26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Johar Arifin Sarankan Islah

Kamaluddin Wacanakan SMK Sepak Bola dan Gelar Liga Primer Sumut

Dualisme kepemimpinan yang melanda sepak bola Sumut hingga belum menunjukkan titik terang. Namun begitu, Ir H Kamaluddin Harahap, Ketua PSSI Sumut yang dipilih oleh 23 Pengcab/Klub terus melakukan berbagai gebrakan. Yang teranyar adalah wacana mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) sepak bola.

Menurut Kamaluddin, wacana mendirikan SMK sepak bola sebagai upaya pihaknya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ke depan diharapkan menjadi pemain andal bukan saja di pentas nasional, namun juga di ajang internasional.

“Jadi para siswa yang tergabung di sana nanti harus benar-benar memiliki kemampuan yang teruji, baik ditinjau dari sisi skil maupun jika dikaji dari sisi intelektual,” bilang Kamaluddin Harahap usai bertemu dengan Ketua PSSI Prof Johar Arifin Hussein, di ruang VIP Bandara Polonia Medan, Sabtu (24/9).

Selanjutnya pria yang juga pembina klub PS DPRD Sumut ini menandaskan bahwa agar apa yang menjadi tujuan dari berdirinya SMK sepak bola itu tidak melenceng dari apa yang diharapkan, maka dibutuhkan pula orang-orang yang memiliki kemampuan mumpuni.

“Jadi, selain mendapatkan pendidikan formal yang baik, para siswa di sini juga dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris sehingga ketika mereka tamat memiliki kemampuan yang baik,” harap Kamaluddin.

Di sisi lain, untuk meningkatkan kemampuan para pemain sekaligus menggali potensi para pemain yang bernaung di Pengcab/Klub di Sumut, Kamaluddin juga berniat menggelar Liga Primer Sumut.

“Ini bukan Liga tandingan, karena selama ini Liga ataupun kompetisi yang mempertandingkan perwakilan Pengcab/Klub di Sumut memang tidak pernah ada. Jadi ini murni ide yang berorintasi pada upaya peningkatan prestasi tim-tim yang ada di Sumut,” bilang Drs Azzam Nasution, tim pemenangan Kamaluddin Harahap yang pada masa kepengurusan Drs Risuddin menjabat sebagai Ketua Biro Kompetisi PSSI Sumut.

“Yang pasti, saat ini kita sedang menggodok konsep kompetisinya terlebih dahulu, baru setelah itu kita sosialisasikan ke Pengcab/Klub yang akan menjadi pesertanya,” ungkap Azzam.

Menanggapi hal tersebut Ketua PSSI Prof Johar Arifin Hussein mendukung penuh semua upaya yang dilakukan atas dasar peningkatan prestasi tim-tim sepak bola asal Sumut.

“Kalau konsepnya bagus harus kita dukung. Jadi, sekarang ini kita tak perlu melihat ke belakang. Kalau perlu dua kubu (kubu Drs Darwin Syamsul dan kubu Kamaluddin Harahap, Red) melakukan islah (perdamaian, Red) agar pembinaan sepak bola di Sumut semakin maju dan berkembang,” saran Johar.

Apa yang diungkapkan oleh Johar Arifin ini seolah dua kubu telah terlibat perselisihan dan permusuhan. Padahal saat berlangsung, hingga berakhirnya Musdalub pekan lalu, kedua kubu tidak pernah saling bermusuhan, karena yang kerap menjadi sumber protes kubu Kamaluddin Harahap adalah perlakukan tidak adil yang didapat dari panitia Musdalub.
“Sudahlah, semuanya harus berfikiran tanang demi kemajuan sepak bola Sumut. Tidak usah lagi diungkit-ungkit yang sudah lalu,” harap Johar Arifin. (jun)

Kamaluddin Wacanakan SMK Sepak Bola dan Gelar Liga Primer Sumut

Dualisme kepemimpinan yang melanda sepak bola Sumut hingga belum menunjukkan titik terang. Namun begitu, Ir H Kamaluddin Harahap, Ketua PSSI Sumut yang dipilih oleh 23 Pengcab/Klub terus melakukan berbagai gebrakan. Yang teranyar adalah wacana mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) sepak bola.

Menurut Kamaluddin, wacana mendirikan SMK sepak bola sebagai upaya pihaknya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ke depan diharapkan menjadi pemain andal bukan saja di pentas nasional, namun juga di ajang internasional.

“Jadi para siswa yang tergabung di sana nanti harus benar-benar memiliki kemampuan yang teruji, baik ditinjau dari sisi skil maupun jika dikaji dari sisi intelektual,” bilang Kamaluddin Harahap usai bertemu dengan Ketua PSSI Prof Johar Arifin Hussein, di ruang VIP Bandara Polonia Medan, Sabtu (24/9).

Selanjutnya pria yang juga pembina klub PS DPRD Sumut ini menandaskan bahwa agar apa yang menjadi tujuan dari berdirinya SMK sepak bola itu tidak melenceng dari apa yang diharapkan, maka dibutuhkan pula orang-orang yang memiliki kemampuan mumpuni.

“Jadi, selain mendapatkan pendidikan formal yang baik, para siswa di sini juga dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris sehingga ketika mereka tamat memiliki kemampuan yang baik,” harap Kamaluddin.

Di sisi lain, untuk meningkatkan kemampuan para pemain sekaligus menggali potensi para pemain yang bernaung di Pengcab/Klub di Sumut, Kamaluddin juga berniat menggelar Liga Primer Sumut.

“Ini bukan Liga tandingan, karena selama ini Liga ataupun kompetisi yang mempertandingkan perwakilan Pengcab/Klub di Sumut memang tidak pernah ada. Jadi ini murni ide yang berorintasi pada upaya peningkatan prestasi tim-tim yang ada di Sumut,” bilang Drs Azzam Nasution, tim pemenangan Kamaluddin Harahap yang pada masa kepengurusan Drs Risuddin menjabat sebagai Ketua Biro Kompetisi PSSI Sumut.

“Yang pasti, saat ini kita sedang menggodok konsep kompetisinya terlebih dahulu, baru setelah itu kita sosialisasikan ke Pengcab/Klub yang akan menjadi pesertanya,” ungkap Azzam.

Menanggapi hal tersebut Ketua PSSI Prof Johar Arifin Hussein mendukung penuh semua upaya yang dilakukan atas dasar peningkatan prestasi tim-tim sepak bola asal Sumut.

“Kalau konsepnya bagus harus kita dukung. Jadi, sekarang ini kita tak perlu melihat ke belakang. Kalau perlu dua kubu (kubu Drs Darwin Syamsul dan kubu Kamaluddin Harahap, Red) melakukan islah (perdamaian, Red) agar pembinaan sepak bola di Sumut semakin maju dan berkembang,” saran Johar.

Apa yang diungkapkan oleh Johar Arifin ini seolah dua kubu telah terlibat perselisihan dan permusuhan. Padahal saat berlangsung, hingga berakhirnya Musdalub pekan lalu, kedua kubu tidak pernah saling bermusuhan, karena yang kerap menjadi sumber protes kubu Kamaluddin Harahap adalah perlakukan tidak adil yang didapat dari panitia Musdalub.
“Sudahlah, semuanya harus berfikiran tanang demi kemajuan sepak bola Sumut. Tidak usah lagi diungkit-ungkit yang sudah lalu,” harap Johar Arifin. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/