26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Putri Indonesia Hadapi India

Fitriani dkk akan menghadapi India di perempat final Badminton Asia Team Championships 2018.

SUMUTPOS.CO – Drawing perempat final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018 sektor putri rampung digelar di Alor Setar, Malaysia, Kamis (8/2) malam WIB.Indonesia yang menjadi juara Grup Z akan bertemu dengan runner-up Grup W, India, yang di ajang ini mengandalkan tunggal putri ranking empat dunia, Pusarla V Sindhu.

Sementara juara bertahan, Tiongkok, yang menjadi runner-up di pul Indonesia, akan meladeni juara Grup Y Thailand. Finalis BATC 2016, Jepang yang pada edisi ini turun full team dan menjadi jawara Grup W, akan meladeni peringkat kedua Grup X, Taiwan.

Satu match lagi mempertemukan tuan rumah Malaysia (runner-up Grup Y) melawan juara Grup X Korea. Empat laga perempat final akan digelar serentak Jumat (8/2) mulai pukul 07.30 WIB.

Sementara di sektor putra, Indonesia tim putra India berhasil membalikkan keadaan dalam match penentuan juara Grup D Badminton Asia Team Championships 2018. Setelah tertinggal 0-1, kini India unggul 2-1 dari Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia yang unggul di partai pertama lewat poin dari Jonatan Christie, gagal memperlebar jarak usai kalah di partai kedua. Ganda coba-coba Indonesia Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya, takluk dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ahsan/Kevin kalah dari ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 18-21, 22-24.

Dalam partai ketiga yang menghadirkan laga tunggal kedua, Sai Praneeth menang dari Anthony Sinisuka Ginting. Pada pertandingan di Stadium Sultan Abdul Halim, Kamis (8/2) malam WIB itu, Ginting tumbang 18-21, 19-21 dalam laga berdurasi 44 menit (statistik BWF).

Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi pun mengungkap alasan tim memasangkan Ahsan dan Kevin. Ternyata, kondisi Marcus Fernaldi (pasangan Kevin) dan Hendra Setiawan (duetnya Ahsan) sedang tidak seratus persen.

“Pertimbangan menurunkan Ahsan/Kevin karena mereka sudah pernah berpasangan sebelumnya. Hari ini Marcus tidak mungkin diturunkan karena otot perutnya ketarik waktu latihan. Hendra juga ingin istirahat dulu supaya kondisinya full lagi,” ungkap Herry kepada Badminton Indonesia.

“Memang hasilnya di luar dugaan, Ahsan/Kevin kurang beruntung di poin-poin akhir. Pengembalian Ahsan banyak menyangkut di net, Kevin pun pukulannya kurang akurat dari sisi belakang,” imbuh Herry.

Sementara itu, Ahsan/Kevin mengakui kalau penampilan lawan hari ini cukup bagus. Serangan-serangan Rankireddy/Shetty cukup merepotkan mereka. “Sebetulnya kami kan sudah biasa latihan bareng, jadi kalau dibilang masih belum klop, ini tidak bisa dijadikan alasan,” kata Kevin.

“Hasil memang tidak bisa diprediksi, ternyata kami kalah dan kami sudah melakukan yang terbaik, kami terima. Mudah-mudahan teman-teman yang lain bisa menang,” tambah Ahsan. (bts/adk/jpnn)

Fitriani dkk akan menghadapi India di perempat final Badminton Asia Team Championships 2018.

SUMUTPOS.CO – Drawing perempat final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018 sektor putri rampung digelar di Alor Setar, Malaysia, Kamis (8/2) malam WIB.Indonesia yang menjadi juara Grup Z akan bertemu dengan runner-up Grup W, India, yang di ajang ini mengandalkan tunggal putri ranking empat dunia, Pusarla V Sindhu.

Sementara juara bertahan, Tiongkok, yang menjadi runner-up di pul Indonesia, akan meladeni juara Grup Y Thailand. Finalis BATC 2016, Jepang yang pada edisi ini turun full team dan menjadi jawara Grup W, akan meladeni peringkat kedua Grup X, Taiwan.

Satu match lagi mempertemukan tuan rumah Malaysia (runner-up Grup Y) melawan juara Grup X Korea. Empat laga perempat final akan digelar serentak Jumat (8/2) mulai pukul 07.30 WIB.

Sementara di sektor putra, Indonesia tim putra India berhasil membalikkan keadaan dalam match penentuan juara Grup D Badminton Asia Team Championships 2018. Setelah tertinggal 0-1, kini India unggul 2-1 dari Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia yang unggul di partai pertama lewat poin dari Jonatan Christie, gagal memperlebar jarak usai kalah di partai kedua. Ganda coba-coba Indonesia Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya, takluk dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ahsan/Kevin kalah dari ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 18-21, 22-24.

Dalam partai ketiga yang menghadirkan laga tunggal kedua, Sai Praneeth menang dari Anthony Sinisuka Ginting. Pada pertandingan di Stadium Sultan Abdul Halim, Kamis (8/2) malam WIB itu, Ginting tumbang 18-21, 19-21 dalam laga berdurasi 44 menit (statistik BWF).

Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi pun mengungkap alasan tim memasangkan Ahsan dan Kevin. Ternyata, kondisi Marcus Fernaldi (pasangan Kevin) dan Hendra Setiawan (duetnya Ahsan) sedang tidak seratus persen.

“Pertimbangan menurunkan Ahsan/Kevin karena mereka sudah pernah berpasangan sebelumnya. Hari ini Marcus tidak mungkin diturunkan karena otot perutnya ketarik waktu latihan. Hendra juga ingin istirahat dulu supaya kondisinya full lagi,” ungkap Herry kepada Badminton Indonesia.

“Memang hasilnya di luar dugaan, Ahsan/Kevin kurang beruntung di poin-poin akhir. Pengembalian Ahsan banyak menyangkut di net, Kevin pun pukulannya kurang akurat dari sisi belakang,” imbuh Herry.

Sementara itu, Ahsan/Kevin mengakui kalau penampilan lawan hari ini cukup bagus. Serangan-serangan Rankireddy/Shetty cukup merepotkan mereka. “Sebetulnya kami kan sudah biasa latihan bareng, jadi kalau dibilang masih belum klop, ini tidak bisa dijadikan alasan,” kata Kevin.

“Hasil memang tidak bisa diprediksi, ternyata kami kalah dan kami sudah melakukan yang terbaik, kami terima. Mudah-mudahan teman-teman yang lain bisa menang,” tambah Ahsan. (bts/adk/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/