26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Timnas Petik Pelajaran

ekspresi septian david maulana pemain dari Timnas saat berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja saat pertandingan persahabatan di stadion Patrior, Bekasi (04/10/2017). foto:Wahyudin/jawapos

SUMUTPOS.CO – Tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas U-23 Suriah dalam pertandingan uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jabar, Kamis (16/11). Kekalahan tersebut sekaligus menambah rekor kekalah tim “Merah Putih” atas Suriah.

Dari tujuh kali pertemuan Suriah berhasil memenangi pertandingan sebanyak tujuh kali, sedangkan Indonesia tercatat hanya sekali meraih kemenangan. Timnas Indonesia hanya sekali menang, yakni pada pertemuan pertama pada 13 Juli 1978 di ajang Turnamen Merdeka dengan skor tipis 1-2.

Selebihnya Tim Merah Putih selalu kalah dari negara zajirah Arab tersebut. Kekalahan mencolok terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2008. Pada 18 November 2007 Timnas Indonesia dibantai 0-7 oleh kubu lawan.

Di babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 2-2. Suriah mampu mencetak gol pertama melalui Moumen Naji pada menit 30.Pada menit ke- 34, Indonesia sukses menyamakan kedudukan melalui Septian David Maulana. Berdiri bebas tanpa pengawalan, dia dengan mudah memperdayai kiper Suriah, Yazen Ourabi.

Memasuki menit ke-43, Suriah kembali unggul 2-1. Naji mencetak gol keduanya di pertandingan ini melalui eksekusi tendangan bebas apik. Gol itu terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan Bahas Adi Nugroho. Tak ingin kehilangan muka, Garuda Muda membalas selang satu menit kemudian. Sundulan Osvaldo Haay meneruskan umpan silang Febri Hariyadi melesat mulus ke dalam gawang Yazen Ourabi.

Di babak kedua, Suriah mampu kembali membobol gawang Timnas U-23 melalui Ar Rahman Barakat. Pemain bernomor punggung 18 itu memaksa Satria Tama memungut bola dari dalam gawang untuk ketiga kalinya.Skor 3-2 untuk keunggulan Suriah bertahan hingga wasit Ngo Duy Lan asal Vietnam meniupkan peluit tanda pertandingan usai.

ekspresi septian david maulana pemain dari Timnas saat berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja saat pertandingan persahabatan di stadion Patrior, Bekasi (04/10/2017). foto:Wahyudin/jawapos

SUMUTPOS.CO – Tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas U-23 Suriah dalam pertandingan uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jabar, Kamis (16/11). Kekalahan tersebut sekaligus menambah rekor kekalah tim “Merah Putih” atas Suriah.

Dari tujuh kali pertemuan Suriah berhasil memenangi pertandingan sebanyak tujuh kali, sedangkan Indonesia tercatat hanya sekali meraih kemenangan. Timnas Indonesia hanya sekali menang, yakni pada pertemuan pertama pada 13 Juli 1978 di ajang Turnamen Merdeka dengan skor tipis 1-2.

Selebihnya Tim Merah Putih selalu kalah dari negara zajirah Arab tersebut. Kekalahan mencolok terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2008. Pada 18 November 2007 Timnas Indonesia dibantai 0-7 oleh kubu lawan.

Di babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 2-2. Suriah mampu mencetak gol pertama melalui Moumen Naji pada menit 30.Pada menit ke- 34, Indonesia sukses menyamakan kedudukan melalui Septian David Maulana. Berdiri bebas tanpa pengawalan, dia dengan mudah memperdayai kiper Suriah, Yazen Ourabi.

Memasuki menit ke-43, Suriah kembali unggul 2-1. Naji mencetak gol keduanya di pertandingan ini melalui eksekusi tendangan bebas apik. Gol itu terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan Bahas Adi Nugroho. Tak ingin kehilangan muka, Garuda Muda membalas selang satu menit kemudian. Sundulan Osvaldo Haay meneruskan umpan silang Febri Hariyadi melesat mulus ke dalam gawang Yazen Ourabi.

Di babak kedua, Suriah mampu kembali membobol gawang Timnas U-23 melalui Ar Rahman Barakat. Pemain bernomor punggung 18 itu memaksa Satria Tama memungut bola dari dalam gawang untuk ketiga kalinya.Skor 3-2 untuk keunggulan Suriah bertahan hingga wasit Ngo Duy Lan asal Vietnam meniupkan peluit tanda pertandingan usai.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/