarian,” kata Inspektur Polisi Bibek Kumar Sha, petugas kepolisian yang menangani pencarian bantuan korban.
Di samping korban tewas, ada 17 warga yang terluka gara-gara tanah longsor tersebut. Toko-toko dan permukiman di kawasan itu juga mengalami kerusakan.
Di Nepal, musim hujan pada Juni sampai dengan September biasanya menimbulkan banjir dan tanah longsor. Ratusan orang tewas setiap tahun.(net/jpnn)