TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Personil Sat Reskrim Polres Tanjungbalai mengamankan puluhan tabung gas bersubsidi yang akan diselundupkan ke Panipahan, Kab. Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Puluhan tabung gas melon isi 3 Kg itu diamankan dari sebuah Kapal Motor (KM) GT 4 Berkat Rezeki Bersama dari sebuah tangkahan di Pasar Veteran, Kel.Indra Sakti, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, selasa (19/12) siang lalu.
Kasat Reskrim polres Tanjungbalai, AKP Heri Sofyan, Rabu (20/12) mengatakan terbongkar nya penyeludupan gas bersubsidi itu berawal dari informasi adanya aktivitas pengumpulan tabung gas 3 kilogram ke kapal motor dan diduga akan dibawa keluar daerah.
Ketika dilakukan pengecekan, seorang pria berisial S berikut barang bukti sebanyak 50 tabung gas elpiji 3 kg berhasil diamankan.
“Kasus ini masih dalam proses lidik, dugaan sementara adalah penyimpangan wilayah penjualan. Untuk itu kami akan meminta keterangan saksi ahli, apakah kasusnya masuk ranah pidana atau terkait administrasi,” kata Hery.
Menurutnya, penangkapan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan mengamankan ketersediaan gas maupun bahan pangan menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Sementara itu, Surya, nakhoda KM Berkat Rezeki Bersama mengakui jika gas akan diangkut mau dibawa ke Panipahan atas permintaan Husin dengan mengenakan ongkos Rp2.000 per tabung.(rik/ras)
TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Personil Sat Reskrim Polres Tanjungbalai mengamankan puluhan tabung gas bersubsidi yang akan diselundupkan ke Panipahan, Kab. Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Puluhan tabung gas melon isi 3 Kg itu diamankan dari sebuah Kapal Motor (KM) GT 4 Berkat Rezeki Bersama dari sebuah tangkahan di Pasar Veteran, Kel.Indra Sakti, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, selasa (19/12) siang lalu.
Kasat Reskrim polres Tanjungbalai, AKP Heri Sofyan, Rabu (20/12) mengatakan terbongkar nya penyeludupan gas bersubsidi itu berawal dari informasi adanya aktivitas pengumpulan tabung gas 3 kilogram ke kapal motor dan diduga akan dibawa keluar daerah.
Ketika dilakukan pengecekan, seorang pria berisial S berikut barang bukti sebanyak 50 tabung gas elpiji 3 kg berhasil diamankan.
“Kasus ini masih dalam proses lidik, dugaan sementara adalah penyimpangan wilayah penjualan. Untuk itu kami akan meminta keterangan saksi ahli, apakah kasusnya masuk ranah pidana atau terkait administrasi,” kata Hery.
Menurutnya, penangkapan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan mengamankan ketersediaan gas maupun bahan pangan menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Sementara itu, Surya, nakhoda KM Berkat Rezeki Bersama mengakui jika gas akan diangkut mau dibawa ke Panipahan atas permintaan Husin dengan mengenakan ongkos Rp2.000 per tabung.(rik/ras)