Dinas Pertamanan Yakin Rumput Tepat Waktu

SUMUTPOS.CO – PEMERINTAH Kota Medan optimis pekerjaan renovasi Stadion Teladan rampung, sebelum PSMS berlaga di Liga 1 pada 24 Februari 2018. Saat ini Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) tengah mengerjakan rumput lapangan.

“Insya Allah selesai tepat waktu. Sesuai kewenangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, kami membenahi sektor rumput lapangan dan lampu stadion,” kata Kepala DKP Kota Medan M Husni kepada Sumut Pos, Rabu (13/12).

Saat ini kata Husni pelaksana pekerjaan sedang melakukan penimbunan yang bertujuan memasang kembali rumput lapangan. Sembari itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan memasang lampu stadion, baik yang belum ada maupun tidak lagi berfungsi.

“Ya, rumput lapangan dan lampu Insya Allah tuntas. Untuk (pekerjaan) lapangan masih terus bekerja sudah penimbunan, tinggal pasang rumput. Lampu juga sudah diperiksa yang rusak dan tinggal penasangan,” katanya.

Lantas, adakah pembenahan secara khusus yang dikerjakan Pemko untuk merenovasi stadion kebanggaan warga Kota Medan? Husni tidak berani menjawab berandai-andai, dengan menyebut semaksimal mungkin melakukan yang terbaik sesuai standarisasi dari PSSI. “Untuk rumput dan lampu kami akan menyesuaikan berdasarkan standarisasi dan ketentuan yang ada,” imbuhnya.

Menurut mantan Kadispenda dan Kabag Umum Setdako Medan ini, menyangkut pembenahan infrastruktur lain seperti kamar ganti pemain, papan skor maupun tribun penonton tidak semata-mata domain DKP Kota Medan. Melainkan ada instansi lain seperti Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.

Anggota Komisi B DPRD Medan, Irsal Fikri justru pesimis dan ragu atas pengerjaan renovasi Stadion Teladan. Hal tersebut berdasarkan beberapa alasan, mengingat sempitnya waktu dan cuaca ektrem yang kerap melanda Kota Medan. “Inilah keraguan yang saya maksudkan. Jadi bagaimana mungkin bisa maksimal (renovasi Stadion Teladan),” katanya.

Pihaknya berharap Pemko bisa memberikan jaminan atau garansi kepada DPRD menyangkut rampungnya renovasi stadion sebagai homebase Ayam Kinantan-julukan PSMS. “Artinya jangan cuma menyenangkan hati segenap skuad PSMS saja. Pemko juga harus panggil pihak ketiganya, lalu minta komitmen mereka dalam pengerjaan renovasi ini. Panggil juga kalau bisa manajemen PSMS, duduk bersama membahas infrastruktur stadion sehingga dapat kesamaan persepsi,” katanya.

Menurut dia, bisa jadi kualitas Stadion Teladan tidak seperti yang diharapkan manajemen PSMS. Ia contohkan seperti ruang offisial pemain, kamar mandi, papan skor dan lainnya yang butuh pembenahan segera. “Kita harap janganlah karena sesuai keinginan pihak rekanan, melainkan PSSI dan AFC. Sebab kualitas rumput stadion memengaruhi permainan dari PSMS dan pemain sendiri. Kalau rumput stadion buruk, pemain akan mudah cidera,” pungkas politisi PPP ini. (prn/don)

SUMUTPOS.CO – PEMERINTAH Kota Medan optimis pekerjaan renovasi Stadion Teladan rampung, sebelum PSMS berlaga di Liga 1 pada 24 Februari 2018. Saat ini Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) tengah mengerjakan rumput lapangan.

“Insya Allah selesai tepat waktu. Sesuai kewenangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, kami membenahi sektor rumput lapangan dan lampu stadion,” kata Kepala DKP Kota Medan M Husni kepada Sumut Pos, Rabu (13/12).

Saat ini kata Husni pelaksana pekerjaan sedang melakukan penimbunan yang bertujuan memasang kembali rumput lapangan. Sembari itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan memasang lampu stadion, baik yang belum ada maupun tidak lagi berfungsi.

“Ya, rumput lapangan dan lampu Insya Allah tuntas. Untuk (pekerjaan) lapangan masih terus bekerja sudah penimbunan, tinggal pasang rumput. Lampu juga sudah diperiksa yang rusak dan tinggal penasangan,” katanya.

Lantas, adakah pembenahan secara khusus yang dikerjakan Pemko untuk merenovasi stadion kebanggaan warga Kota Medan? Husni tidak berani menjawab berandai-andai, dengan menyebut semaksimal mungkin melakukan yang terbaik sesuai standarisasi dari PSSI. “Untuk rumput dan lampu kami akan menyesuaikan berdasarkan standarisasi dan ketentuan yang ada,” imbuhnya.

Menurut mantan Kadispenda dan Kabag Umum Setdako Medan ini, menyangkut pembenahan infrastruktur lain seperti kamar ganti pemain, papan skor maupun tribun penonton tidak semata-mata domain DKP Kota Medan. Melainkan ada instansi lain seperti Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.

Anggota Komisi B DPRD Medan, Irsal Fikri justru pesimis dan ragu atas pengerjaan renovasi Stadion Teladan. Hal tersebut berdasarkan beberapa alasan, mengingat sempitnya waktu dan cuaca ektrem yang kerap melanda Kota Medan. “Inilah keraguan yang saya maksudkan. Jadi bagaimana mungkin bisa maksimal (renovasi Stadion Teladan),” katanya.

Pihaknya berharap Pemko bisa memberikan jaminan atau garansi kepada DPRD menyangkut rampungnya renovasi stadion sebagai homebase Ayam Kinantan-julukan PSMS. “Artinya jangan cuma menyenangkan hati segenap skuad PSMS saja. Pemko juga harus panggil pihak ketiganya, lalu minta komitmen mereka dalam pengerjaan renovasi ini. Panggil juga kalau bisa manajemen PSMS, duduk bersama membahas infrastruktur stadion sehingga dapat kesamaan persepsi,” katanya.

Menurut dia, bisa jadi kualitas Stadion Teladan tidak seperti yang diharapkan manajemen PSMS. Ia contohkan seperti ruang offisial pemain, kamar mandi, papan skor dan lainnya yang butuh pembenahan segera. “Kita harap janganlah karena sesuai keinginan pihak rekanan, melainkan PSSI dan AFC. Sebab kualitas rumput stadion memengaruhi permainan dari PSMS dan pemain sendiri. Kalau rumput stadion buruk, pemain akan mudah cidera,” pungkas politisi PPP ini. (prn/don)