26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Puluhan Rumah di Tanjung Mulia Dilalap Api

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Puluhan rumah semi permanen di Komplek Cipta Rimba Jaya di Jalan Tape, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli, rata dengan tanah. Komplek yang diperuntukkan bagi pekerja pabrik mebel PT Cipta Rimba Jaya itu habis dilalap si jago merah, Senin (18/12) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan rumah semi permanen di Komplek Cipta Rimba Jaya di Jalan Tape, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli, rata dengan tanah. Komplek yang diperuntukkan bagi pekerja pabrik mebel PT Cipta Rimba Jaya itu habis dilalap si jago merah, Senin (18/12) sore.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran bermula dari konselting listrik yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB oleh puluhan mobil pemadam kebakaran. Setidaknya ada 16 rumah di komplek Cipta Rimba Jaya yang terbakar ditambah 8 rumah kampung yang letaknya hanya beberapa meter dari komplek.

Robi, warga yang rumahnya ikut terbakar mengakui kalau api pertama kali berasal dari komplek Cipta Rimba Jaya. Karena saat itu cuaca sedang panas, angin kencang dan juga letak rumah berdekatan membuat api cepat merambat.

Robi dan warga sekitar mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya mereka gagal hingga akhirnya api membakar rumah pribadinya. “Aku lagi bersih-bersih di belakang rumah, sempat dengar teriakan kebakaran dari komplek karyawan pabrik. Aku lihat juga sudah ada api yang mulai membesar, jadi ku coba selamatkan barang berharga seadanya,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Karena api yang melalap rumahnya cepat membesar, membuatnya tidak bisa masuk kembali ke dalam rumah. “Pakai alat seadanya saja, ada pasir, pakai air, semua kami coba untuk memadamkan api. Tapi, api sudah terlajur membesar,”jelasnya.

Amin, warga sekitar mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Menurutnya, warga masih sempat menyelamatkan diri karena kejadian berlangsung sore hari. “Untungnya memang tidak ada korban jiwa, kejadian sore, jadi mereka sempat menyelamatkan diri. Mungkin banyak rumah yang kosong akibat ditinggal penghuninya bekerja,” bebernya.

Amin mengatakan, di lokasi kebakaran kemungkinan besar akan dibangun tiang pondasi tol Medan – Binjai. “Di dekat pabrik gudang garam kan sudah dibuka jalurnya. Di sini (lokasi) kayaknya mau dibangun tiang, untuk jalan tol,” sebutnya.

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Puluhan rumah semi permanen di Komplek Cipta Rimba Jaya di Jalan Tape, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli, rata dengan tanah. Komplek yang diperuntukkan bagi pekerja pabrik mebel PT Cipta Rimba Jaya itu habis dilalap si jago merah, Senin (18/12) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan rumah semi permanen di Komplek Cipta Rimba Jaya di Jalan Tape, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli, rata dengan tanah. Komplek yang diperuntukkan bagi pekerja pabrik mebel PT Cipta Rimba Jaya itu habis dilalap si jago merah, Senin (18/12) sore.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran bermula dari konselting listrik yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB oleh puluhan mobil pemadam kebakaran. Setidaknya ada 16 rumah di komplek Cipta Rimba Jaya yang terbakar ditambah 8 rumah kampung yang letaknya hanya beberapa meter dari komplek.

Robi, warga yang rumahnya ikut terbakar mengakui kalau api pertama kali berasal dari komplek Cipta Rimba Jaya. Karena saat itu cuaca sedang panas, angin kencang dan juga letak rumah berdekatan membuat api cepat merambat.

Robi dan warga sekitar mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya mereka gagal hingga akhirnya api membakar rumah pribadinya. “Aku lagi bersih-bersih di belakang rumah, sempat dengar teriakan kebakaran dari komplek karyawan pabrik. Aku lihat juga sudah ada api yang mulai membesar, jadi ku coba selamatkan barang berharga seadanya,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Karena api yang melalap rumahnya cepat membesar, membuatnya tidak bisa masuk kembali ke dalam rumah. “Pakai alat seadanya saja, ada pasir, pakai air, semua kami coba untuk memadamkan api. Tapi, api sudah terlajur membesar,”jelasnya.

Amin, warga sekitar mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Menurutnya, warga masih sempat menyelamatkan diri karena kejadian berlangsung sore hari. “Untungnya memang tidak ada korban jiwa, kejadian sore, jadi mereka sempat menyelamatkan diri. Mungkin banyak rumah yang kosong akibat ditinggal penghuninya bekerja,” bebernya.

Amin mengatakan, di lokasi kebakaran kemungkinan besar akan dibangun tiang pondasi tol Medan – Binjai. “Di dekat pabrik gudang garam kan sudah dibuka jalurnya. Di sini (lokasi) kayaknya mau dibangun tiang, untuk jalan tol,” sebutnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/