NEW YORK- Di tengah berlangsungnya sidang umum PBB, ada diplomat Indonesia dikabarkan menunggak hingga Rp6,75 milliar (kurs Rp 9.000). Hal itu berdasarkan data Departemen Keuangan Pemerintah Kota New York sampai akhir Juli 2011 total denda utang parkir mencapai 16,7 juta dollar.
Setelah itu, Mesir menjadi negara paling besar yang memiliki utang parkir yakni 1,9 juta dolar. Diikuti Nigeria dengan utang parkir sebesar 1 juta dolar. Sedangkan Indonesia tercatat pada urutan ketiga penunggak tiket parkir yakni sebesar 750 ribu dolar.
Anggota kongres Michael Grimm, Peter King and Edolphus Towns mengatakan aturan baru soal pembayaran parkir untuk para diplomat di kota New York. Pihaknya akan memberi sanksi bagi para diplomat negara yang tidak membayar tagihan.
“Kami hanya bisa membayangkan berapa banyak biaya yang muncul pekan ini,” kata juru bicara Grimm, Carol Danko, mengenai diplomat dan pemimpin dunia yang bertemu di Markas PBB di New York seperti dikutip dari reuters, Sabtu (24/9). (net/jpnn)