31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

PSMS Terancam Musafir ke Riau

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
RENOVASI_Seorang pekerja menyelesaikan pengerjaan drainase lapangan Stadion Teladan Medan, beberapa waktu lalu. Renovasi dikhawatirkan tidak tuntas saat kick off Liga 1 24 Februari mendatang.

SUMUTPOS.CO – Renovasi Stadion Teladan dikhawatirkan tidak tuntas saat kick off Liga 1 24 Februari mendatang. Itu menjadi keresahan para pendukung PSMS karena waktu hanya tersisa kurang dari tiga bulan lagi. Karena itu para suporter akan menyampaikan keresahannya dengan demontrasi ke kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12) pagi ini.

Tiga kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, KAMPAK FC dan PSMS Fans Club masing-masing akan mengerahkan anggotanya untuk menyampaikan aspirasi. Alasannya mereka menilai proses renovasi dinilai terkesan lamban.

Saat ini stadion yang berdiri sejak 1950 itu sudah masuk dalam tahap penanaman rumput baru. Sementara itu untuk fasilitas pendukung seperti kamar ganti tim, scoring board, toilet dan fasilitas lainnya belum direnovasi karena masih menunggu pencairan anggaran Pemko Medan.

Ketua Kampak FC, M Faisal mengatakan mereka sudah berkoordinasi dengan SMeCK Hooligan dan PSMS Fans Club untuk melakukan aksi bersama. Untuk aksi kali ini mereka tidak terpisah-pisah melainkan bersatu dengan misi yang sama yang menuntut agar Stadion Teladan rampung sebelum Liga 1 dimulai.

“Tuntutan kami yang utamanya soal kondisi Stadion Teladan. Memang rumput sudah dikerjakan dan tinggal menunggu waktu. Tapi soal fasilitas yang lain seperti kamar ganti, papan skor, toilet kan belum ada pengerjaannya. Apalagi kami dengar PSMS mau pindah ke Pekanbaru kalau Stadion Teladan enggak siap juga. Artinya kami tidak ingin PSMS main di luar Medan,” ucap Faisal, Rabu (13/12.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
RENOVASI_Seorang pekerja menyelesaikan pengerjaan drainase lapangan Stadion Teladan Medan, beberapa waktu lalu. Renovasi dikhawatirkan tidak tuntas saat kick off Liga 1 24 Februari mendatang.

SUMUTPOS.CO – Renovasi Stadion Teladan dikhawatirkan tidak tuntas saat kick off Liga 1 24 Februari mendatang. Itu menjadi keresahan para pendukung PSMS karena waktu hanya tersisa kurang dari tiga bulan lagi. Karena itu para suporter akan menyampaikan keresahannya dengan demontrasi ke kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/12) pagi ini.

Tiga kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, KAMPAK FC dan PSMS Fans Club masing-masing akan mengerahkan anggotanya untuk menyampaikan aspirasi. Alasannya mereka menilai proses renovasi dinilai terkesan lamban.

Saat ini stadion yang berdiri sejak 1950 itu sudah masuk dalam tahap penanaman rumput baru. Sementara itu untuk fasilitas pendukung seperti kamar ganti tim, scoring board, toilet dan fasilitas lainnya belum direnovasi karena masih menunggu pencairan anggaran Pemko Medan.

Ketua Kampak FC, M Faisal mengatakan mereka sudah berkoordinasi dengan SMeCK Hooligan dan PSMS Fans Club untuk melakukan aksi bersama. Untuk aksi kali ini mereka tidak terpisah-pisah melainkan bersatu dengan misi yang sama yang menuntut agar Stadion Teladan rampung sebelum Liga 1 dimulai.

“Tuntutan kami yang utamanya soal kondisi Stadion Teladan. Memang rumput sudah dikerjakan dan tinggal menunggu waktu. Tapi soal fasilitas yang lain seperti kamar ganti, papan skor, toilet kan belum ada pengerjaannya. Apalagi kami dengar PSMS mau pindah ke Pekanbaru kalau Stadion Teladan enggak siap juga. Artinya kami tidak ingin PSMS main di luar Medan,” ucap Faisal, Rabu (13/12.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/