29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Kayuh Sepeda ke Kutalimbaru, Kapolrestabes: Kurang Nanjak Jalannya!

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto bersepeda dari Polsek Sunggal hingga ke Polsek Kutalimbaru, Jumat (9/2).

SUMUTPOS.CO – Ingin mempelajari hiruk pikuk warga di wilayahnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, memilih mengayuh sepeda dari Sunggal hingga ke Polsek paling ujung di wilayahnya, di Kutalimbaru. Meski melewati jalanan berlubang, perwira ini merasa rute yang dilaluinya tidaklah berat. Jangankan ngos-ngosan, ia malah berharap jalanannya lebih nanjak

—————————–

Diva Suwanda, Medan

—————————–

Mengenakan pakaian training khusus milik Polrestabes Medan, kemarin pagi Dadang memboyong Wakapolretabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, bersama sejumlah pejabat utamanya, naik sepeda. Titik awalnya dari Polsek Sunggal. Tujuan, Polsek di Jalan Besar, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Boleh dibilang, ini kunjungan yang jarang terjadi: Kapolrestabes bersepeda mendatangi polsek paling ujung dari wilayah hukum Polrestabes Medan. Jaraknya sekitar 25 kilometer. “Kegiatan bersepeda ini tak sekedar berolahraga, tetapi untuk memantau persiapan pengamanan Pilkada di kawasan Kutalimbaru.,” katanya kepada Sumut Pos, Jumat (9/2).

Kapolretabes baru ini juga sekaligus ingin orientasi wilayah, mengingat kawasan Kutalimbaru merupakan kawasan pedesaan. Ia ingin melihat situasi di sana.

Kapolrestabes Medan dan PJU Polrestabes Medan tiba di Mapolsek Kutalimbaru, pada Jumat siang. Mereka disambut Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH. Ikut hadir Muspika Kutalimbaru, di antaranya Camat Darwis Sianipar bersama 14 Kepala Desa sekecamatan Kutalimbaru.

“Tadi saat bersepeda, saya menemukan banyak jalan berlubang. Kenapa itu terjadi? Katanya, karena banyak truk melintasi kawasan itu. Hal-hal seperti itu saya pelajari sepanjang jalan menuju ke sana,” ungkapnya.

Selain kondisi fisik wilayah, ia juga mempelajari hiruk pikuk warga yang ada di sepanjang perjalanan. Mulai dari kehidupan sosial, keseharian, interaksi, dan sebagainya. Sambil bersepeda mempelajari wilayah, menurut Dadang, kayuh sepeda dengan memboyong pejabat utama Polrestabes Medan, sekaligus untuk mensinergikan kinerja antar jajarannya. “Jadi intinya saya ingin jajaran Polrestabes Medan ini bekerja dengan saling melengkapi,” sebutnya.

Di Polsek Kutalimbaru, Kapolres membahas persiapan pengamanan jelang Pilkada. “Saya tanya ke jajaran Muspika di sana, di daerah mana saja yang rawan. Kata mereka tak ada. Meski begitu,  saya meminta tetap dilakukan pemantapan, sekaligus mendata apa saja yang diperlukan untuk mengawal pengamanan di sana,” kata Dadang.

Jadi, seberapa lelah naik sepeda ke Kutalimbaru, yang berjarak lebih kurang 25 kilometer dari pinggir Kota Medan?

“Tidak terlalu melelahkan. Malah satu merasa perjalanannya kurang menarik… kurang greget. Saya piker jalannya agak mendaki. Ternyata kurang nanjak jalannya. Saya sih maunya yang nanjak,” kata Dadang sambil tertawa. (*/mea)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto bersepeda dari Polsek Sunggal hingga ke Polsek Kutalimbaru, Jumat (9/2).

SUMUTPOS.CO – Ingin mempelajari hiruk pikuk warga di wilayahnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, memilih mengayuh sepeda dari Sunggal hingga ke Polsek paling ujung di wilayahnya, di Kutalimbaru. Meski melewati jalanan berlubang, perwira ini merasa rute yang dilaluinya tidaklah berat. Jangankan ngos-ngosan, ia malah berharap jalanannya lebih nanjak

—————————–

Diva Suwanda, Medan

—————————–

Mengenakan pakaian training khusus milik Polrestabes Medan, kemarin pagi Dadang memboyong Wakapolretabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, bersama sejumlah pejabat utamanya, naik sepeda. Titik awalnya dari Polsek Sunggal. Tujuan, Polsek di Jalan Besar, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Boleh dibilang, ini kunjungan yang jarang terjadi: Kapolrestabes bersepeda mendatangi polsek paling ujung dari wilayah hukum Polrestabes Medan. Jaraknya sekitar 25 kilometer. “Kegiatan bersepeda ini tak sekedar berolahraga, tetapi untuk memantau persiapan pengamanan Pilkada di kawasan Kutalimbaru.,” katanya kepada Sumut Pos, Jumat (9/2).

Kapolretabes baru ini juga sekaligus ingin orientasi wilayah, mengingat kawasan Kutalimbaru merupakan kawasan pedesaan. Ia ingin melihat situasi di sana.

Kapolrestabes Medan dan PJU Polrestabes Medan tiba di Mapolsek Kutalimbaru, pada Jumat siang. Mereka disambut Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH. Ikut hadir Muspika Kutalimbaru, di antaranya Camat Darwis Sianipar bersama 14 Kepala Desa sekecamatan Kutalimbaru.

“Tadi saat bersepeda, saya menemukan banyak jalan berlubang. Kenapa itu terjadi? Katanya, karena banyak truk melintasi kawasan itu. Hal-hal seperti itu saya pelajari sepanjang jalan menuju ke sana,” ungkapnya.

Selain kondisi fisik wilayah, ia juga mempelajari hiruk pikuk warga yang ada di sepanjang perjalanan. Mulai dari kehidupan sosial, keseharian, interaksi, dan sebagainya. Sambil bersepeda mempelajari wilayah, menurut Dadang, kayuh sepeda dengan memboyong pejabat utama Polrestabes Medan, sekaligus untuk mensinergikan kinerja antar jajarannya. “Jadi intinya saya ingin jajaran Polrestabes Medan ini bekerja dengan saling melengkapi,” sebutnya.

Di Polsek Kutalimbaru, Kapolres membahas persiapan pengamanan jelang Pilkada. “Saya tanya ke jajaran Muspika di sana, di daerah mana saja yang rawan. Kata mereka tak ada. Meski begitu,  saya meminta tetap dilakukan pemantapan, sekaligus mendata apa saja yang diperlukan untuk mengawal pengamanan di sana,” kata Dadang.

Jadi, seberapa lelah naik sepeda ke Kutalimbaru, yang berjarak lebih kurang 25 kilometer dari pinggir Kota Medan?

“Tidak terlalu melelahkan. Malah satu merasa perjalanannya kurang menarik… kurang greget. Saya piker jalannya agak mendaki. Ternyata kurang nanjak jalannya. Saya sih maunya yang nanjak,” kata Dadang sambil tertawa. (*/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/