SUMUTPOS.CO – Dua rumah di Jalan Masjid Taufik, Gang Lontung, Kecamatan Medan Perjuangan Selasa (30/1) dini hari hangus terbakar sekira pukul 02.00 WIB.
Informasi yang dikumpulkan, kebakaran itu terjadi akibat salah seorang penghuni rumah, Dedek memasak air saat sedang terjadi pemadaman listrik. Dedek lalu meninggalkan dapur. Namun api yang berasal dari kompor tersebut telah menjalar dan nyaris membakar seluruh isi rumah semi permanen yang dihuni Dedek, hingga merembet ke rumah tetangganya, Hamdani Sihite (41).
“Tadi katanya api berasal dari kompor pemilik rumah yang ditinggal saat masak air. Rupanya panas dan meleduk kompornya sehingga membakar rumah yang dihuni Dedek terus membakar ke tetangganya,” kata Joshua, warga disana.
Mengetahui rumahnya terbakar, Hamdani Sihite pun membangunkan ke-3 anaknya dan menyelamatkan diri dengan keluar rumah melalui pintu depan bersama sang istri.
Selanjutnya, korban meminta tolong warga. Masyarakat di sana langsung ramai berusaha membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan laporan itu diteruskan kepada pihak kepolisian.
Sedikitnya empat unit pemadam kebakaran dari Pemko Medan diturunkan untuk membantu proses pemadaman. Hampir 1 jam kemudian, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun dari kejadian itu, api telah menghanguskan dua unit rumah semi permanen tersebut.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu membenarkan kebakaran dua unit rumah tersebut.
“Api berasal dari pemilik rumah atas nama Dedek. Sebelumnya dedek memasak air dengan menggunakan kompor kayu dan ditinggal tidur karena mati lampu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian dua unit rumah hangus terbakar diprediksi kurang lebih 250 juta rupiah,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PUSDALOPS-PB BPBD Kota Medan, Muhammad Yunus memperinci, dari hasil kebakaran diprediksi mencapai 90 persen. “Dugaan sementara kebakaran karena api kompor yang meledak saat merebus air. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” pungkasnya. (dvs/ila)