26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Horas Samosir Fiesta 2018 Suguhkan Keindahan Danau Toba

Salah satu event yang digelar pada Calendar of Event Pariwisata Horas Samosir Fiesta 2018.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Danau Toba menjadi salah satu destinasi prioritas. Kabupaten Samosir, diantaranya, siap mengangkat keindahan kawasan ini melalui Calendar of Event Pariwisata, Horas Samosir Fiesta 2018.

Horas Samosir Fiesta merupakan event tahunan yang berlangsung sejak 2014, dan menjadi salah satu pesona dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke danau terbesar di Sumatera itu.

Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro, yakin Horas Samosir Fiesta 2018 akan mampu mendongkrak destinasi wisata Danau Toba, yang berada di seberang wilayah Simalungun tersebut.

Beragam event pariwisata yang disiapkan untuk mengangkat Danau Toba adalah Festival Pasir Putih, Festival Gondang Naposo, Samosir Band Festival, Batak Fiesta, Horja Bius Mangalahat Horbo, Samosir Music International, Samosir Lake Toba UlÜa Marathon, Samosir Jazz Season, Sigalegale Carnival dan Festival Sipinggan, serta beragam event pariwisata lainnya.

“Ada 13 event pariwisata di Samosir yang akan digelar dalam kurun waktu satu tahun. Event-event ini akan digelar di setiap musim liburan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Event pariwisata Horas Samosir Fiesta (HSF) 2018 akan diperkenalkan secara resmi kepada wisatawan lokal maupun mancanegara dalam grand launching yang akan dilakukan di Kementerian Pariwisata, Kamis (15/2).

Keseriusan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mengangkat pariwisata, diperlihatkan dengan menambah kucuran dana bagi Horas Samosir Fiesta. Jika tahun sebelumnya dana yang dikucurkan sebesar Rp2,2 miliar, kali ini dana tersebut bertambah menjadi Rp3 miliar.

“Kegiatan HSF 2018, masih seperti event pariwisata 2017 yang lalu. Hanya saja pelaksanaannya dipoles lagi supaya lebih menarik,” urainya.

Mengenai pemilihan Jakarta sebagai tempat grand launching Calender of Event (CoE), menurut Ombang Siboro, adalah untuk mengangkat acara ini menjadi lebih internasional.

“Langkah ini penting untuk promosi event Samosir yang dikemas untuk skala internasional, yang diharapkan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara,” lanjutnya.

Dijelaskan Ombang, wisatawan yang akan berkunjung ke Samosir akan dimanjakan dengan akses yang mudah dijangkau, dan udara yang sejuk.

“Akses dipermudah dengan kehadiran jalan tol baru dari Bandara Kualanamu menuju Parapat, Simalungun. Kemudian, wisatawan bisa melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Ajibata, Simalungun, maupun Pelabuhan Tigaras,” tambahnya.

Sedangkan untuk akses udara, pilihannya semakin banyak. Selain Bandara Kualanamu, ada pula Bandara Silangit. “Wisatawan memiliki banyak pilihan untuk datang dan menikmati pariwisata di Samosir,” bebernya lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, beragamnya Calender of Event di Samosir kian membuktikan bahwa pariwisata Indonesia memiliki banyak warna untuk wisatawan.

“Saat wisatawan datang ke suatu tempat dan memiliki banyak agenda pariwisata, maka itu menjadi cara untuk membuat wisatawan semakin betah dan ingin balik lagi. Kekuatan ini harus dilakukan dengan memberikan promosi sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (bal)

Salah satu event yang digelar pada Calendar of Event Pariwisata Horas Samosir Fiesta 2018.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Danau Toba menjadi salah satu destinasi prioritas. Kabupaten Samosir, diantaranya, siap mengangkat keindahan kawasan ini melalui Calendar of Event Pariwisata, Horas Samosir Fiesta 2018.

Horas Samosir Fiesta merupakan event tahunan yang berlangsung sejak 2014, dan menjadi salah satu pesona dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke danau terbesar di Sumatera itu.

Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro, yakin Horas Samosir Fiesta 2018 akan mampu mendongkrak destinasi wisata Danau Toba, yang berada di seberang wilayah Simalungun tersebut.

Beragam event pariwisata yang disiapkan untuk mengangkat Danau Toba adalah Festival Pasir Putih, Festival Gondang Naposo, Samosir Band Festival, Batak Fiesta, Horja Bius Mangalahat Horbo, Samosir Music International, Samosir Lake Toba UlÜa Marathon, Samosir Jazz Season, Sigalegale Carnival dan Festival Sipinggan, serta beragam event pariwisata lainnya.

“Ada 13 event pariwisata di Samosir yang akan digelar dalam kurun waktu satu tahun. Event-event ini akan digelar di setiap musim liburan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Event pariwisata Horas Samosir Fiesta (HSF) 2018 akan diperkenalkan secara resmi kepada wisatawan lokal maupun mancanegara dalam grand launching yang akan dilakukan di Kementerian Pariwisata, Kamis (15/2).

Keseriusan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mengangkat pariwisata, diperlihatkan dengan menambah kucuran dana bagi Horas Samosir Fiesta. Jika tahun sebelumnya dana yang dikucurkan sebesar Rp2,2 miliar, kali ini dana tersebut bertambah menjadi Rp3 miliar.

“Kegiatan HSF 2018, masih seperti event pariwisata 2017 yang lalu. Hanya saja pelaksanaannya dipoles lagi supaya lebih menarik,” urainya.

Mengenai pemilihan Jakarta sebagai tempat grand launching Calender of Event (CoE), menurut Ombang Siboro, adalah untuk mengangkat acara ini menjadi lebih internasional.

“Langkah ini penting untuk promosi event Samosir yang dikemas untuk skala internasional, yang diharapkan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara,” lanjutnya.

Dijelaskan Ombang, wisatawan yang akan berkunjung ke Samosir akan dimanjakan dengan akses yang mudah dijangkau, dan udara yang sejuk.

“Akses dipermudah dengan kehadiran jalan tol baru dari Bandara Kualanamu menuju Parapat, Simalungun. Kemudian, wisatawan bisa melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Ajibata, Simalungun, maupun Pelabuhan Tigaras,” tambahnya.

Sedangkan untuk akses udara, pilihannya semakin banyak. Selain Bandara Kualanamu, ada pula Bandara Silangit. “Wisatawan memiliki banyak pilihan untuk datang dan menikmati pariwisata di Samosir,” bebernya lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, beragamnya Calender of Event di Samosir kian membuktikan bahwa pariwisata Indonesia memiliki banyak warna untuk wisatawan.

“Saat wisatawan datang ke suatu tempat dan memiliki banyak agenda pariwisata, maka itu menjadi cara untuk membuat wisatawan semakin betah dan ingin balik lagi. Kekuatan ini harus dilakukan dengan memberikan promosi sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (bal)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/