[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan memboyong lima pemain asing untuk mengarungi turnamen Piala Presiden 2018.
Legimin dkk akan meninggalkan Medan menuju venue pembukaan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Minggu (14/1).
Sebanyak 22 pemain bakal diboyong dari Medan. Mereka adalah 19 pemain lokal, minus Firza Andika yang harus TC bersama Timnas U-19, dan tiga pemain asing.
Ketiga pemain tersebut dua di antaranya adalah pemain yang sudah resmi menjadi milik PSMS, yaitu Sadney Urikhob dan Reinaldo Lobo, sedangkan satu lainnya masih bersatus seleksi alias trial, Samuel Nainggolan.
Selain itu, akan ada dua pemain asing lainnya akan menyusul dan bergabung bersama tim di Bandung.
“Kita bawa 22 dari sini, dua pemain asing gabung di sana. Jadi semua 21 pemain (yang sudah dikontrak) dibawa, kecuali Firza karena TC bersama Timnas. Ditambah Samuel Nainggolan, kita putuskan dia kita bawa untuk Piala Presiden. Karena regulasi membolehkan membawa pemain yang belum dikontrak,” ujar Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman usai memimpin latihan terakhir di Stadion Mini Kebun Bunga, Sabtu (13/1) petang.
Sedangkan dua pemain lainnya, kata Djanur adalah satu jatah Asia dari Tajikistan dan satu lainnya dari Pantai Gading. “Saya trauma sebut nama kalau orangnya belum nampak. Jadi nanti saja kita lihat saya mereka tiba di Bandung,” jelas Djanur soal dua pemain asing baru tersebut.
Namun, dari informasi yang diperoleh, pemain asing dari Tajikistan adalah David Mawutor posisi gelandang bertahan. Pesepakbola kelahiran Ghana ini terakhir kali membela klub Liga Tajikistan. Sedangkan satu lainnya Wilfried Yessoh, striker asal Pantai Gading.