28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Klub Brunei Ingin Pindah ke Liga 1

Klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC.

SUMUTPOS.CO – Klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC, kabarnya ingin ikut berkompetisi di Liga 1 2018. Mereka tertarik merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, DPMM FC masuk dalam Singapura League (S-League). Namun, kebijakan baru S-League yang mewajibkan tiap peserta memiliki enam pemain Singapura U-23 membuat DPMM galau.

Kabarnya mereka tak bisa memenuhi kriteria tersebut. Dikutip dari Straits Times, DPMM langsung mencoba komuikasi dengan PSSI perihal keikutsertaannya di Liga 1.

Sumber dalam klub menyebut kalau tim ingin tetap memaksimalkan pemain asli Brunei. Hal itu mendapat tanggapan dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) yang coba rayu DPMM tetap main di S-League.

“DPMM telah ambil bagian di liga kami selama beberapa tahun, dan mereka dibebaskan baik di dalam maupun di luar lapangan. kami ingin mereka tetap bersama kami,” kata Presiden FAS, Lim Kia Tong.

DPMM sendiri sudah sejak 2009 bergabung di S-League, Mereka pernah jadi juara di sana pada 2015 lalu. Mereka selanjutnya akan mencoba menggelar pertemuan kembali dengan DPMM FC. “Kami akan melakukan semaksimal mungkin untuk mengakomodasi mereka agar terus berlanjut di S-League,” tandas dia.

PSSI sendiri menanggapi soal keinginan klub Brunei Darussalam, DPMM FC, tampil di Liga 1. Mereka mengakui sudah dihubungi pihak klub tersebut dan tengah jadi bahan pertimbangan.Waktu kemarin kami di Hongkong pada FIFA submit itu sempat ada pembicaraan dari Bruneinya sendiri ke kami. Nah itu kita lihat seperti apa karena kompetisi kami kan profesional ya dan ada promosi-degradasinya,” ungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.”Jadi, kami lebih ke arah pertimbangan secara teknisnya mungkin atau tidaknya,” tandas Tisha.(ies/jpc/don)

Klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC.

SUMUTPOS.CO – Klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC, kabarnya ingin ikut berkompetisi di Liga 1 2018. Mereka tertarik merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, DPMM FC masuk dalam Singapura League (S-League). Namun, kebijakan baru S-League yang mewajibkan tiap peserta memiliki enam pemain Singapura U-23 membuat DPMM galau.

Kabarnya mereka tak bisa memenuhi kriteria tersebut. Dikutip dari Straits Times, DPMM langsung mencoba komuikasi dengan PSSI perihal keikutsertaannya di Liga 1.

Sumber dalam klub menyebut kalau tim ingin tetap memaksimalkan pemain asli Brunei. Hal itu mendapat tanggapan dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) yang coba rayu DPMM tetap main di S-League.

“DPMM telah ambil bagian di liga kami selama beberapa tahun, dan mereka dibebaskan baik di dalam maupun di luar lapangan. kami ingin mereka tetap bersama kami,” kata Presiden FAS, Lim Kia Tong.

DPMM sendiri sudah sejak 2009 bergabung di S-League, Mereka pernah jadi juara di sana pada 2015 lalu. Mereka selanjutnya akan mencoba menggelar pertemuan kembali dengan DPMM FC. “Kami akan melakukan semaksimal mungkin untuk mengakomodasi mereka agar terus berlanjut di S-League,” tandas dia.

PSSI sendiri menanggapi soal keinginan klub Brunei Darussalam, DPMM FC, tampil di Liga 1. Mereka mengakui sudah dihubungi pihak klub tersebut dan tengah jadi bahan pertimbangan.Waktu kemarin kami di Hongkong pada FIFA submit itu sempat ada pembicaraan dari Bruneinya sendiri ke kami. Nah itu kita lihat seperti apa karena kompetisi kami kan profesional ya dan ada promosi-degradasinya,” ungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.”Jadi, kami lebih ke arah pertimbangan secara teknisnya mungkin atau tidaknya,” tandas Tisha.(ies/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/