25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Regulasi Tuntut Cetak Pelatih C AFC

Cristian Gonzalez

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Regulasi PSSI yang menetapkan Liga 3 dan Liga usia remaja ditangani oleh pelatih yang memiliki lisensi C AFC, maka PSSI mulai gencar menggelar kursus lisensi kepelatihan C AFC. Tahun ini PSSI akan membuka 34 kelas kursus C AFC.

Pada Selasa (6/2), kelas pertama kursus lisensi C AFC 2018 digelar di Sawangan dengan diikuti 24 peserta. Beberapa nama beken seperti Criastian Gonzales dan eks kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu juga ikut ambil bagian dalam kursus lisesi C AFC itu.

”Liga Remaja saja harus C AFC, bayangkan butuh berapa banyak pelatih yang punya lisensi C AFC. Belum juga asisten pelatihnya,” ujar Instruktur Kepelatihan PSSI Hanafing.

Selain di Sawangan, PSSI juga akan menggelar kursus C AFC di Jawa Timur. Bahkan Asprov PSSI Jatim mendapat jatah lima kelas kursus tersebut. Kelas pertama di Jawa Timur akan digelar 12 hingga 25 Maret mendatang di Agrowisata Batu. Bahkan di Maret nanti rencananya langsung membuka dua kelas sekaligus. Sedangkan untuk tiga kelas lainnya, dijadwalkan akan digelar pada Juni dan November mendatang.

Peserta C AFC di jawa timur akan diikuti sekitar 18 hingga 24 peserta tiap kelasnya. Asprov PSSI Jatim juga sudah mulai mendata calon peserta kursus C AFC Jawa Timur. Calon peserta didominasi oleh pemula yang akan meniti karir di dunia kepelatihan sepak bola. Ada beberapa pula calon peserta yang sudah mempunyai lisensi standart lama seperti C Nasional dan B Nasional.

Kursus C AFC akan mendalami dasar dan bentuk permaianan sepakbola. Selain itu akan diajarkan pula proses melatih sebuah tim. Mulai dari program latihan, pra latihan, latihan inti, dan penyusunan line up tim.

”Menjadi pelatih itu tidak hanya modal peluit saja. Untuk itu kami mewajibkan setiap pelatih punya lisensi,” ucap pria asli Makasar itu.

Selain membuka kelas kursus C AFC, PSSI juga akan menggelar kelas kursus B AFC, A AFC, bahkan Pro AFC. Itu karena target dari PSSI di tahun 2020 nanti regulasi pelatih yang menangani Liga 1 harus berlisensi Pro AFC. Rencananya kelas kursus Pro AFC akan dilaksanakan April 2018 hingga April 2019 dengan jumlah 6 kelas. Tiga kelas dilakukan di Madrid dan Tiga kelas lainnya akan digelar di Jakarta. (nia/jpg/dek)

Cristian Gonzalez

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Regulasi PSSI yang menetapkan Liga 3 dan Liga usia remaja ditangani oleh pelatih yang memiliki lisensi C AFC, maka PSSI mulai gencar menggelar kursus lisensi kepelatihan C AFC. Tahun ini PSSI akan membuka 34 kelas kursus C AFC.

Pada Selasa (6/2), kelas pertama kursus lisensi C AFC 2018 digelar di Sawangan dengan diikuti 24 peserta. Beberapa nama beken seperti Criastian Gonzales dan eks kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu juga ikut ambil bagian dalam kursus lisesi C AFC itu.

”Liga Remaja saja harus C AFC, bayangkan butuh berapa banyak pelatih yang punya lisensi C AFC. Belum juga asisten pelatihnya,” ujar Instruktur Kepelatihan PSSI Hanafing.

Selain di Sawangan, PSSI juga akan menggelar kursus C AFC di Jawa Timur. Bahkan Asprov PSSI Jatim mendapat jatah lima kelas kursus tersebut. Kelas pertama di Jawa Timur akan digelar 12 hingga 25 Maret mendatang di Agrowisata Batu. Bahkan di Maret nanti rencananya langsung membuka dua kelas sekaligus. Sedangkan untuk tiga kelas lainnya, dijadwalkan akan digelar pada Juni dan November mendatang.

Peserta C AFC di jawa timur akan diikuti sekitar 18 hingga 24 peserta tiap kelasnya. Asprov PSSI Jatim juga sudah mulai mendata calon peserta kursus C AFC Jawa Timur. Calon peserta didominasi oleh pemula yang akan meniti karir di dunia kepelatihan sepak bola. Ada beberapa pula calon peserta yang sudah mempunyai lisensi standart lama seperti C Nasional dan B Nasional.

Kursus C AFC akan mendalami dasar dan bentuk permaianan sepakbola. Selain itu akan diajarkan pula proses melatih sebuah tim. Mulai dari program latihan, pra latihan, latihan inti, dan penyusunan line up tim.

”Menjadi pelatih itu tidak hanya modal peluit saja. Untuk itu kami mewajibkan setiap pelatih punya lisensi,” ucap pria asli Makasar itu.

Selain membuka kelas kursus C AFC, PSSI juga akan menggelar kelas kursus B AFC, A AFC, bahkan Pro AFC. Itu karena target dari PSSI di tahun 2020 nanti regulasi pelatih yang menangani Liga 1 harus berlisensi Pro AFC. Rencananya kelas kursus Pro AFC akan dilaksanakan April 2018 hingga April 2019 dengan jumlah 6 kelas. Tiga kelas dilakukan di Madrid dan Tiga kelas lainnya akan digelar di Jakarta. (nia/jpg/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/