TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 239 atlet bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan tenis meja antar pelajar tahun 2017, memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara, H Tengku Erry Nuradi, yang dimulai Senin (18/12) di Gedung Asber Nasution, Tebingtinggi. Jumlah tersebut merupakan utusan dari 16 Pengurua Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Se Sumatera.
Ke 16 daerah, Asahan, Binjai, Deli Serdang, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Medan, Padangsidempuan. Kemudian Serdang Bedagai, Tanjung Balai, Langkat, Tebingtinggi, Batubara, Pematangsiantar, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.
Ketua panitia pelaksana H Baharuddin Siagian SH MSi dalam sambutan yang dibacakan Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu, Rudi Rinaldi mengatakan, Kejurda bertujuan untuk menjaring atlet tenis meja potensial dari Kabupaten/kota di Sumut. Termasuk ajang seleksi atlet pelajar yang akan mewakili Sumut untuk persiapan menghadapi Popwil Sumatera tahun 2019 di Aceh.
” Saya lihat pada Kejurda piala Gubsu untuk tahun kedua kali ini ada peningkatan dari segi jumlah peserta dari tahun lalu. Hal ini menunjukkan antusias pelajar ke hal positif. Makanya, pemerintah berkomitmen akan melaksanakan even piala Gubsu tiap tahunnya,” pesan Baharuddin.
Baharuddin berharap Kejurda ini akan lahir atlet tenis meja potensial. Mengingat saat ini harus diakui bahwa tenis meja belum bisa menorehkan prestasi terbaik bagi Sumut di even nasional, termasuk di Pekan Olahraga Nasional. ” Pemprovsu terus dukung setiap cabor untuk menjaring talenta atlet dari pelosok daerah yang selama ini tidak terpantau. Ini juga sebagai salah satu persiapan kita untuk mempersiapkan diri di PON 2020 Papua. ” ucap Baharuddin yang juga Kadispora Sumut ini.
Kejurda tenis meja piala Gubsu 2017 yang berlangsung hingga 20 Desember ini, mempertandingkan tiga kategori, Sekolah Dasar (SD) diikuti 65 atlet, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 99 atlet, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 70 atlet.
Pemenang peringkat I mendapat hadiah berupa piala, medali, piagam dan uang pembinaan. Sedangkan peringkat I dan II mendapat medali, piagam, dan uang pembinaan. Total hadiah yang diperebutkan untuk ketiga kategori senilai Rp 30 juta rupiah. (rel/dek)