MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumut I di Jalan Sukamulia No. 17 A, Kel. Alur, Kec. Medan Maimun, diteror penembakan oleh orang tidak dikenal pada Selasa (19/12) dinihari, sekira pukul 04.00 wib.
Hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas Polsek Medan Kota berhasil mengantongi identitas pelaku. Pihaknya sedang melakukan pengembangan dan perburuan pelaku, Rabu (20/12). “Masih dalam pengembangan,” ucap sumber di kepolisian.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing juga tak menampik hal tersebut. “Mohon doanya,” ujarnya, Rabu (20/12) malam.
Aksi terror berupa penembakan bagian kaca kantor hingga berlubang itu pertama kali diketahui salah seorang security, Suroso (54) warga Dusun 3 Desa Tanjung Anom Kec Pancur batu yang ketika itu sedang bertugas.
Seorang tukang parkir bernama Kobar yang tinggal di dekat Kanwil DJP Sumut I mengatakan, sebelum penembakan itu pada Selasa (19/12) dini hari terjadi keributan antara beberapa orang saat hujan. Lantas, terdengar seperti ada orang melemparkan sesuatu ke dalam Kanwil DJP Sumut I.
“Saya kurang tahu apa itu suara tembakan atau bukan, karena posisi sedang hujan. Sekuritinya juga enggak dengar. Tapi kalau Polisi bilang yang menembus kaca kantor itu peluru,” ucap Kobar.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumut I di Jalan Sukamulia No. 17 A, Kel. Alur, Kec. Medan Maimun, diteror penembakan oleh orang tidak dikenal pada Selasa (19/12) dinihari, sekira pukul 04.00 wib.
Hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas Polsek Medan Kota berhasil mengantongi identitas pelaku. Pihaknya sedang melakukan pengembangan dan perburuan pelaku, Rabu (20/12). “Masih dalam pengembangan,” ucap sumber di kepolisian.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing juga tak menampik hal tersebut. “Mohon doanya,” ujarnya, Rabu (20/12) malam.
Aksi terror berupa penembakan bagian kaca kantor hingga berlubang itu pertama kali diketahui salah seorang security, Suroso (54) warga Dusun 3 Desa Tanjung Anom Kec Pancur batu yang ketika itu sedang bertugas.
Seorang tukang parkir bernama Kobar yang tinggal di dekat Kanwil DJP Sumut I mengatakan, sebelum penembakan itu pada Selasa (19/12) dini hari terjadi keributan antara beberapa orang saat hujan. Lantas, terdengar seperti ada orang melemparkan sesuatu ke dalam Kanwil DJP Sumut I.
“Saya kurang tahu apa itu suara tembakan atau bukan, karena posisi sedang hujan. Sekuritinya juga enggak dengar. Tapi kalau Polisi bilang yang menembus kaca kantor itu peluru,” ucap Kobar.