JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Nia Ramadhani resmi memperkenalkan bisnis rotinya. Makassar dipilih Nia sebagai lokasi utama penjualan kue tersebut.
Menariknya, produk kue Nia Ramadhani sudah jadi sorotan meski toko Roti Mama Nia baru mulai beroperasi pada Maret 2018 secara fisik. Saat ini, baru diperjualbelikan secara online. Tak sedikit yang menganggap harga kue Nia terlalu mahal dan tidak sesuai kualitas yang disajikan.
Menanggapi keluhan tersebut, Nia Ramadhani langsung angkat bicara. Ditemui di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Nia menilai tidak ada yang salah dalam penerapan harga untuk produk kue miliknya.
“Itu tergantung kantong orang masing-masing lagi. Kalau enggak mau dan enggak mampu beli ya sudah. Kan beda-beda,” tutur Nia Ramadhani.
“Ada orang yang merasa harga Rp10 ribu itu gue bisa beli segitu. Ada juga orang yang pendapatannya cuma Rp30 ribu, beli roti Rp10 ribu yah mahal. Itu tergantung orang masing-masing,” lanjut ibu tiga anak.
Lebih lanjut Nia Ramadhani menegaskan, dirinya tetap yakin produk Roti Mama Nia dapat bersaing di pasaran. Bagi istri Ardiansyah Bakrie, penerapan harga yang ditetapkan sudah disesuaikan dengan bahan-bahan dasar untuk meracik kue tersebut.
“Menurut aku dengan rasanya ini dengan isinya itu, worth it. Tapi kalau ada orang yang enggak suka, ya sudah enggak apa-apa. Kan ada banyak pilihan yang lain,” tandas Nia Ramadhani.(bbs/okz/ala)