28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Pemain PSMS Berharap Dipertahankan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BERFOTO_Sejumlah pesepak bola PSMS Medan berfoto bersama ketika tiba di Medan, Kamis (30/11). Para suporter dan masyarakat menyambut kepulangan PSMS Medan seusai mengantongi tiket promosi ke Liga 1 Indonesia bersama Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang, pada musim mendatang

SUMUTPOS.CO – Perjalanan PSMS di Liga 2 musim lalu berujung manis dengan tiket promosi ke Liga 1. Itu tak lepas dari kerja keras para pemain. Namun PSMS tidak akan mempertahankan seluruh pemainnya. Kabarnya hanya paling banyak hanya 10 pemain yang dipertahankan.

Siapa ke-10 nama itu? Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman belum mau membeberkan siapa-siapa pemain yang tersisa dari skuad musim lalu. Namun dari starting eleven yang biasa diturunkan Djanur bisa menjadi gambaran pemain-pemain yang dibutuhkannya.

Beberapa pemain yang mencuat dan cukup menonjol lewat kontribusinya ke PSMS antara lain Suhandi. Pemain asal Bandung ini menjadi top skor PSMS dengan mencetak enam gol. Semua gol dicetak Suha, selama penyisihan. Besar kemungkinan posisi eks pemain PS TNI itu dipertahankan PSMS.

Suhandi sendiri mengaku belum bisa menetapkan masa depannya. Namun dia tak memungkiri jika dipertahankan PSMS dirinya siap. “Belum tahu karena belum ada disuruh kumpul lagi. Tapi harapannya sih masih tetap di PSMS. Kalau dipertahankan saya siap,” kata Suhandi.

Suhandi saat ini masih menikmati masa liburannya di Bandung. Di beberapa postingan akun media sosialnya, pemain berusia 26 tahun ini bereuni dengan sejumlah rekannya seperti Erwin Ramdani dan para pemain asal Bandung lainnya. Nama terakhir diisukan kembali ke PSMS.

Selain itu Choril Hidayat juga merupakan pemain yang berkontribusi dengan golnya di babak delapan besar dan semifinal. Meski jarang diturunkan sebagai starter, pemain yang akrab disapa Boa ini kerap menjadi super sub. Golnya kontra Martapura menentukan tiket lolos ke babak semifinal. Di semifinal, pemain yang punya kembaran identik bernama Choirul Hidayat dan juga berprofesi sebagai pesepakbola ini juga turut mencetak gol ke gawang PSIS.

“Kalau saya dipertahanin saya pasti mau bermain di PSMS. Tapi itu tergantung manajemen,” kata Choiril.

Satu pemain lain yang mencuat adalah Frets Listanto Butuan. Bergabung dengan PSMS sejak putaran kedua, pemain asal Ternate itu mampu mencetak empat gol untuk PSMS. Termasuk dua gol di babak delapan besar. “Saya sudah terlanjur cinta mati dengan PSMS. Saya sih berharap bisa dipertahankan untuk PSMS. Saya senang main di Medan,” kata eks pemain PS TNI itu.

Namun PSMS tidak akan mudah mempertahankan Frets. Dengan skill olah bolanya dan kecepatannya, Frets yang masuk nominasi best XI di beberapa media juga kabarnya diincar sejumlah klub Liga 1.

PSMS sendiri belum menentukan langkah dan masih meliburkan pemain. Kabarnya manajemen akan mengikuti rapat di Jakarta pada 10 Desember mendatang. Kemungkinan itu adalah pertemuan dengan klub-klub peserta Liga 1 untuk membahas kompetisi musim depan. (don)

 

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BERFOTO_Sejumlah pesepak bola PSMS Medan berfoto bersama ketika tiba di Medan, Kamis (30/11). Para suporter dan masyarakat menyambut kepulangan PSMS Medan seusai mengantongi tiket promosi ke Liga 1 Indonesia bersama Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang, pada musim mendatang

SUMUTPOS.CO – Perjalanan PSMS di Liga 2 musim lalu berujung manis dengan tiket promosi ke Liga 1. Itu tak lepas dari kerja keras para pemain. Namun PSMS tidak akan mempertahankan seluruh pemainnya. Kabarnya hanya paling banyak hanya 10 pemain yang dipertahankan.

Siapa ke-10 nama itu? Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman belum mau membeberkan siapa-siapa pemain yang tersisa dari skuad musim lalu. Namun dari starting eleven yang biasa diturunkan Djanur bisa menjadi gambaran pemain-pemain yang dibutuhkannya.

Beberapa pemain yang mencuat dan cukup menonjol lewat kontribusinya ke PSMS antara lain Suhandi. Pemain asal Bandung ini menjadi top skor PSMS dengan mencetak enam gol. Semua gol dicetak Suha, selama penyisihan. Besar kemungkinan posisi eks pemain PS TNI itu dipertahankan PSMS.

Suhandi sendiri mengaku belum bisa menetapkan masa depannya. Namun dia tak memungkiri jika dipertahankan PSMS dirinya siap. “Belum tahu karena belum ada disuruh kumpul lagi. Tapi harapannya sih masih tetap di PSMS. Kalau dipertahankan saya siap,” kata Suhandi.

Suhandi saat ini masih menikmati masa liburannya di Bandung. Di beberapa postingan akun media sosialnya, pemain berusia 26 tahun ini bereuni dengan sejumlah rekannya seperti Erwin Ramdani dan para pemain asal Bandung lainnya. Nama terakhir diisukan kembali ke PSMS.

Selain itu Choril Hidayat juga merupakan pemain yang berkontribusi dengan golnya di babak delapan besar dan semifinal. Meski jarang diturunkan sebagai starter, pemain yang akrab disapa Boa ini kerap menjadi super sub. Golnya kontra Martapura menentukan tiket lolos ke babak semifinal. Di semifinal, pemain yang punya kembaran identik bernama Choirul Hidayat dan juga berprofesi sebagai pesepakbola ini juga turut mencetak gol ke gawang PSIS.

“Kalau saya dipertahanin saya pasti mau bermain di PSMS. Tapi itu tergantung manajemen,” kata Choiril.

Satu pemain lain yang mencuat adalah Frets Listanto Butuan. Bergabung dengan PSMS sejak putaran kedua, pemain asal Ternate itu mampu mencetak empat gol untuk PSMS. Termasuk dua gol di babak delapan besar. “Saya sudah terlanjur cinta mati dengan PSMS. Saya sih berharap bisa dipertahankan untuk PSMS. Saya senang main di Medan,” kata eks pemain PS TNI itu.

Namun PSMS tidak akan mudah mempertahankan Frets. Dengan skill olah bolanya dan kecepatannya, Frets yang masuk nominasi best XI di beberapa media juga kabarnya diincar sejumlah klub Liga 1.

PSMS sendiri belum menentukan langkah dan masih meliburkan pemain. Kabarnya manajemen akan mengikuti rapat di Jakarta pada 10 Desember mendatang. Kemungkinan itu adalah pertemuan dengan klub-klub peserta Liga 1 untuk membahas kompetisi musim depan. (don)

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/