Samuel Pulang Kampung

SUMUTPOS.CO – Samuel Nainggolan Sibatuara dipastikan tidak berjodoh dengan PSMS Medan. Pemain asing asal Australia tersebut sudah mengakhiri masa trialnya. Pemain blasteran itu kembali ke klubnya di Brisbane, Australia.

Pemain kelahiran 7 Desember 1996 ini sempat membela Ayam Kinantan-julukan PSMS saat melawan Persib, Sriwijaya dan Persebaya di Piala Presiden 2018. “Karena dia memang dikasih batas waktu untuk trial di sini sama klubnya. Saat ini dia diminta untuk kembali ke Australia. Sehingga kita relakan,” ujar Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman, Jumat (9/2).

Sehingga minus Samuel, PSMS membawa 20 pemain untuk melakoni babak semifinal Piala Presiden 2018 melawan Persija di Stadion Manahan, Solo. Selain Samuel, Firza Andika, Muhammad Fauzi (kiper) ditinggal di Medan.

Sedangkan, satu pemain lainnya Antoni Putro Nugroho masih menjalani pengobatan cedera hamstring di Jakarta. “Firza tidak kita bawa karena skuad kita hanya cukup dengan 20 pemain. Dan posisi belakang yang ditempati Firza masih bisa dicover Gusti (Sandria) sama Ucil (Fredyan Wahyu),” jelasnya.

Sebelumnya, Djanur memang hanya memberi satu opsi untuk Samuel jika ingin bergabung. Yakni lewat proses naturalisasi. Namun seperti diketahui persyaratan untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia tak semudah itu. Minimal harus berdomisili di Indonesia selama lima tahun dan syarat-syarat lainnya.

Sementara itu, Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar menambahkan PSMS memang belum bisa memutuskan menerima Samuel hingga waktu yang diberikan klubnya berakhir.

Coach dan coaching staff memang memerlukan penilaian yang lebih konprehensif. Tapi klub asal dia (Samuel) itu meminta dia kembali dulu. Secara dia masih dikontrak sama Brisbane, dia ke PSMS hanya trial. Jadi bukan pemain yang kita panggil kemari (PSMS),” ujarnya, Jumat (9/2).

Samuel kata Andry, ikut bersama rombongan tim yang berangkat Kamis (8/2). “Bareng berangkatnya sama tim sampai Jakarta. Lalu kita ke Solo, dia ke Australia. Jadi saat ini, semua yang berangkat ke Solo adalah para pemain yang sudah dikontrak. Termasuk Yessoh, sudah dikontrak waktu di Bandung,” bebernya.

Saat ini, diakuinya PSMS hanya butuh satu pemain asing asal Uzbekistan. Namun belum bergabung. “Kami masih menunggu yang dari Uzbekistan, Dishod Sharofetdinov. Karena kami butuh pemain asing yang berposisi playmaker,” pungkasnya. (don)

SUMUTPOS.CO – Samuel Nainggolan Sibatuara dipastikan tidak berjodoh dengan PSMS Medan. Pemain asing asal Australia tersebut sudah mengakhiri masa trialnya. Pemain blasteran itu kembali ke klubnya di Brisbane, Australia.

Pemain kelahiran 7 Desember 1996 ini sempat membela Ayam Kinantan-julukan PSMS saat melawan Persib, Sriwijaya dan Persebaya di Piala Presiden 2018. “Karena dia memang dikasih batas waktu untuk trial di sini sama klubnya. Saat ini dia diminta untuk kembali ke Australia. Sehingga kita relakan,” ujar Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman, Jumat (9/2).

Sehingga minus Samuel, PSMS membawa 20 pemain untuk melakoni babak semifinal Piala Presiden 2018 melawan Persija di Stadion Manahan, Solo. Selain Samuel, Firza Andika, Muhammad Fauzi (kiper) ditinggal di Medan.

Sedangkan, satu pemain lainnya Antoni Putro Nugroho masih menjalani pengobatan cedera hamstring di Jakarta. “Firza tidak kita bawa karena skuad kita hanya cukup dengan 20 pemain. Dan posisi belakang yang ditempati Firza masih bisa dicover Gusti (Sandria) sama Ucil (Fredyan Wahyu),” jelasnya.

Sebelumnya, Djanur memang hanya memberi satu opsi untuk Samuel jika ingin bergabung. Yakni lewat proses naturalisasi. Namun seperti diketahui persyaratan untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia tak semudah itu. Minimal harus berdomisili di Indonesia selama lima tahun dan syarat-syarat lainnya.

Sementara itu, Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar menambahkan PSMS memang belum bisa memutuskan menerima Samuel hingga waktu yang diberikan klubnya berakhir.

Coach dan coaching staff memang memerlukan penilaian yang lebih konprehensif. Tapi klub asal dia (Samuel) itu meminta dia kembali dulu. Secara dia masih dikontrak sama Brisbane, dia ke PSMS hanya trial. Jadi bukan pemain yang kita panggil kemari (PSMS),” ujarnya, Jumat (9/2).

Samuel kata Andry, ikut bersama rombongan tim yang berangkat Kamis (8/2). “Bareng berangkatnya sama tim sampai Jakarta. Lalu kita ke Solo, dia ke Australia. Jadi saat ini, semua yang berangkat ke Solo adalah para pemain yang sudah dikontrak. Termasuk Yessoh, sudah dikontrak waktu di Bandung,” bebernya.

Saat ini, diakuinya PSMS hanya butuh satu pemain asing asal Uzbekistan. Namun belum bergabung. “Kami masih menunggu yang dari Uzbekistan, Dishod Sharofetdinov. Karena kami butuh pemain asing yang berposisi playmaker,” pungkasnya. (don)