25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Kwarta ke Semifinal

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Pemain Kwarta, kiki Lis Susanto dihadang pemain Bintang Johor pada perempatfinal Banyon Armed Cup 2017.

SUMUTPOS.CO – PS Kwarta tak terbendung di Turnamen Danyon Armed Cup 2017. Burung Sumatera memastikan tiket semifinal setelah menumbangkan Bintang Johor dengan skor 2-1 di Lapangan Armed Deli Tua, Sabtu (18/11) lalu.

Menurunkan kolaborasi pemain muda dan pemain berpengalaman, Kwarta tampil mendominasi sejak awal. Namun kali ini mereka mendapat perlawanan dari Bintang Johor. Mengandalkan trio Jecky Pasarella, Singgih dan Handoko di depan, Kwarta beberapa kali mengancam. Sokongan dari lini kedua lewat Novianto, Yusuf dan Kiki Lis Susanto membuat Kwarta menguasai lini tengah.

Sementara itu Bintang Johor mengandalkan dua bersaudara Safri Koto-Hanafi Koto untuk membongkar pertahanan Kwarta yang digalang kuartet Rian, Jerry, Irwanto dan Antoni serta Bayu Anggara di bawah mistar. Hasilnya setelah beberapa kali mengancam Kwarta akhirnya unggul. Adalah Handoko yang memecah kebuntuan setelah tendangannya tak mampu dihalau kiper lawan.

Bintang Johor coba bereaksi untuk membalas. Namun sejumlah peluang belum mampu menembus gawang Bayu Anggara. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Kwarta melakukan beberapa pergantian. Edu Juanda masuk menggantikan Handoko dan Trisna menggantikan Jecky Pasarella. Namun Bintang Johor yang terus menggempur akhirnya berhasil mencetak gol. Kemelut di depan gawang salah diantisipasi pertahanan Kwarta. Akibatnya terjadi gol bunuh diri saat Antoni coba membuang bola dari tekanan lawan.

Tapi hanya berselang dua menit, Kwarta berhasil kembali unggul lewat kolaborasi pemain senior Kwarta Novianto dan Edu Juanda. Berawal dari pergerakan Novianto di sisi kiri pertahanan lawan yang melepaskan umpan crossing ke jantung pertahanan lawan. Edu yang tak terkawal menanduk bola yang tak mampu diantisipasi kiper Bintang Johor.

Kwarta bahkan nyaris menambah gol ketiganya menjelang berakhirnya laga. Novianto lolos dari jebakan offside dan berhasil mengecoh kiper Bintang Johor. Berlari menuju gawang, Novianto lalu melepaskan tendangan ke gawang yang kosong. Namun ternyata ada bek Bintang Johor yang berhasil menghalaunya. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Pelatih Kwarta, Hendri Nasri mengatakan bersyukur Kwarta bisa lolos setelah melalui pertarungan yang cukup ketat. “Memang sudah memasuki perempat final, lawannya tentu lebih berat. Syukurnya kami juga punya pemain senior yang masih bertenaga seperti Edu Juanda, Novianto dan Irwanto berpadu dengan pemain muda kita. Ternyata masih bisa mengimbangi pemain lawan yang muda-muda,” kata Hendri.

Kwarta yang sudah tiga kali menjuarai Armed Cup, bertekad untuk kembali meraih gelar juara tahun ini. Peluang itu terbuka lebar dua langkah lagi. “Mudah-mudahan kita bisa mempertahankannya,” kata pria yang merupakan anggota Polisi ini. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Pemain Kwarta, kiki Lis Susanto dihadang pemain Bintang Johor pada perempatfinal Banyon Armed Cup 2017.

SUMUTPOS.CO – PS Kwarta tak terbendung di Turnamen Danyon Armed Cup 2017. Burung Sumatera memastikan tiket semifinal setelah menumbangkan Bintang Johor dengan skor 2-1 di Lapangan Armed Deli Tua, Sabtu (18/11) lalu.

Menurunkan kolaborasi pemain muda dan pemain berpengalaman, Kwarta tampil mendominasi sejak awal. Namun kali ini mereka mendapat perlawanan dari Bintang Johor. Mengandalkan trio Jecky Pasarella, Singgih dan Handoko di depan, Kwarta beberapa kali mengancam. Sokongan dari lini kedua lewat Novianto, Yusuf dan Kiki Lis Susanto membuat Kwarta menguasai lini tengah.

Sementara itu Bintang Johor mengandalkan dua bersaudara Safri Koto-Hanafi Koto untuk membongkar pertahanan Kwarta yang digalang kuartet Rian, Jerry, Irwanto dan Antoni serta Bayu Anggara di bawah mistar. Hasilnya setelah beberapa kali mengancam Kwarta akhirnya unggul. Adalah Handoko yang memecah kebuntuan setelah tendangannya tak mampu dihalau kiper lawan.

Bintang Johor coba bereaksi untuk membalas. Namun sejumlah peluang belum mampu menembus gawang Bayu Anggara. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Kwarta melakukan beberapa pergantian. Edu Juanda masuk menggantikan Handoko dan Trisna menggantikan Jecky Pasarella. Namun Bintang Johor yang terus menggempur akhirnya berhasil mencetak gol. Kemelut di depan gawang salah diantisipasi pertahanan Kwarta. Akibatnya terjadi gol bunuh diri saat Antoni coba membuang bola dari tekanan lawan.

Tapi hanya berselang dua menit, Kwarta berhasil kembali unggul lewat kolaborasi pemain senior Kwarta Novianto dan Edu Juanda. Berawal dari pergerakan Novianto di sisi kiri pertahanan lawan yang melepaskan umpan crossing ke jantung pertahanan lawan. Edu yang tak terkawal menanduk bola yang tak mampu diantisipasi kiper Bintang Johor.

Kwarta bahkan nyaris menambah gol ketiganya menjelang berakhirnya laga. Novianto lolos dari jebakan offside dan berhasil mengecoh kiper Bintang Johor. Berlari menuju gawang, Novianto lalu melepaskan tendangan ke gawang yang kosong. Namun ternyata ada bek Bintang Johor yang berhasil menghalaunya. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Pelatih Kwarta, Hendri Nasri mengatakan bersyukur Kwarta bisa lolos setelah melalui pertarungan yang cukup ketat. “Memang sudah memasuki perempat final, lawannya tentu lebih berat. Syukurnya kami juga punya pemain senior yang masih bertenaga seperti Edu Juanda, Novianto dan Irwanto berpadu dengan pemain muda kita. Ternyata masih bisa mengimbangi pemain lawan yang muda-muda,” kata Hendri.

Kwarta yang sudah tiga kali menjuarai Armed Cup, bertekad untuk kembali meraih gelar juara tahun ini. Peluang itu terbuka lebar dua langkah lagi. “Mudah-mudahan kita bisa mempertahankannya,” kata pria yang merupakan anggota Polisi ini. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/