MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mantan CEO PSMS, Idris SE MAP mengaku optimis lolos verifikasi bursa calon Ketum Asprov PSSI Sumut. Hal tersebut dikatakannya mengingat semua berkas atau persyaratan yang diberikan komite pemilihan sudah dilengkapi.
“Sudah dilengkapi semua termasuk surat keterangan aktif selama tiga tahun di sepak bola. Kalau itu kan, sudah pada tahu saya lama di PSMS,” kata Idris saat dihubungi, Selasa (6/2).
Keyakinan Idris cukup beralasan. Selain legalitas yang sudah cukup, dia juga termasuk orang lama yang berkecimpung di sepak bola.
“Secara publik, semua tahu kita orang bola. Ya kalau sampai tidak lolos verifikasi, kan tanda tanya juga kepada panitia. Macam saya tak lolos, bingung juga saya,” tambahnya.
Sebelumnya Ketua Komite Pemilihan Asprov PSSI Sumut Ir Fityan Hamdy menyatakan ada dua calon ketum yang tidak lolos verifikasi, di antaranya Idris karena belum menyerahkan surat keterangan aktif tiga tahun di sepak bola. Namun calon tersebut bisa melakukan proses pengajuan banding pada 4-5 Februari. Pengumuman final kandidat calon exco sendiri baru akan dilakukan pada 8 Februari.
Menanggapi hal tersebut, Idris mengaku sama sekali belum mendapat kabar tersebut. “Saya juga belum tahu, kalau katanya tidak lolos verifikasi. Tapi memang semuanya sudah dilengkapi. Surat aktif di sepak bola juga sudah diserahkan. Ya kita tunggu saja hasil keputusan final 8 Februari ini,” tutupnya. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mantan CEO PSMS, Idris SE MAP mengaku optimis lolos verifikasi bursa calon Ketum Asprov PSSI Sumut. Hal tersebut dikatakannya mengingat semua berkas atau persyaratan yang diberikan komite pemilihan sudah dilengkapi.
“Sudah dilengkapi semua termasuk surat keterangan aktif selama tiga tahun di sepak bola. Kalau itu kan, sudah pada tahu saya lama di PSMS,” kata Idris saat dihubungi, Selasa (6/2).
Keyakinan Idris cukup beralasan. Selain legalitas yang sudah cukup, dia juga termasuk orang lama yang berkecimpung di sepak bola.
“Secara publik, semua tahu kita orang bola. Ya kalau sampai tidak lolos verifikasi, kan tanda tanya juga kepada panitia. Macam saya tak lolos, bingung juga saya,” tambahnya.
Sebelumnya Ketua Komite Pemilihan Asprov PSSI Sumut Ir Fityan Hamdy menyatakan ada dua calon ketum yang tidak lolos verifikasi, di antaranya Idris karena belum menyerahkan surat keterangan aktif tiga tahun di sepak bola. Namun calon tersebut bisa melakukan proses pengajuan banding pada 4-5 Februari. Pengumuman final kandidat calon exco sendiri baru akan dilakukan pada 8 Februari.
Menanggapi hal tersebut, Idris mengaku sama sekali belum mendapat kabar tersebut. “Saya juga belum tahu, kalau katanya tidak lolos verifikasi. Tapi memang semuanya sudah dilengkapi. Surat aktif di sepak bola juga sudah diserahkan. Ya kita tunggu saja hasil keputusan final 8 Februari ini,” tutupnya. (dek)