32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kwarta Kurang Beruntung

Singgih berebut bola dengan pemain Wiraland di Lapangan Armed Delitua, Rabu (22/11). Kwarta gagal ke final setelah kalah adu penalti.

SUMUTPOS.CO – Misi PS Kwarta meraih gelar juara Turnamen Danyon Armed Cup untuk kali keempat dipastikan pupus. Burung Sumatera terhenti di semifinal setelah kalah adu penalti 4-5 (2-2) dari Wiraland di Lapangan Armed, Deli Tua, Rabu (22/11) kemarin.

Pada laga itu Kwarta tampil tanpa dua pemain andalannya. Jecky Pasarella dan Muhammad Antoni harus absen karena cedera. Kwarta juga membuat perubahan dengan menurunkan Andi Setiawan di bawah mistar.

Kwarta membuka asa dengan keunggulan di awal laga. Singgih mendapat umpan manis dari rekannya melepaskan tendangan keras yang gagal dihalau kiper lawan, Rian.

Gol itu membuat Wiraland coba bangkit. Mengandalkan Yusrizal Muzakki sebagai pengatur serangan, Wiraland coba merepotkan pertahanan Kwarta yang dikawal Irwanto, Jery, Rian dan Novianto.

Hasilnya 10 menit jelang berakhirnya paruh pertama, Wiraland mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Skor imbang bertahan hingga jeda.

Di paruh kedua, Kwarta terus menyerang pertahanan Wiraland. Beberapa kali peluang tercipta. Termasuk lewat Handoko namun sayang umpannya terlalu melambung.

Malah Kwarta kebobolan lewat sebuah serangan balik dan Wiraland berbalik unggul 2-1. Kwarta memasukkan Edu Juanda menggantikan Trisna untuk meningkatkan daya gedor. Meskipun usianya tak muda lagi, mantan pemain timnas itu terbukti bisa menjadi penyelamat.

Penetrasi Edu di kotak penalti berbuah manis setelah tendangannya tak mampu dihalau Rian, kiper Wiraland. Skor menjadi imbang 2-2. Kwarta sejatinya berpeluang mencetak gol ketiganya tapi umpan cut back Singgih mampu dibaca bek lawan. Skor 2-2 membuat laga langsung diteruskan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang.

Tiga penendang awal Kwarta, Edu Juanda, Handoko dan Kiki Lissusanto cukup mulus menjalankan tugasnya. Begitu juga tiga penendang Wiraland. Namun memasuki penendang keempat, Rizki Ramadhan petaka terjadi. Tendangan kaki kirinya mengenai tiang sebelah kanan kiper lawan. Sementara penendang berikutnya Wiraland sukses menjalankan tugasnya. Eksekusi tendangan Muzakki memastikan kemenangan Wiraland.

“Ya walaupun gagal di semifinal, terima kasih untuk perjuangan kawan-kawan. Hanya saja kita kurang beruntung dengan adu penalti ini,” kata Edu Juanda, pemain senior Kwarta.

Dengan hasil ini Kwarta akan menjalani perebutan tempat ketiga pada Senin (27/11). Sementara itu final akan digelar Selasa (28/11). (don)

Singgih berebut bola dengan pemain Wiraland di Lapangan Armed Delitua, Rabu (22/11). Kwarta gagal ke final setelah kalah adu penalti.

SUMUTPOS.CO – Misi PS Kwarta meraih gelar juara Turnamen Danyon Armed Cup untuk kali keempat dipastikan pupus. Burung Sumatera terhenti di semifinal setelah kalah adu penalti 4-5 (2-2) dari Wiraland di Lapangan Armed, Deli Tua, Rabu (22/11) kemarin.

Pada laga itu Kwarta tampil tanpa dua pemain andalannya. Jecky Pasarella dan Muhammad Antoni harus absen karena cedera. Kwarta juga membuat perubahan dengan menurunkan Andi Setiawan di bawah mistar.

Kwarta membuka asa dengan keunggulan di awal laga. Singgih mendapat umpan manis dari rekannya melepaskan tendangan keras yang gagal dihalau kiper lawan, Rian.

Gol itu membuat Wiraland coba bangkit. Mengandalkan Yusrizal Muzakki sebagai pengatur serangan, Wiraland coba merepotkan pertahanan Kwarta yang dikawal Irwanto, Jery, Rian dan Novianto.

Hasilnya 10 menit jelang berakhirnya paruh pertama, Wiraland mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Skor imbang bertahan hingga jeda.

Di paruh kedua, Kwarta terus menyerang pertahanan Wiraland. Beberapa kali peluang tercipta. Termasuk lewat Handoko namun sayang umpannya terlalu melambung.

Malah Kwarta kebobolan lewat sebuah serangan balik dan Wiraland berbalik unggul 2-1. Kwarta memasukkan Edu Juanda menggantikan Trisna untuk meningkatkan daya gedor. Meskipun usianya tak muda lagi, mantan pemain timnas itu terbukti bisa menjadi penyelamat.

Penetrasi Edu di kotak penalti berbuah manis setelah tendangannya tak mampu dihalau Rian, kiper Wiraland. Skor menjadi imbang 2-2. Kwarta sejatinya berpeluang mencetak gol ketiganya tapi umpan cut back Singgih mampu dibaca bek lawan. Skor 2-2 membuat laga langsung diteruskan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang.

Tiga penendang awal Kwarta, Edu Juanda, Handoko dan Kiki Lissusanto cukup mulus menjalankan tugasnya. Begitu juga tiga penendang Wiraland. Namun memasuki penendang keempat, Rizki Ramadhan petaka terjadi. Tendangan kaki kirinya mengenai tiang sebelah kanan kiper lawan. Sementara penendang berikutnya Wiraland sukses menjalankan tugasnya. Eksekusi tendangan Muzakki memastikan kemenangan Wiraland.

“Ya walaupun gagal di semifinal, terima kasih untuk perjuangan kawan-kawan. Hanya saja kita kurang beruntung dengan adu penalti ini,” kata Edu Juanda, pemain senior Kwarta.

Dengan hasil ini Kwarta akan menjalani perebutan tempat ketiga pada Senin (27/11). Sementara itu final akan digelar Selasa (28/11). (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/