MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tengku Erry Nuradi batal mendapat tiket maju Pilgub Sumut 2018. Ketua DPW NasDem Sumut itu mengaku sudah berbesar hati terkait hal tersebut. “Saya sudah tegar, legowo… Ya realistis saja,” kata Erry di Kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro, Medan, Jumat (12/1/2018).
Awalnya Erry mendapat dukungan dari Golkar, NasDem, PKB, dan PKPI. Namun di tengah jalan, empat parpol ini menarik dukungannya kepada Erry.
Karena koalisi pendukung Erry ‘pecah kongsi’, ia tak mendapatkan tiket ke Pilgub Sumut. NasDem yang merupakan partainya justru mengusung Edy Rahmayadi.
“Partai saya nggak sampai, walau di awal dapat kursi. Tapi karena Golkar hilang, dan yang lain juga goyang. Jadi, kita bicara realistis saja. Kalau ada perahu, pasti kita maju,” jelas Erry.
Erry belum mengetahui kegiatan apa yang ia lakukan selepas tak menjabat sebagai Gubernur Sumut. Sebagai kepala daerah, ia berpesan Pilkada di Sumut berjalan kondusif. (dtc)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tengku Erry Nuradi batal mendapat tiket maju Pilgub Sumut 2018. Ketua DPW NasDem Sumut itu mengaku sudah berbesar hati terkait hal tersebut. “Saya sudah tegar, legowo… Ya realistis saja,” kata Erry di Kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro, Medan, Jumat (12/1/2018).
Awalnya Erry mendapat dukungan dari Golkar, NasDem, PKB, dan PKPI. Namun di tengah jalan, empat parpol ini menarik dukungannya kepada Erry.
Karena koalisi pendukung Erry ‘pecah kongsi’, ia tak mendapatkan tiket ke Pilgub Sumut. NasDem yang merupakan partainya justru mengusung Edy Rahmayadi.
“Partai saya nggak sampai, walau di awal dapat kursi. Tapi karena Golkar hilang, dan yang lain juga goyang. Jadi, kita bicara realistis saja. Kalau ada perahu, pasti kita maju,” jelas Erry.
Erry belum mengetahui kegiatan apa yang ia lakukan selepas tak menjabat sebagai Gubernur Sumut. Sebagai kepala daerah, ia berpesan Pilkada di Sumut berjalan kondusif. (dtc)